Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Komen Sensus

Menyibak Pekerjaan Ideal buat Orang-Orang Zaman Sekarang

Redaksi oleh Redaksi
16 Juni 2019
A A
Pekerjaan Ideal buat Orang-Orang Zaman Sekarang MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mojok Institute melakukan sensus kepada para netizen Twitter, Facebook, dan Instagram untuk kepo pekerjaan ideal bagi mereka itu yang kayak gimana, sih?

Setiap orang yang bekerja, tentu menginginkan bisa berada dalam pekerjaan yang membuatnya bahagia. Selain perkara gaji yang didapatkan, pertimbangan untuk menentukan pekerjaan juga disertai soal, apakah pekerjaan tersebut dapat meningkatkan kualitas dirinya? Ataukah meski bergaji tinggi, diam-diam hanya sedang membuat kita menabung penyakit saja? Ya, bagaimana tidak? Kalau rutinitas keseharian dalam bekerja, ternyata begitu nggak baiknya. Membuat kita diforsir habis-habisan hingga nggak punya waktu untuk orang-orang yang tersayang. Lha kalau kayak gini, fungsinya gaji banyak itu apa, loh? Menabung untuk berobat nanti?

Ada pula yang berpikir bahwa pekerjaan ideal yang terpenting soal kenyamanan dalam bekerja, punya teman kerja yang se visi-misi, ataupun ruang kerja yang Instragram-able banget—jadi sekalian bisa nyetok banyak konten buat di-share di media sosial. Yha, siapa tahu, kalau udah keluar dari kerjaan, engagement dengan follower udah lumayan lah, ya.

Nah, karena ukuran bahagia dan sejahtera setiap orang ini berbeda-beda. Kami pun berusaha untuk mengulik-ulik rutinitas seperti apa yang dapat dianggap sebagai pekerjaan ideal bagi para jamaah Mojokiyah. Serta, alasan mereka menganggap pekerjaan tersebut ideal bagi mereka.

Hasil Sensus

Berikut kami merangkum suara masyarakat Mojok untuk mengetahui pekerjaan ideal bagi mereka.

Pekerjaan yang Risikonya Kecil

Kalau ngomongin teori ekonomi, pasti nggak jauh-jauh dari bagaimana caranya kita bisa mengusahakan sesuatu dengan modal yang minim tapi bisa mendapatkan yang sebanyak-banyaknya. Kalau kayak gini, nggak heran, penginnya punya kerjaan yang risikonya kecil aja. Jangan banyak-banyak. Selain karena nggak mau rugi, hal ini tentu karena memang nggak bernyali.

Misalnya, dibanding jadi presiden, ada yang lebih memilih jadi wakil presidennya aja. Lantaran, hak keduanya beda tipis, tapi kalau rakyat lagi geram yang jadi olokan biasanya cuma presidennya doang. Atau memilih jadi pemain sepak bola cadangan. Kalau ini mah jelas, dengan alasan pikiran cetek, nggak main tapi tetep aja dapat gaji. Gimana? Risikonya kecil, kan?

Pekerjaan yang (((Kelihatannya))) Santai

Iya, siapa sih, nggak pengin kerja yang santai-santai aja? Ada yang menganggap, kalau kerja di start up itu betul-betul santai. Hanya karena bisa pakai baju apa pun ke kantor, sehingga kalau dilihat dari dandanannya nggak kelihatan kalau lagi kerja. Selain itu, kerja juga bisa di mana saja. Ya, meski itu artinya, kamu juga bisa sewaktu-waktu dipanggil sama kerjaan, sih. Wqwq. Tapi yang penting kan kelihatannya santai, ya. Soal gaji yang santai, juga nggak ada masalah, kan?

Pekerjaan yang Ena-Ena tapi Dibayar

Punya pekerjaan kayak jadi tukang uji kenyamanan kasur, dianggap yang terbaik dari yang terbaik. Ya bagaimana tidak? Lha wong, kerjanya aja malah disuruh tiduran. Ena-ena tiduran, masih dibayar lagi. Atau pekerjaan ena-ena lainnya, misalnya dengan jadi tukang ngincipin makanan. Kalau yang ini mah, udah disuruh makan, kenyang, terus digaji. Anugerah apalagi yang perlu didustakan?

Pekerjaan yang Kayak Orang Nggak Kerja—tapi Modalnya Gede, Cuy!

Ada pula yang merasa bahwa pekerjaan yang kelihatannya nggak kerja dan ongkang-ongkang doang menjadi sebuah pekerjaan ideal bagi mereka. Tapi nih, nggak tahu mereka-mereka pada sadar atau nggak. Kalau si pekerjaan ideal ini, sungguh butuh modal yang gede. Misalnya, para juragan kos-kosan atau kontrakan, punya WC umum di jalur mudik, atau punya lahan parkir di tempat-tempat ramai. Iya pekerjaan ini memang (((kelihatannya))) nyantai, nggak ngapa-ngapain, dan uang datang sendiri ke mereka. Padahal, kalau sebelumnya mereka nggak kerja keras atau dapat warisan dulu, terus duitnya datang dari mana? Wqwq.

Pekerjaan yang Ngasih Kesempatan Hobi Buat Dibayar

Katanya nih, kalau bisa kerja sesuai dengan passion-nya, adalah sebuah anugerah yang luar biasa. Bisa melakukan hal kita suka, eh, masih dibayar lagi. Ya, boleh. Nggak salah juga, kok. Meski biasanya nih—cuma biasanya loh, ya—kalau hobi udah jadi pekerjaan, tetep aja masih ada rasa pusing-pusingnya.  Nggak bakalan bisa bikin kita bahagian terus. Apalagi kalau udah dikejar deadline dan klien. Belum lagi kalau si klien mintanya nggak ngerti waktu blas. Pas kita lagi enak-enak liburan, misalnya. Tapi bagaimanapun juga modal perasaan bahagia terhadap si pekerjaan, tetap jadi hal yang nggak bisa disia-siakan, sih~

Pekerjaan yang Ada Bau-Bau Digitalnya

Wah ini, di zaman yang disebut-sebut memasuki revolusi 4.0, yang namanya pekerjaan berbau digital lagi sering-seringnya dianggap ideal. Pasalnya, pekerjaan ini membuat kita terlihat nggak ketinggalan zaman dan pokoknya tampak keren, gitu. Oleh karena itu, nggak heran kalau banyak orang yang bersemangat bekerja sebagai konten kreator berbagai platform digital. Apalagi sekarang, kalau jadi konten kreator Youtube dan punya subscriber 10.000, bisa berkesempatan masuk UPN Veteran Jakarta pakai jalur prestasi, loh. Fyi, aja~

Pekerjaan yang Dianggap Astagfirullah Bagi Masyarakat

Selain itu, ada yang menganggap pekerjaan ideal baginya, justru sering kali dianggap pekerjaan yang astagfirullah dan naudzumindalik bagi masyarakat. Misalnya, dengan bekerja sebagai gigolo atau pelacur, ngepet, pelihara tuyul, pesugihan, dan semacamnya. Si pekerjaan ini dianggap ideal, soalnya kayak nggak perlu kerja keras-keras amat. Tapi duitnya bisa menguncur dengan deras.

Pekerjaan yang Subhanallah Bagi Masyarakat

Kalau pekerjaan ideal yang ini mah, nggak perlu dijelasin lah ya. Yang jelas kebalikannya dari pekerjaan sebelumnya. Contohnya gampang, misalnya jadi ulama. Kurang ideal, apa? Selain dihormati, mendapat anggapan suci maksimal dari masyarakat, terus hidupnya juga penuh barokah lagi.

Iklan

***

Jawaban terbaik

Seperti biasa, berikut adalah jawaban terbaik versi Mojok Institute, yang berhak untuk mendapatkan hadiah:

ainruagile.id Jadi netijen
innosauruss Apa ajalah yang halal dan tetap berpenghasilan dari pekerjaannya, sama yg terpenting harus keluar rumah, biar ga diomongin tetangga, hahahaha
Wachid Jadi diri sendiri

Pekerjaan yang Jawabannya Ada Lamis-Lamisnya

Iya, iya. Kerja di Mojok emang enak. Ideal parah memang. Tapi btw, ini jawabnya karena betul-betul dari hati adau sekadar pengin nyogok kami biar merasa berbesar hati, sih?

Terakhir diperbarui pada 16 Juni 2019 oleh

Tags: gajikos-kosanpekerjaan idealsejahtera
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Gaji pertama membuat beberapa orang menangis MOJOK.CO
Ragam

Momen Terima Gaji Pertama bikin Nangis dan Nyesek di Antara Perasaan Lega

14 November 2025
3 Keunggulan Tinggal di Kos Campur yang Jarang Disadari Banyak Orang Mojok.co
Pojokan

3 Keunggulan Tinggal di Kos Campur yang Jarang Disadari Banyak Orang

8 September 2025
Seandainya Punya Gaji Rp104 Juta seperti para DPR, Ini yang Akan Saya Lakukan Mojok.co
Pojokan

Seandainya Punya Gaji Rp104 Juta seperti para DPR, Ini yang Akan Saya Lakukan

23 Agustus 2025
Hitungan Gaji 18 Juta di Jakarta atau 9 Juta di Jogja. Enak Mana? MOJOK.CO
Esai

Gaji 18 Juta di Jakarta Menjanjikan Stabilitas, Gaji 9 Juta di Jogja, Menjanjikan Ketenangan. Tapi kalau Gajimu Bisa di Atas UMR, sih

10 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.