Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Tak Masalah Disebut Provinsi Termiskin, Sultan Wacanakan Bantuan Seumur Hidup

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
26 Januari 2023
A A
DIY provinsi termiskin mojok.co

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan tentang angka kemiskinan DIY di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (25/01/2023).(yvesta ayu/mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut Jogja provinsi termiskin di Pulau Jawa akhirnya ditanggapi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Meski ramai diperbincangkan banyak pihak, Sultan santai dalam menanggapi hal tersebut.

Bukan tanpa sebab Sultan tak mempermasalahkan stempel tersebut. Sebab data BPS yang menyebut Jogja Provinsi termiskin merupakan angka statistik. Padahal DIY mempunyai ciri khas yang tidak sama dengan daerah lain.

“Berarti ada sesuatu yang sifatnya anomali, kan gitu. Mungkin pola kebijakan itu berlaku seluruh Indonesia. Tapi di Jogja terjadi anomali seperti itu. Tapi, kan, BPS tidak bisa ngubah hanya untuk DIY (menghitung aset),” ungkap Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (25/01/2023).

Menurut Sultan, bila menilik data BPS, persentase penduduk miskin di DIY mencapai sekitar 11 persen. Hal ini berarti angka kemiskinan di DIY sekitar 400 ribu dari total 3,7 juta jiwa penduduk

Namun karakteristik masyarakat DIY cukup unik dan berbeda. Contohnya banyak warga yang mempunyai aset seperti hewan ternak dan hasil pertanian. Tapi aset-aset tersebut tidak bisa menjadi indikator penghitungan kemiskinan.

Selain itu, biaya konsumsi masyarakat Jogja juga lebih kecil dibanding daerah lain. Sebab harga makanan di DIY relatif murah.

Hal itu dianggap menjadi masalah secara statistik. Penduduk dikategorikan miskin apabila rata-rata pengeluaran per kapita per bulan berada di bawah garis kemiskinan.

“Tapi bagi saya no problem hanya sekarang bagaimana bantu orang miskin itu tidak mudah gitu lho,” tandasnya.

Bantuan seumur hidup

Untuk mengatasi masalah kemiskinan di DIY, Sultan melakukan pembahasan dengan DPRD DIY. Salah satu program yang digagas yakni bantuan seumur hidup bagi warga miskin.

Warga miskin yang nantinya mendapatkan bantuan seumur hidup harus memenuhi kriteria. Diantaranya warga yang sudah tua dan benar-benar tidak bisa bekerja. Saat ini jumlah masyarakat miskin yang sudah tidak bisa bekerja di DIY antara 3 – 4 persen.

“Kira-kira yang umur 60 tahun lebih sampai 70 dia pendidikan mungkin hanya SD tidak punya fasilitas apa pun dia tidak bisa bekerja ya sudah dibantu wae sampai meninggal. Bantuan sosial begitu,” jelasnya.

Bentuk bantuan yang diberikan, lanjut Sultan belum bisa diketahui secara spesifik. Bisa saja berupa bantuan tunai ataupun bantuan kebutuhan bahan pokok.

Program bantuan tersebut pertama kali akan diterapkan di dua kabupaten yang angka kemiskinannya tertinggi seperi Gunungkidul dan Kulon Progo.

“Itu coba saya dialogkan sama teman-teman di legislatif saya juga sudah bicara dengan pimpinan DPRD mau nggak DPRD membantu setuju nggak dengan [bantuan] sosial seperti itu,” imbuhnya.

Iklan

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Kemiskinan DIY Tertinggi Sudah Tahunan, Ekonom Curiga Dipolitisasi

Ikuti berita terbaru dari Mojok di Google News

Terakhir diperbarui pada 26 Januari 2023 oleh

Tags: kemiskinanprovinsi termisinsultanYogyakarta
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Starcross Membuktikan bahwa Nilai Kreativitas dan Komunitas Lebih Kuat dari Tren yang Datang dan Pergi
Video

Starcross Membuktikan bahwa Nilai Kreativitas dan Komunitas Lebih Kuat dari Tren yang Datang dan Pergi

8 November 2025
Kenangan mahasiswa di Jogja dengan pensiun dokter. MOJOK.CO
Sosok

Kebaikan Seorang Pensiunan Dokter yang Dikenang Mahasiswa Jogja, Berikan Tempat Inap Gratis hingga Dianggap Seperti Keluarga

25 Oktober 2025
Peserta kegiatan Main Bareng Lareplay di Taman Bakung, Baciro, Kota Yogyakarta MOJOK.CO
Kilas

Main Bareng Lareplay: Ajak Anak-anak Kota Yogyakarta Peduli Lingkungan dengan Cara-cara Unik

23 Oktober 2025
Bumiku Lestari: Inovasi Bank Sampah yang Bisa Ditukar dengan Bahan Makanan Sehat
Video

Bumiku Lestari: Inovasi Bank Sampah yang Bisa Ditukar dengan Bahan Makanan Sehat

23 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.