Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Kesehatan

Subvarian Omicron XBB yang Bikin Singapura Kewalahan Sudah Ditemukan di Indonesia

Mutiara Tyas Kingkin oleh Mutiara Tyas Kingkin
25 Oktober 2022
A A
Subvarian XBB Sudah Terdeteksi di Indonesia Mojok.co

Ilustrasi

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan subvarian Omicron XBB sudah ditemukan di Indonesia. Masyarakat diminta waspada terhadap lonjakan kasus Covid-19 ke depan. 

Kasus pertama subvarian Omicron XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal. Subvarian terdeteksi pada perempuan berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ia mengalami gejala batuk, pilek, dan demam.

“Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” ungkap Juru Bicara Covid-19 Kemenkes dr. M. Syahril dalam laman resmi Kemenkes Sehat Negeriku, Sabtu (22/10/2022).

Menyusul temuan ini, Kemenkes mengantisipasi dengan testing dan tracing terhadap 10 orang yang melakukan kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif subvarian Omicron XBB.

Tidak hanya di Indonesia

Subvarian Omicron ini tidak hanya terdeteksi di Indonesia. Sejak pertama kali ditemukan, sudah ada 24 negara mendeteksi adanya subvarian SBB di negaranya, termasuk Indonesia. Di Singapura, subvarian Omicron XBB  bahkan menjadi pemicu lonjakan kasus pada periode 3-9 Oktober 2022. Kenaikan kasus diiringi peningkatan tren perawatan di rumah sakit.

“Peningkatan kasus gelombang XBB di Singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2,” kata Syahril seperti dikutip dalam laman resmi Kemenkes Sehat Negeriku, Sabtu (22/10/2022).

Subvarian Omicron XBB memang lebih cepat menular, akan tetapi fatalitasnya tidak lebih parah dibandingkan Omicron. Walau begitu, masyarakat tetap diminta mengedepankan protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19. Sejauh ini Kemenkes juga sudah meningkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk negara.

Waspada varian lain

Senada, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan agar kewaspadaan ditingkatkan. Terutama di awal 2023 karena lonjakan kasus biasanya terjadi pasca libur Natal dan Tahun Baru. Selain subvarian Omicron XBB, Indonesia juga perlu mewaspadai varian BA.2.7.5 yang saat ini sudah menyebar di India.

Budi menjelaskan, pada bulan Juli hingga Agustus 2022, hampir seluruh negara di dunia mengalami lonjakan kasus karena varian Omicron B4 dan B5. Sementara, kenaikan kasus di Indonesia cenderung rendah. Artinya, lanjut Budi, Indonesia berhasil menangani pandemi dan pemulihan dengan cukup baik. Ini tidak terlepas dari penyuntikkan vaksinasi yang mencapai 440 juta dosis ke lebih dari 204 juta populasi Indonesia.

“Sehingga imunitas dari masyarakat kita baik,” jelas dia dalam laman resmi Kemenkes, Sabtu (22/10/2022).

Protokol kesehatan di Indonesia juga relatif konservatif. Ketika negara-negara lain sudah membuka masker, masyarakat Indonesia masih terbiasa memakai masker.

”Mudah-mudahan nanti di Januari- Februari 2023 kita bisa mencegah kenaikan kasus dengan baik seperti di bulan Juli-Agustus tahun ini. Sehingga Indonesia akan menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang selama 12 bulan berturut-turut tidak mengalami ada lonjakan kasus,” kata Budi.

Syahril menambahkan, berbagai mutasi varian baru berpotensi terus terjadi ke depan. Dalam tujuh hari terakhir juga dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi. Oleh karenanya, selain memperketat prokes, masyarakat perlu menerima booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19

Penulis: Mutiara Tyas Kingkin
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Superbug, Penyakit Kebal Antibiotik yang Menyerang India

Terakhir diperbarui pada 29 September 2025 oleh

Tags: covidkementerian kesehatanpandemiprokessubvarian Omicron XBB
Mutiara Tyas Kingkin

Mutiara Tyas Kingkin

Magang Mojok

Artikel Terkait

nelangsa korban PHK Michelin dan Blibli. MOJOK.CO
Ragam

Ekonomi Masyarakat Belum Pulih Sejak Pandemi Covid, Kini Makin Menderita karena PHK di “Negeri Konoha”

5 November 2025
vaksin booster kedua mojok.co
Kesehatan

Pemerintah Stop Kirim Vaksin ke DIY karena Capain Booster Kedua Rendah Selama Ramadan

30 Maret 2023
bakteri superbug mojok.co
Kesehatan

Superbug, Penyakit Kebal Antibiotik yang Menyerang India

17 Oktober 2022
endemi mojok.co
Kesehatan

Siap-siap, DIY Bakal Terapkan Endemi

20 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.