Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Polisi Ciduk Pembuat Grup WA Anak STM, tapi Belum Sebut Nama Pelakunya

Redaksi oleh Redaksi
2 Oktober 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Polisi mengaku sudah menetapkan empat tersangka yang membuat grup WA anak STM.

Penangkapan tersebut merupakan lanjutan dari drama grup-WA-anak-STM-tapi-isinya-kok-polisi yang viral Senin minggu ini (30/9). Polisi jadi terkait dengan konten viral tersebut karena netizen berhasil membongkar kebohongan yang menyelimuti skrinsut viral itu.

Lewat aksi intelijen siber amatir, netizen mendapati grup WhatsApp anak STM itu isinya polisi-polisi. Tak pelak, penyebar pertama skrinsut grup WA tersebut, akun Twitter @OneMurtadha dan @yusuf_dumdum, dituding sebagai penyebar hoaks.

Mabes Polri yang instansinya dikaitkan sebagai kreator grup WA tersebut segera mengklarifikasi tudingan netizen. Menurut kepolisian, skrinsut grup WA itu adalah upaya propaganda untuk menyerang instansi kepolisian.

“Kami paham betul yang ada di media sosial, sebagian besar adalah anonim. Narasi yang dibangun ialah propaganda,” kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo pada Selasa (1/10).

Polisi mengklaim akan melakukan penyelidikan terhadap nomor-nomor yang dituding netizen merupakan nomor-nomor oknum anggota polisi. Dedi menyampaikan agar jangan disimpulkan dulu kalau ada anggota polisi yang terlibat dalam percakapan grup WhatsApp anak STM tersebut.

“Belum bisa dipastikan. Kalau itu anggota polisi pun belum bisa dipastikan dan narasinya saja belum baca, (apakah) ada unsur pidana? Nanti jajaran multimedia (dari Polri) akan membuat literasi digital ke masyarakat agar masyarakat bisa cerdas menggunakan media sosial,” tambah Dedi.

(((Agar masyarakat bisa cerdas menggunakan media sosial)))

Hm, oke, saran yang sangat berguna sekali untuk diri sendiri.

Sehari setelah mengumumkan akan melakukan penyelidikan, polisi menyatakan sudah berhasil menangkap pelaku pembuat grup WA anak STM tersebut. Pelakunya diciduk pada Selasa malam (1/10), pukul 22.30. “Kreator pembuat WAG STM/K Bersatu sudah kami tangkap pukul 22.30 WIB tadi malam,” kata Brigjen Dedi Prasetyo lagi.

Meski begitu, tak ada keterangan lebih lanjut siapa yang ditangkap oleh pihak polisi. Menurut keterangan polisi, informasi soal ini akan dirilis pukul 1 siang hari ini (02/10). Hanya saja sampai saat tulisan ini dibuat, yang mana sudah hampir jam 4 sore, belum ada informasi lagi soal rilis polisi.

Wah, polisi sekarang jadi misterius nih. Demen sih, berasa kayak baca novel thriller aja. (K/A)

pelaku pembuat grup wa whatsapp anak stm tertangkap nama pelaku belum diungkap polisi murtadha one yusuf dumdum

BACA JUGA Buzzer Sebar Grup WA Anak STM yang Dibayar untuk Demo, Kenyataannya Bikin Ngakak atau artikel rubrik KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 2 Oktober 2019 oleh

Tags: grup wagrup WA anak STMSTM
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Grup WA jurusan kuliah jadi tempat pamer pencapaian MOJOK.CO
Catatan

Setelah Lulus Kuliah Buka Grup WA Jurusan Terasa Menyebalkan, Isinya Info Loker Nggak Jelas dan Orang Pamer Pencapaian

24 Mei 2025
Grup WhatsApp nggak penting
Uneg-uneg

Grup WhatsApp yang Mempersulit Komunikasi

11 Desember 2022
Ivermectin Beneran Obat COVID-19? Jangan Mudah Percaya Pesan WhatsApp dengan Status ‘Forwarded Many Times’
Esai

Ivermectin Beneran Obat COVID-19? Jangan Mudah Percaya Pesan WhatsApp dengan Status ‘Forwarded Many Times’

11 Juni 2021
grup wa anak stm tersangka pelaku ditangkap polisi murtadha one
Esai

Cara Polisi Menangani Kasus “Grup WA Anak STM” Bikin Saya Makin Geram

3 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.