MOJOK.CO – PO New Shantika bukanlah bus legenda yang berusia puluhan tahun. Namun, kehadirannya berhasil mencuri perhatian karena berani menawarkan pelayanan prima.Â
Masyarakat Jepara dan sekitarnya mungkin sudah tidak asing lagi dengan Perusahaan Otobus (PO) New Shantika. Perusahaan yang awalnya bernama PO Shantika itu didirikan di Ngabul, Jepara pada 13 Maret 2023. Pemilik dan pendirinya adalah Taufiek.Â
Usianya mungkin belum terlalu lama, tapi PO New Shantika berhasil menyita banyak perhatian penumpang bus. Di antara kalangan Bus Muriaan atau Muria Raya, PO New Shantika terlebih dahulu menawarkan pelayanan prima atau kini lebih dikenal dengan Bus Sultan. Asal tahu saja, Muriaan atau Muria Raya adalah sebutan untuk bus-bus yang berasal dari lereng Gunung Muria. Selain PO Shantika, beberapa perusahaan bus yang ada di kawasan itu ada PO Haryanto, PO Nusantara, PO Bejeu hingga, dan PO Muji Jaya.
Padahal, di era 2000-an, bus-bus lain masih memainkan strategi bus ekonomi dan ekonomi AC. Sementara PO Shantika sudah berani bermain di bus-bus premium dengan tarif yang lebih tinggi daripada perusahaan bus lain. Taufiek, pemilik PO Shantika pada saat itu memang ingin menawarkan pelayanan yang lebih baik daripada bus-bus lain. Ia meyakini pelayanan yang prima tetap akan laku di pasar sekalipun harganya lebih mahal. Ini berkaca dari dirinya sendiri yang memang inging mendapat pelayanan nyaman dan aman ketika menggunakan jasa bus.
Citra PO New Shantika sebagai bus yang nyaman pun bertahan hingga saat ini. Perusahaan kini menyediakan kelas Sleeper Bus, Executive, Executive Big Top, dan Super Executive. Bus-bus ini siap memanjakan penumpangnya dengan layanan prima.
Cikal bakal PO New Shantika
Saat awal berdiri, PO Shantika hanya melayani rute Jepara-Jakarta saja. Tidak berselang lama, bus ini melayani Jakarta-Purwodadi. Namun, jalur yang kedua ini tidak berlanjut dan hanya jalur Jepara-Jakarta yang bertahan hingga saat ini.
Dalam kanal YouTube Rian Mahendra, Taufiek menjelaskan, sebenarnya bus ini dikonsep seperti travel yakni satu tujuan keberangkatan saja, tanpa mampir-mampir. Namun, konsep itu harus berubah karena tidak lagi relevan seiring perkembangan dunia transportasi di Indonesia. Penduduk semakin berkembang begitu juga dengan tujuannya. Perusahaan bus pun harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggan.Â
Pada 2008, PO Shantika mendapat suntikan dana investasi dari Bangun Perkasa. Walau tidak ada yang menyebutkan secara pasti terkait nominalnya, konon jumlah investasi ini sangat besar. Dana itu berpengaruh signifikan terhadap perkembangan PO bus ini.Â
Dua tahun setelahnya, pada 2010, PO Shantika mengalami perpindahan kepemilikan. Perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Taufiek berpindah ke Suhartono. Adapun Suhartono merupakan pemilik Bangun Perkasa yang merupakan investor terbesar PO Shantika.Â
Peralihan kepemilikan mengakibatkan adanya per berubahan nama menjadi PO New Shantika. Perubahan nama ini juga mempengaruhi perubahan nama penggemarnya dari Shantika Lovers menjadi New Shantika Lovers.Â
Di bawah manajemen yang baru, Bus Muriaan itu mengalami banyak perkembangan. Salah satunya, pengadaan armada baru. Tentu hal ini menjadi langkah besar, mengingat bus asal Jepara itu mengaspal hanya dengan empat armada.Â
Perkembangan terus dilakukan, mulai dari penambahan rute hingga pemindahan garasi ke lokasi yang lebih baik. Tepatnya di 2020, garasi utama PO New Shantika pindah ke Jalan Raya Jepara-Kudus, Margayoso III dari Ngabul, Kabupaten Jepara.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA PO Nusantara Kudus: Dulu Jadi Primadona karena Berkelas, Kini Pamornya Meredup
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News