Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Mengenal Plengkung Gading, Gerbang Keraton Jogja yang Tak Boleh Dilewati Sultan Selama Hidup

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
21 Agustus 2023
A A
Mengenal Plengkung Gading, Gerbang Keraton Jogja yang Tak Boleh Dilewati Sultan Selama Hidup mojok.co

Plengkung Gading (foto: visitingjogja)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sultan hidup tak boleh lewat sini

Sejak pemerintahan Sultan Hamengkubuwono (HB) I terdapat larangan bagi sultan yang masih hidup dan bertahta untuk tidak melewati Plengkung Gading. Hanya sultan yang sudah wafat (jenazahnya) yang boleh melewati bangunan ini.

Larangan ini merupakan tradisi Kerajaan Mataram. Sejak dulu Plengkung Gading atau Nirbaya menjadi pintu keluar raja atau sultan yang wafat. Sampai saat ini, bangunan ini menjadi satu-satunya pintu keluar bagi jenazah raja sebelum bersemayam di Makam Raja-raja di Imogiri, Bantul.

Sebaliknya, jenazah rakyat biasa tak boleh melewati bangunan ini. Mereka yang meninggal di dalam kawasan benteng, rombongan jenazahnya mesti mencari alternatif jalan lain.

Menetralkan ilmu hitam

Ada satu mitos yang warga Jogja percayai terkait Plengkung Gading. Konon, ilmu hitam tidak bisa menembus bangunan ini. Orang-orang yang memiliki ilmu hitam akan hilang ilmunya saat melewati pintu gerbang menuju Keraton ini.

“Pernah ada kejadian nyata, yang ilmu hitamnya benar-benar luntur karena tidak tahu bahwa tidak boleh lewat Plengkung Gading,” papar Tedi, warga yang tinggal di dalam kawasan benteng, dilansir dari Kumparan.

Bangunan Plengkung Gading hingga kini masih berdiri kokoh. Bangunan ini menjadi salah satu tempat yang sering orang kunjungi untuk berfoto.

Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Mengenal Jokteng, Tembok Pertahanan Keraton Jogja yang jadi Tempat Penemuan Kerangka Manusia

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 21 Agustus 2023 oleh

Tags: keraton jogjakraton jogjaplengkung gadingplengkung nirbaya
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

Dilema Kraton Jogja di tengah pelestarian budaya, peningkatan wisata, dan pengembangan teknologi MOJOK.CO
Ragam

Dilema Pelestarian Budaya dan Eksplorasi Wisata di Jogja hingga Salah Tafsir pada Pangeran Diponegoro

20 Februari 2025
3 catatan Pramoedya Ananta Toer tentang Jogja MOJOK.CO
Ragam

3 Catatan Tentang Jogja dari Pramoedya Ananta Toer, Pram Menyangkal Keaslian Sosok Nyi Roro Kidul

7 Februari 2025
Buah Kepel, “Buah Keramat” di Kraton Jogja yang Kaya Khasiat tapi Kini Hanya Jadi Hikayat. MOJOK.CO
Ragam

Buah Kepel, “Buah Keramat” di Kraton Jogja yang Kaya Khasiat tapi Kini Hanya Jadi Hikayat

3 Februari 2025
jogja, kraton jogja.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Polemik Hak Sewa Tanah Bikin Diponegoro Balik Arah Melawan Kraton Jogja

26 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.