Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Pendidikan

UGM Buka Suara soal Polemik Uang Pangkal yang Memicu Protes Mahasiswa

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
14 Maret 2023
A A
protes uang pangkal ugm mojok.co

Ratusan mahasiswa UGM berunjukrasa menolak uang pangkal di Balairung UGM, Senin (13/03/2023). (yvesta ayu/mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kebijakan UGM menerapkan uang pangkal bagi mahasiswa baru memicu protes mahasiswa. Namun, pihak kampus mengatakan kebijakan ini hanya berlaku untuk mahasiswa yang mampu secara finansial. 

Wacana kebijakan uang pangkal bagi mahasiswa baru (maba) UGM mengemuka beberapa waktu terakhir. Mahasiswa menolak keras wacana tersebut karena dinilai merugikan mereka. Penolakan tersebut mereka wujudkan dalam unjuk rasa di Balairung UGM, Senin (13/03/2023).

Tim advokasi BEM KM UGM, Alsyifa Rahman mengungkapkan penolakan tersebut karena Rektor UGM, Ova Emilia menyampaikan UGM akan memberlakukan kebijakan uang pangkal bagi mahasiswa baru dalam audensi 17 Januari 2023 lalu. Dalam kesempatan itu Ova menyebutkan besaran uang pangkal akan disamakan dengan kampus-kampus lain.

“Kami dengan tegas menolak kebijakan uang pangkal itu karena tidak sesuai dengan predikat UGM sebagai kampus kerakyatan, semua orang harusnya bisa menempuh pendidikan yang sama di kampus ini,” ungkapnya.

Menurutnya, UGM seharusnya mengembangkan usaha daripada memberlakukan kebijakan uang pangkal. Sebab sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), UGM memiliki kewenangan dalam mengembangkan berbagai usaha. Beragam usaha yang bisa UGM lakukan pun mereka nilai akan mampu mencukupi kebutuhan kampus.

“UGM sudah punya platform sahabat UGM, alumni bisa berikan donasi bagi UGM ketimbang menerapkan uang pangkal yang kemungkinan besar memberatkan mahasiswa,” ungkapnya.

Uang pangkal hanya bagi mahasiswa mampu

Sementara itu Rektor UGM, Ova Emilia mengungkapkan uang pangkal bukan untuk semua mahasiswa UGM. Kebijakan tersebut hanya berlaku mahasiswa yang mampu secara finansial.

“Uang pangkal itu tidak untuk semua. Uang pangkal sebagai sumbangan dari jalur ujian mandiri. Dan dia [mahasiswa baru] harus masuk kategori yang mampu [secara ekonomi],” jelasnya.

Kebijakan itu berlaku bukan tanpa alasan. Sebab berdasarkan data bagian keuangan, finansial UGM saat ini semakin defisit. Meski menjadi PTNBH, bantuan yang UGM dapat semakin kecil sehingga tidak mencukupi kebutuhan biaya kuliah tunggal.

“Karenanya konsepnya kita ingin berkeadilan. Berkeadilan artinya orang yang kurang [mampu secara ekonomi ] tadi yang disebut miskin perlu bantuan tentunya harus kita bantu, sedangkan yang mampu yang subsidi,” paparnya.

Ova menambahkan, dari data yang ada, mahasiswa yang mampu secara ekonomi di UGM sekitar 4 persen. Merekalah yang nantinya akan memberikan sumbangan melalui uang pangkal.

Bila menilik data penghasilan, ada orang tua mahasiswa yang memiliki penghasilan sampai Rp500 juta per bulan. Oleh karena itu, Uang Kuliah Tunggal (UKT) maksimal atau paling tinggi akan berlaku untuk mahasiswa tersebut.

Sedangkan mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi tidak akan kena uang pangkal. Mereka merupakan mahasiswa yang membayar UKT Rp0,00 dan Rp500.000 per semester.

“Jadi saya justru malah ingin mengajak adik-adik, tolong apabila ada yang perlu dibantu mari kita bantu ada yang missing dari sistem. Ayo kita bantu dan kita carikan jalan keluar kita nggak ingin ada anak yang keluar DO (drop out kuliah) karena tidak bisa membayar UKT,” ungkapnya.

Iklan

Skema subsidi

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM, Supriyadi menambahkan akan ada beasiswa di dalam skema kebijakan UKT atau UKT bersubsidi di UGM. UGM menerapkan delapan level UKT, dan pihak kampus memberikan subsidi bagi mahasiswa yang masuk kategori UKT level satu dan dua sebesar Rp500 ribu dan Rp1 juta per semester.

“Dua kelompok ini nanti kami satukan, kami berikan subsidi 100 persen. Jadi tidak lagi Rp500 ribu atau Rp1 juta, tapi nol rupiah. Jadi mahasiswa yang nanti masuk kelompok subsidi 100 persen nol rupiah tidak perlu membayar uang kuliah,” ungkapnya.

Kedua level UKT itu, lanjut Supriyadi akan diberikan subsidi 75 persen, 50 persen, 25 persen. Skema itu dinilai lebih baik dan berkeadilan bagi para calon maba. Program ini akan berlaku bagi calon mahasiswa angkatan 2023/2024 ini.

“Dan [mahasiswa] yang mampu [secara ekonomi] nanti akan membayar UKT pendidikan unggul. UKT dengan besaran kalau kita bandingkan dengan UKT level delapan yang sekarang berlaku di setiap prodi itu adalah lebih rendah,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Curahan Hati Mahasiswa Jogja yang Tak Kuat Bayar UKT, Gagal Banding dan Pilih Bekerja

Terakhir diperbarui pada 14 Maret 2023 oleh

Tags: rektor ugmuang pangkal ugmUGMukt
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
UGM MBG Mojok.co
Kilas

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Dari Pakistan, Menemukan Cinta di Universitas Sanata Dharma MOJOK.CO
Esai

Kisah Seorang Pengelana dari Pakistan yang Menemukan Indahnya Toleransi di Universitas Sanata Dharma

19 November 2025
Kompetisi Futsal Campus League 2025: “Derby Karangmalang” (futsal UGM vs UNY) Masih Milik Kampus Biru MOJOK.CO
Aktual

Kompetisi Futsal Campus League 2025: “Derby Karangmalang” Masih Milik Kampus Biru

10 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.