Situasi sekarang
Sekarang, keterlibatan BEM KM makin tidak kelihatan di PPSMB. “Secara organisasional, tidak ada. Bahkan saya lupa terakhir kali mereka terlibat di sini [PPSMB],” kata Sindung yang diikuti anggukan dari Hendri.
Kemudian, Hendri yang sudah bercokol di Task Force sejak edisi pertama PPSMB menjelaskan secara singkat soal kepanitiaannya. “Task Force menunjuk Koordinator Umum lewat serangkaian seleksi yang melibatkan beberapa panelis. Setelah itu, Koordinator Umum inilah yang membentuk Tim Teknis yang diisi mahasiswa,” paparnya.
Seleksi Tim Teknis sangat ketat yang, berdasarkan keterangan keduanya, jumlah peminatnya sampai 2.500 padahal kebutuhannya hanya 700 anggota. “Tim teknis yang terdiri dari mahasiswa inilah yang kemudian membentuk komunitas ‘Palapa,’” ujar Hendri.
Komunitas ini, tuturnya, tidak berbeda dengan organisasi pada akhirnya-punya kepengurusan dan alumni yang masih terjaga komunikasinya hingga sekarang. Adanya kesinambungan ini, lewat Palapa, yang membuat keduanya percaya betul PPSMB akan terus berjalan meski tanpa keterlibatan organisasi kemahasiswaan secara langsung sama sekali.
Penulis: Ardhias Nauvaly Azzuhry
Editor: Purnawan Setyo Adi