Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Pendidikan

Perpustakaan Kota Jogja Itu Andalan bagi Pelajar yang Nggak Punya Duit Belajar di Kafe

Viola Nada Hafilda oleh Viola Nada Hafilda
2 Juli 2023
A A
perpustakaan kota jogja mojok.co

Ilustrasi diskusi (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Perpustakaan Kota Jogja adalah jalan keluar bagi pelajar dengan kantong cekak yang tidak punya duit belajar di tempat-tempat berbayar seperti kafe. Puskot tidak hanya menyediakan koleksi bacaan, tapi juga tempat nyaman dengan jaringan internet yang cocok untuk belajar maupun diskusi.

Tidak semua orang mampu belajar dengan nyaman di rumah. Tidak semua orang juga punya cukup duit untuk belajar di kafe. Di kondisi seperti itu, perpustakaan kota (Puskot) adalah jalan keluarnya.

Bagi saya yang saat itu masih berstatus sebagai pelajar SMA, Puskot Jogja yang terletak di Kotabaru merupakan tempat andalan untuk belajar. Di sanalah singgasana saya pada 2018—2019 ketika mempersiapkan diri untuk tes masuk perguruan tinggi.

Saya tidak sendiri, banyak orang dari berbagai latar belakang menjadikan Puskot sebagai zona nyaman untuk belajar. Terutama di sore dan malam hari ketika tidak ada lagi jadwal sekolah, perkuliahan, ataupun kerja. Bahkan, ada saat-saat saya sampai tidak kebagian tempat duduk saking padatnya.

Para pengunjung memiliki spot-spot favoritnya sendiri. Terdapat area luar yang difasilitasi dengan gazebo-gazebo, cocok untuk siapapun yang demam saat terpapar AC.

Selanjutnya, ada ruang koleksi buku dan tempat baca yang terletak di dalam ruangan, tepatnya lantai satu. Sayangnya, lantai satu tidak menyediakan stopkontak sehingga kurang cocok dijadikan tempat nugas atau bekerja. Saat saya tanya kepada petugas Puskot, ia membenarkan, “Iya mbak, ini memang khusus untuk membaca. Kalau mau charge laptop, bisa di lantai dua atau di luar.”

Tempat penting bagi pelajar

Yayak adalah salah satunya yang menjadikan Puskot sebagai tempat belajar saat masih duduk di bangku SMA. Yayak yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi Univeristas Gadjah Mada (UGM) itu merasakan Puskot telah membantunya dalam banyak hal. Termasuk saat ia mempersiapkan olimpiade sejarah serta belajar tes masuk perguruan tinggi.

“Sepenting itu loh Puskot! Aku sama tim olimpiade itu rumahnya jauh-jauh semua dari sekolah, sayang kalau pulang. Hanya Puskot ruang publik yang bisa mengakomodasi kami,” terang Yayak.

Tidak hanya menawarkan fasilitas wifi gratis, di sekitar Puskot terdapat makanan murah yang ramah di kantong, seperti angkringan.

“Banyak anak SMA yang nggak punya duit kaya kita, nggak bisa belajar kondusif di rumah, tapi untungnya mereka bisa mendapatkan fasilitas belajar nyaman di Puskot,” kenang dia.

Revan memiliki pengalaman serupa. Mahasiswa Prodi Sejarah UGM itu sudah menjadi pengunjung Puskot sejak SMP. Revan merasa terbantu dengan koleksi buku di Puskot mulai dari novel sastra fiksi, non-fiksi, buku-buku sejarah, dan bahan bacaan tentang ilmu sosial lainnya.

“Dengan koleksi yang banyak, aku jadi punya berbagai pilihan untuk membaca,” kata dia.

Keduanya, Yayak dan Revan, sepakat bahwa Puskot telah membantu banyak kebutuhan mereka saat sekolah. Puskot menyediakan ruang belajar, diskusi, serta rekreasi bacaan tanpa memungut biaya sepeser pun. Tak hanya itu, ada juga layanan komputer serta wifi yang dapat diakses secara cuma-cuma.

“Duh, kalau nggak ada Puskot, kita juga nggak mampu untuk belajar di kafe,” keluh Yayak.

Iklan

Jam operasional Puskot dibatasi sejak pandemi

Puskot menjadi salah satu ruang publik yang kehadiranya secara signifikan dirasakan oleh warga Yogyakarta. Sayangnya, sejak pandemi Covid-19 menghantam, jam layanan Puskot berubah. Saat ini, Puskot hanya buka pada Senin sampai Kamis pukul 08.00—17.00; Jumat pukul 08.00—14.30; Sabtu dan Minggu pukul 08.00—12.00. Pengunjung menyayangkan perubahan ini mengingat tidak banyak ruang publik seperti Puskot yang menyediakan ruang untuk aktualisasi diri, terutama soal literasi.

“Kupikir ini juga kritik untuk layanan publik secara umum sebab tidak banyak yang buka 24 jam dan mengakomodasi berbagai kebutuhan,” jelas Revan.

Menurutnya, Perlu jam kunjung yang lebih lama lagi agar layanan publik ini dapat memaksimalkan manfaatnya, terutama yang berkaitan dengan wawasan literasi pengunjungnya. Apalagi, letak Puskot sangat strategis di antara sekolah-sekolah dan berbagai institusi pendidikan.

Penulis: Viola Nada Hafilda
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Tempat Baca Asik di Yogyakarta, Numpang Ngelamun Juga Cocok

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2023 oleh

Tags: Jogjamahasiwapelajarperpustakaan kotapuskot
Viola Nada Hafilda

Viola Nada Hafilda

Magang Mojok

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.