Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Pendidikan

Perjuangan Navita, Tunanetra Peserta UTBK UNY Anak Buruh Harian dari Gunungkidul

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
11 Mei 2023
A A
Calon mahasiswa UNY tunanetra dari Gunungkidul

Calon mahasiswa UNY tunanetra dari Gunungkidul

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Abellian Dayu Navita, alumnus SMKN 1 Wonosari Gunungkidul ini berjuang mengikuti tes UTBK-SNBT di UNY. Ia merupakan satu dari tiga calon mahasiswa tunanetra yang melakukan ujian di lokasi tes berkebutuhan khusus.

Navita memilih program studi D4 Administrasi Perkantoran di Fakultas Vokasi UNY. Perempuan kelahiran 24 Januari 2005 ini tampak bersemangat mengikuti ujian di tengah keterbatasan. Ia melaksanakan tes pada Rabu (10/5).

Ia merupakan putri dari pasangan Edi Sularno dan Indarti. Edi merupakan buruh harian lepas di Gunungkidul. Anak mereka tercatat sebagai calon mahasiswa dengan beasiswa KIP Kuliah di UNY.

Saat pelaksanaan ujian, ia mendapatkan bantuan pendampingan dari guru SMKN 1 Wonosari Gunungkidul. Khususnya untuk membantu saat penggunaan komputer. Keseriusan gadis ini sudah terlihat sejak lama.

Diketahui, ia sempat mengikuti bimbingan belajar dan sejumlah try out jelang ujian ini. Ia mengaku mendapat dukungan penuh dari orang tua dan pihak sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Sementara itu, peserta ujian dengan kondisi tunanetra lain, Zukhrufafu Aida, juga tampak serius mengerjakan ujian. Perempuan yang memilih program studi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY ini mengaku telah bersiap dengan belajar giat jelang masa ujian.

Terlebih, ia bersekolah di MAN 2 Sleman yang merupakan sekolah inklusi. Terdapat fasilitas yang mendukung pembelajaran bagi siswa tunanetra.

Satu lagi calon mahasiswa tuna netra lain yang mengikuti ujian yakni Firman Lukmannul Hakheem. Seperti Aida, lelaki ini ingin bisa lolos di Program Studi Pendidikan Luar Biasa.

Fasilitas tes di UNY

Para calon mahasiswa berkebutuhan khusus mendapat fasilitas tes yang memadahi di Ruang Laboraturium IDB FE UNY. Penanggungjawab Lokasi (PJL), Rendy Roos Handoyo M.Pd mengungkapkan bahwa komputer yang tersedia memiliki spesifikasi khusus. Terdapat fasilitas perangkat lunak dan audio yang memudahkan mereka untuk mengerjakan soal.

“Bagi para tunanetra yang melakukan tes di UNY kami sediakan pendamping masing-masih satu orang per calon mahasiswa yang diambil dari prodi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY” paparnya.

Ia menambahkan, prodi Pendidikan Luar Biasa memiliki staf pengajar yang berpengalaman dalam melayani mahasiswa berkebutuhan khusus. Sehingga, ia berharap peserta tidak mengalami kendala selama melakukan ujian.

Sebelumnya, Peraruran Menristekdikti No 46 Tahun 2017 tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus di Perguruan Tinggi telah mengatur jaminan bagi penyandang disabilitas agar bisa menempuh pendidikan tinggi dengan baik. Rendy menjelaskan UNY berkomitmen untuk menerapkan perarutan itu dengan optimal.

Mendikbudristek Nadiem Makarim juga telah menyatakan bahwa penyandang disabilitas mendapat prioritas penggunaan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Sebelum perkuliahan pun, dukungan telah diberikan.

Beberapa contoh dukungan seperti menyediakan pendamping pada saat ujian masuk PTN lewat jalur SNBT atau Seleksi Mandiri, penyediaan sarana belajar bagi siswa disabilitas seperti pengadaan buku pelajaran Braille. Akses ke perpustakaan hingga perpindahan antar gedung bertingkat juga telah tersedia lift dan jalur khusus kursi roda.

Iklan

Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Cerita Fatur, Mahasiswa Tunanetra yang Hobi Merantau, Membaca Buku, dan Main Catur.  Temukan tulisan menarik Mojok.co lainnya di Google News.

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2023 oleh

Tags: inspiratifKampusMahasiswaunyUTBK
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO
Kampus

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO
Esai

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Alumnus ITB resign kerja di Jakarta dan buka usaha sendiri di Bandung. MOJOK.CO
Sosok

Alumnus ITB Rela Tinggalkan Gaji Puluhan Juta di Jakarta demi Buka Lapangan Kerja dan Gaungkan Isu Lingkungan

12 Desember 2025
UNY Bikin Liar, Ketulusan Dosen UAD Bikin Saya Jadi Tertib MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Kuliah di 2 Kampus Terbaik Jogja: Menjadi Liar di UNY, Menikmati Kasih Sayang Dosen dan Menjadi Mahasiswa Tertib di UAD

8 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.