Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Pendidikan

Pakar Soroti Jam Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi: Bisa Berdampak Buruk pada Fisik-Emosi-Kognitif Siswa

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
4 Maret 2023
A A
jam masuk sekolah mojok.co

Ilustrasi berangkat sekolah (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kebijakan Gubernur NTT untuk memajukan jam masuk sekolah peserta didik SMA mendapat respon negatif. Pakar berpendapat jika hal ini bisa berdampak buruk bagi siswa.

Baru-baru ini, Gubernur NTT Viktor Laiskodat menelurkan kebijakan yang kontroversial. Ia mengusulkan jam masuk sekolah peserta didik setingkat SMA maju jadi pukul 05.00 WITA (kemudian ia revisi menjadi pukul 05.30 WITA).

Viktor berdalih, budaya masuk sekolah lebih pagi menurutnya dapat mengasah kedisiplinan dan etos belajar para peserta didik. Ia pun meyakini, kebijakan baru ini akan terasa berat bagi peserta didik maupun pengajar. Namun, ia berpendapat bahwa harus ada pengorbanan sebelum melakukan perubahan.

Terkait usulan tersebut, pengamat perkembangan anak, remaja, dan pendidikan Fakultas Psikologi UGM Novi Poespita Candra, menilai bahwa kebijakan itu kurang bijaksana dan tidak komprehensif.

Menurut Novi, sampai saat ini belum ada kajian maupun studi perkembangan dan pendidikan yang menjustifikasi kalau jam sekolah mulai lebih pagi punya signifikansi pada etos belajar, kedisipilinan, maupun prestasi siswa.

“Dengan begitu, kebijakan ini kurang bijaksana,” jelas Novi, mengutip laman ugm.ac.id, Jumat (2/3/2023).

Berdampak buruk ke siswa

Lebih jauh, Novi juga menjelaskan bahwa kebijakan tersebut punya dampak buruk jika tetap berjalan. Kebijakan sekolah masuk lebih pagi, kata dia, bisa berdampak negatif pada fisik, emosi, maupun kognisi siswa.

Dari sisi fisik, misalnya, masuk sekolah lebih pagi akan memengaruhi kualitas tidur sehingga berpengaruh pada kondisi fisik anak. Sementara itu, penambahan jam sekolah—yang jadi konsekuensi majunya jam sekolah—dapat berakibat pada kelelahan kronis pada anak. Dan berikutnya akan menurunkan imunitas tubuh sehingga lebih rentan terserang penyakit.

“Masuk lebih pagi, terburu-buru, dikhawatirkan anak-anak jadi tidak sempat sarapan, atau sarapan tapi kurang berkualitas, sehingga memengaruhi konsentrasi belajar di sekolah,” imbuh Co-Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan ini.

Sementara dari segi emosi, perkara masuk pukul 5 pagi hanya bakal memantik lingkaran emosi negatif. Melansir penelitian Terra D. Ziporyn dkk. dalam jurnal Sleep Health (2022), salah satu problem yang sering remaja alami ketika kurang tidur adalah gangguan emosi. Lalu, dapat memicu gangguan neohormonal dan meningkatkan perilaku berisiko.

Akibatnya, seorang remaja bakal lebih sering depresi, stres, mudah marah. Kondisi ini bisa berakibat pada perkelahian maupun meningkatkan potensi kecelakaan di jalanan. Pun pada akhirnya, jika lingkaran emosi negatif ini terus berlangsung dalam jangka panjang, khawatirnya dapat menurunkan motivasi belajar siswa dan mengajar guru.

Lebih lanjut, Novi juga menambahkan bahwa jam sekolah lebih pagi juga dapat memengaruhi aspek kognitif pada anak. Kata dia, otak manusia akan berfungsi secara optimal jika kondisi seluruh tubuh berada dalam keadaan fit dan bahagia.

“Jika hal itu tidak terjadi, maka otak tidak dapat berfungsi secara optimal sehingga berkontribusi pada penurunan kualitas numerasi, literasi, serta pengambilan keputusan,” paparnya.

Jam masuk sekolah yang ideal

Menurut laporan Journal of Clinical Sleep Medicine, durasi tidur ideal bagi remaja berusia 13 hingga 18 tahun adalah 8–10 jam per hari.

Iklan

Bahkan, American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan sekolah menengah dan atas untuk memulai aktivitasnya tidak lebih cepat dari pukul 08.30 pagi. Tujuannya, agar siswa mendapatkan tidur yang cukup. Ini karena sebagian besar remaja mengalami fase waktu tidur dan bangun yang lebih lambat, yang dapat menggeser jam internal tubuh hingga dua jam.

Dalam laporan yang sama, juga menemukan bahwa tidak ada korelasi memulai aktivitas lebih pagi di sekolah dengan kedisiplinan maupun prestasi siswa.

Dengan demikian, Novi pun menegaskan bahwa kebijakan yang telah Pemprov NTT tetapkan selain kurang bijak dan tidak komprehensif, juga tidak tepat sasaran.

“Problem anak sekarang ini ‘kan 79 persen itu karena kebosanan. Kalau jam pelajaran bertambah justu akan menambah kebosanan anak yang akan menurunkan motivasi belajar,” katanya.

Menurutnya, jika tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan dan etos belajar, maka cara efektifnya adalah dengan membentuk kultur belajar yang manusiawi. Caranya, kata Novi, adalah dengan memfasilitasi kodrat-kodrat manusia yang berupa rasa keingintahuan, dialog, serta kreativitas.

“Untuk meningkatkan displin, etos belajar, dan prestasi pada siswa remaja ini yang dibutuhkan adalah motivasi atau kesadaran dalam diri siswa. Kalau di sekolah dibangun rasa ingin tahu, belajar berdasar kasus, eksperimen, maka akan-anak akan dengan sadar dan punya motivasi belajar,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Gelar HC Erick Thohir Diprotes, UB Dianggap sedang ‘Flash Sale’

Terakhir diperbarui pada 4 Maret 2023 oleh

Tags: Jam Masuk SekolahnttsekolahSMAviktor laiskodat
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Guru tak pernah benar-benar pulang. Raga di rumah tapi pikiran dan hati tertinggal di sekolah MOJOK.CO
Ragam

Guru Tak Pernah Benar-benar Merasa Pulang, Raga di Rumah tapi Pikiran dan Hati Tertinggal di Sekolah

8 November 2025
Saat Alfamart masuk ke desa terpencil NTT, sumber air bersih bisa dinikmati MOJOK.CO
Ragam

Lika-liku Warga Desa Terpencil NTT: Demi Air Bersih Harus ke Lereng Bukit Terjal, Kini Bisa Alirkan ke Rumah Berkat Gotong Royong

16 Oktober 2025
Polisi Perkosa Korban Pemerkosaan Kengerian Sebuah Negara MOJOK.CO
Esai

Polisi Perkosa Korban Pemerkosaan: Wujud Kengerian Negara Ini yang Melanggengkan Penyiksaan dan Kekerasan Terhadap Perempuan

12 Juni 2025
Ragam

Jalan Panjang Penghayat Kepercayaan di Indonesia: Dianggap Ateis, Dikafirkan Negara, Padahal Menjadi “Agama” Tertua di Nusantara

1 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
ILUNI UI gelar konser untuk bencana Sumatra. MOJOK.CO

ILUNI UI Gelar Penggalangan Dana untuk Sumatra lewat 100 Musisi Heal Sumatra Charity Concert

6 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.