Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Penampakan Terkini Alun-alun Utara Jogja Setelah Jadi Lautan Pasir

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
20 Juli 2022
A A
alun-alun utara mojok.co

Pagar sisi utara Alun-alun Utara (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pertengahan Juli 2022, Alun-alun Utara Yogyakarta telah berubah wajah. Proyek revitalisasi pengerukan permukaan tanah Alun-alun dan menggantinya dengan pasir pantai yang dijalankan Keraton Yogyakarta sejak April lalu ini nampak sudah usai.

Sejumlah eskavator dan puluhan pekerja yang beberapa bulan belakangan sibuk melakukan menimbun pasir sudah tak nampak lagi pada Senin (18/7). Seluruh permukaan Alun-alun Utara sudah rata dengan timbunan pasir berwarna coklat kehitaman.

Pagi itu, hanya nampak beberapa pekerja yang sedang meratakan permukaan pasir dengan alat-alat sederhana. Daun-daun kering nampak berserakan di sudut-sudut area seluas 300 x 300 meter persegi tersebut. Di tengah, dua beringin berdiri kokoh dikelilingi pasir.

alun-alun utara mojok.co
Pekerja nampak sedang meratakan pasir [Hammam Izzuddin]

Di sisi barat, pos sederhana yang beberapa bulan belakangan dipadati pekerja proyek revitalisasi ini mulai nampak sepi. Hanya beberapa pekerja yang masih bertahan dan sedang meratakan pasir di sudut-sudut area ini.

Para pengedara yang lalu lalang di seputaran Alun-alun sesekali menengok penampakan baru salah satu landmark penting Keraton Yogyakarta ini. Penimbunan pasir ini jadi perubahan signifikan kedua bagi Alun-alun di sebelah utara keraton dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, pada pertengahan tahun 2021 sekeliling area ini dibangun pagar besi.

Proyek revitalisasi ini, menurut Wakil Penghageng II Tepas Panitikisma Keraton Yogyakarta, KRT Suryo Satriyanto dilakukan untuk memperbaiki kondisi tanah di tempat tersebut. Selain itu juga mengembalikan bentuknya seperti semula.

alun-alun utara mojok.co
Daun-daun kering berserakan di sudut-sudut Alun-alun Utara [Hammam Izzuddin]

“Aktivitas itu dilakukan untuk memperbaiki kondisi tanah di Alun-alun Utara. Selama ini, terdapat banyak aktivitas yang menyebabkan kondisinya kurang ideal. Material asli penyusun alun-alun yakni pasir, telah tercampur dengan banyak material lain karena kegiatan yang dilaksanakan di tempat tersebut sering tidak inline dengan kelestarian alun-alun ditambah lagi sistem drainase kurang memadai,” paparnya kepada Mojok, Kamis (14/4) lalu.

Dalam laman Keraton Yogyakarta, dahulu kala seluruh permukaan Alun-alun Utara ditutup dengan pasir lembut. Hal ini merupakan penggambaran laut tak berpantai yang merupakan perwujudan dari kemahatakhinggaan Tuhan.

alun-alun mojok.co
Penampakan dari sisi timur Alun-alun Utara [Hammam Izzuddin]

Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura atau Sekretariat Negara Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono juga menegaskan alasan  pengerukan tanah tersebut dalam rangka mengembalikan Alun-alun Utara sesuai fasadnya.

“Iya, fasadnya dikembalikan seperti dulu,” jelas puteri kedua Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut.

Reporter: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Gali Alun-alun Utara, Keraton Yogyakarta Ingin Kembalikan ‘Laut Tak Berpantai’

Terakhir diperbarui pada 20 Juli 2022 oleh

Tags: alun-alun utarakeraton Yogyakarta
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
jogja, kraton jogja.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Polemik Hak Sewa Tanah Bikin Diponegoro Balik Arah Melawan Kraton Jogja

26 Januari 2025
Plengkung Gading Jogja Ditutup, “Takhta untuk Rakyat” Mati MOJOK.CO
Esai

Plengkung Gading Jogja yang Ditutup, “Takhta untuk Rakyat” yang Mati

21 Januari 2025
Prostitusi di lokasi wisata Jogja selain Sarkem.MOJOK.CO
Ragam

Dulu Kami Tak Perlu ke Sarkem, Sebab di Alun-Alun Utara Jogja Banyak Tenda Remang-Remang yang Tarif Jasanya Lebih Murah

16 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.