MOJOK.CO – Pernyataan Rocky Gerung yang sebut Presiden tak paham Pancasila berbuntut panjang. Politisi PDIP berniat akan melaporkan Rocky ke kepolisian.
Rocky Gerung kembali menjadi bahan ghibah yang gurih ketika berbicara di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang di TV One. Dalam acara tersebut, Rocky Gerung pada mulanya bicara soal Pancasila.
Lalu Rocky Gerung menyebut kalau pada dasarnya tidak ada orang Indonesia yang Pancasilais, bahkan termasuk Presiden Jokowi. Menurut Rocky, Jokowi cuma hafal saja kalimat-kalimat Pancasila namun tak benar-benar memahaminya.
“Saya tidak pancasilais. Siapa yang berhak menghukum atau mengevaluasi saya? Harus orang yang pancasilais. Lalu siapa? Tidak ada tuh. Jadi sekali lagi, polisi Pancasila, Presiden juga tak mengerti Pancasila. Dia hafal, tapi dia nggak ngerti. Kalau dia paham, dia nggak berutang, dia nggak naikin BPJS,” kata Rocky.
Pernyataan ini jelas langsung dikomentari oleh banyak pihak. Beberapa pihak merasa pernyataan Rocky ini sudah kelewatan dan tidak menjelaskan apapun secara substantif.
Beberapa elite partai dari PPP, PKB, dan Golkar sepakat untuk menyesalkan pernyataan yang dianggap merendahkan kepala negara. Pernyataan ini pun dianggap hanya untuk cari sensasi saja.
Bahkan politisi PDIP, Junimart Girsang menyatakan akan melaporkan Rocky atas pernyataan tersebut.
“Saya sudah koordinasi komunikasi dengan DPP. Dan DPP sedang mengkaji laporan yang saya sampaikan ke DPP. Segera saya laporkan (jika sudah ada hasil kajian). Saya sudah siapkan berkasnya, dan saya sudah bikin resume untuk itu,” kata Junimart.
Bahkan menurutnya, tidak hanya PDIP yang akan melaporkan, melainkan juga elemen masyarakat di arus bawah.
“Jadi bukan hanya PDIP saja, bukan hanya dari kita saja. Ada juga masyarakat yang lain yang akan melaporkan Rocky Gerung,” tambah Junimart.
Anggota DPR RI ini menyatakan bahwa pernyataan Rocky sangat menyakitkan dan terkesan mengkhianati anak bangsa.
“Bagaimana mungkin seorang anak bangsa sekelas Rocky Gerung dengan tega mengatakan Presiden tidak paham Pancasila? Tidak mengerti Pancasila? Ini aneh bagi saya. Perlu satu pemeriksaan yang secara terus menerus pada seorang Rocky Gerung,” imbuh Junimart.
Jika benar pernyataan tersebut akan dilaporkan ke Polisi, maka laporan ini bakal jadi yang ketiga untuk Rocky Gerung dalam rentang jarak satu tahun ke belakang.
Sebelumnya Rocky pernah dilaporkan oleh Jack Boyd Lapian dan Permadi Arya pada 11 April 2018. Saat itu Rocky diduga melakukan penistaan agama karena pernah menyebut “kitab suci itu adalah fiksi”.
Beranjak ke 5 Maret 2019, Rocky juga pernah dilaporkan oleh Forum Anak Nagari. Hal ini disebabkan, Rocky menyebut H. Agus Salim mirip kayak kambing.
Dari kedua laporan tersebut, tak ada satupun yang akhirnya diproses sampai pengadilan. Tapi entah dengan laporan yang ketiga ini. Soalnya yang mau lapor kali ini, kelasnya lumayan beda sama yang dulu-dulu. (D/F)
BACA JUGA Untung Ada Rocky Gerung atau tulisan di rubrik KILAS lainnya.