Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Pasar Malam di Kawasan Sumbu Filosofi, Pemkot Jogja Sebut Tak Berizin

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
13 Desember 2022
A A
pasar malam mojok.co

Suasana Pasar Malam di Jalan Margo Utomo, Senin (12/12/2022) malam.(yvesta ayu/mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setelah sukses digelar di kawasan Jalan Parangtritis pada September 2022 lalu, Pasar Malam kembali digelar. Bedanya, pasar malam bertajuk Tugu Jogja Expo (THE) kali ini diselenggarakan di kawasan Sumbu Filosofi Malioboro, tepatnya di Jalan Mangkubumi atau Margo Utomo sejak 8 Desember 2022 hingga sebulan ke depan.

Alih-alih tertata, kegiatan tersebut membuat kemacetan setiap sore hingga malam hari saat pasar malam dibuka di kawasan Jalan Margo Utomo. Banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang parkirkan sembarangan di sejumlah badan jalan dan sirip-sirip jalan Margo Utomo.

Mengetahui hal ini, Pemkot Yogyakarta, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi, Senin (12/12/2022) mengungkapkan, penyelenggaraan pasar malam tersebut tidak mengantongi izin. Tidak adanya izin tersebut membuat pejabat struktural tidak ada yang hadir saat pasar malam dibuka.

“[Tugu Jogja Expo] Itu belum ada izinnya,” tandasnya.

Karena itu Sumadi mendesak panitia penyelenggara untuk segera mengurus perizinan. Perizinan tersebut sangat penting agar permasalahan seperti pungutan liar parkir dan lainnya tidak terjadi yang mencoreng nama Kota Yogyakarta.

Sebab Sumadi mendapatkan informasi munculnya parkir liar di kawasan tersebut. Sejumlah pengunjung yang membawa sepeda motor ditarik parkir Rp5.000. Padahal sesuai aturan Pemkot, parkir kendaraan roda dua sebesar Rp2.000 di kawasan tersebut.

Bahkan tukang parkir diketahui menggunakan kertas parkir yang tidak sah. Dari video yang beredar di sosial media (sosmed), tukang parkir menggunakan kertas parkir Lebaran alih-alih pasar malam kali ini.

“Kalau ada parkir, itu pungutan liar, berarti kami tidak menoleransi kepada penyelenggara proses izinnya dulu,” ungkapnya.

Sumadi menegaskan apabila penyelenggara pasar malam tidak segera mengurus izin, maka Pemkot bisa saja mengambil tindakan tegas. Diantaranya menghentikan kegiatan tersebut.

“Terkait tindakan selanjutnya ini baru akan kami koordinasikan,” jelasnya.

Sementara penyelenggara Pasar Malam TJE Widihasto dalam keterangannya mengungkapkan, mereka sudah mengupayakan perizinan acara tersebut. Salah satunya dengan menghadap ke Pj Wali Kota Jogja untuk memaparkan rencana pasar malam tersebut.

“Kami pada hari berikutnya ia sudah bersurat ke pemkot jogja untuk difasilitasi rapat koordinasi teknis. Akan tetapi saat itu Pemkot tidak memfasilitasi sehingga panitia menggelar rakor dan hanya dihadiri Koramil Jetis serta Ketua RW sekitar,” jelasnya.

Menurut Hasto, panitia pada 5 Desember 2022 lalu juga sudah mengajukan rekomendasi kegiatan pasar malam ke UPT Pengelola Cagar Budaya. Namun hingga 8 Desember 2022 mereka belum ada respons dari Pemkot Jogja.

Namun pada 7 Desember 2022 muncul surat jawaban dari Pemkot yang melampirkan surat dari UPT Pengelola Sumbu Filosofi yang tidak merekomendasi kegiatan TJE. Sebab ada sejumlah potensi antara lain timbulnya kemacetan karena minimnya lahan parkir dan berpotensi mengancam cagar budaya Hotel Tugu.

Iklan

“Tidak keluarnya izin tersebut dilakukan sepihak karena panitia tidak pernah dimintai keterangan terkait pasar malam tersebut,” paparnya.

Terkait tudingan menimbulkan kemacetan, Hasto mengklaim kawasan Malioboro selalu macet saat liburan. Kekhawatiran akan merusak cagar budaya pun tidak beralasan.

“Dan kalau dianggap mengancam bangunan cagar budaya Hotel Tugu, ini juga kekhawatiran tanpa dasar karena event kami tidak masuk ke area tersebut,” paparnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Tempat Sewa Motor di Jogja Ini Bisa Jadi Pilihan Saat Liburan

Terakhir diperbarui pada 13 Desember 2022 oleh

Tags: malioboropasar malampemkot yogyakartasumbu filosofiTugu Yogyakarta
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

rekomendasi indomaret di Jogja yang cocok untuk melamun. MOJOK.CO
Ragam

3 Indomaret Unik di Jogja yang Cocok Disinggahi untuk Meromantisasi Hidup, Dijamin bikin Kamu Betah Melamun

10 November 2025
Belanja jadi menyebalkan di Matahari Store, Malioboro, Jogja. MOJOK.CO
Catatan

Pengalaman Apes di Jogja, Baju Robek Tiba-tiba hingga HP Tertinggal di Ruang Ganti Matahari Store Malioboro

24 Oktober 2025
Kenorakan-kenorakan orang yang pertama kali ke Jogja dan bikin risih (Dari angkringan, Tugu Jogja, hingga Jalan Malioboro) MOJOK.CO
Ragam

Kenorakan-kenorakan Orang yang Pertama Kali ke Jogja, Niat Kelihatan Kalcer tapi “Nggak Mashok!”

20 Oktober 2025
Pertama kali jalan-jalan di Malioboro Jogja langsung kaget saat beli bakpia untuk oleh-oleh karena tak sesuai perkiraan MOJOK.CO
Kuliner

Pertama Kali ke Jalan Malioboro Jogja buat Beli Bakpia, Dibuat Kaget karena Tak Sesuai Perkiraan

14 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.