Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Pakar UNPAD Kritisi Sistem Peringatan Dini Erupsi Semeru

Kenia Intan oleh Kenia Intan
5 Desember 2022
A A
erupsi semeru mojok.co

Ilustras peringatan dini bencana alam (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sistem peringatan dini erupsi Gunung Semeru dinilai belum optimal. Pakar Gunung Api Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Nana Sulaksana, Ir., M.SP. mengungkapkan, sistem peringatan seharusnya sedini mungkin diterima masyarakat.

Status Siaga (Level III) Gunung Semeru yang disandang sejak 16 Desember 2021 ditingkatkan menjadi Awas (Level IV) pada Minggu (4/12/2022) pukul 12.00 WIB. Peningkatan status itu dinilai lambat mengingat erupsi sudah terjadi sejak pukul 03.00 WIB di hari yang sama.

“Ini menurut saya adalah masalah. Sebab kehadiran instansi vulkanologi itu justru untuk memberikan peringatan sedini mungkin sebelum letusan terjadi, berdasarkan hasil pengamatan pemantauan melalui pos pengamatan yang ada,” jelas dia seperti dilansir dari laman resmi Universitas Padjadjaran, Senin (5/12/2022).

Apalagi erupsi Semeru kali ini betul-betul dipicu oleh naiknya magma, berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada 2021 memang terjadi banjir lahar akibat erupsi Semeru. Namun, pemicunya adalah aktivitas vulkanik dan cuaca ekstrem.

Menurutnya, sistem peringatan dini sebaiknya diumumkan sedini mungkin ke masyarakat sebelum erupsi terjadi. Dengan begitu, proses evakuasi akan lebih cepat dilakukan. Ia juga mempertanyakan mengenai otonomi dalam mengurus pemantauan kegunungapian. Prof. Nana menilai otonomi pemantauan penting supaya informasi peringatan dini bisa disampaikan lebih cepat ke masyarakat. Selama ini status gunung api ditentukan instansi pusat. Artinya, terdapat rentang birokrasi laporan.

“Laporan dari pos pengamatan yang notabene ada di daerah ada di sekitar Semeru, lapor ke kepala vulkanologi, terus ke atas lagi ke Badan Geologi, itu terlalu jauh,” kritik dia.

Sistem peringatan dini yang optimal juga perlu didukung sarana dan sumber daya manusia, seperti ketersediaan pos dan peralatan pengamatan. Diperlukan juga ahli vulkanologi yang secara spesifik mengetahui seluk beluk karakter dari satu gunung berapi dan mau bekerja di wilayah pengamatan. Menurutnya, untuk memenuhi hal sumber daya manusia itu tidaklah sulit. Mengingat saat ini ada banyak program studi geologi yang menyebar di Indonesia.

Prof. Nana juga mendorong adanya peta detail mengenai aliran lahar. Material erupsi menumpuk di tubuh gunung berapi yang berupa endapan awan panas, ditambah dengan cuaca ekstrem sangat rentan terjadi luapan lahar panas maupun dingin.

“Pemetaan potensi lahar panas dan dingin harus selalu di-update,” jelas dia.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adhi

BACA JUGA Barang yang Wajib Kamu Bawa Saat Naik Gunung di Musim Hujan

Terakhir diperbarui pada 5 Desember 2022 oleh

Tags: erupsiErupsi SemeruGunung Semeruperingatan dini
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Keindahan Semu di Kaki Gunung Semeru, Lumajang saat erupsi. MOJOK.CO
Aktual

Keindahan Semu di Kaki Gunung Semeru

21 November 2025
Luncuran awan panas erupsi Gunung Merapi (BPPTKG) MOJOK.CO
Kilas

Sebab Gunung Merapi Erupsi, BPPTKG Sebut Kedua Terbesar Sejak 2021

12 Maret 2023
status gunung berapi mojok.co
Kilas

Ada Empat Status Gunung Berapi, Apa Saja?

6 Desember 2022
Gunung Semeru: Lagu Pilu di Balik Keagungan Mahameru MOJOK.CO
Malam Jumat

Gunung Semeru: Lagu Pilu di Balik Keagungan Mahameru

12 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.