Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Pagar Nusa Jadi Solusi Kenakalan Remaja, Emangnya Bisa?

Kenia Intan oleh Kenia Intan
21 Oktober 2023
A A
Pagar Nusa Jadi Solusi Kenakalan Remaj MOJOK.CO

Pagar Nusa Jadi Solusi Kenakalan Remaja (ugm.ac.id)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kenakalan remaja, salah satu problem yang tak kunjung menemukan titik terang di Indonesia. Di tengah kekusutan itu, kearifan lokal pencak silat pagar nusa dinilai bisa menjadi salah satu solusi. 

Kenakalan remaja menjadi salah satu permasalahan di Indonesia yang alot. Tidak kunjung ketemu solusinya. Jumlahnya justru mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, ada 226 kasus kekerasan fisik, psikis, termasuk perundungan sepanjang 2022.

Melihat catatan itu, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Humaniora (PKM RSH) UGM tidak tinggal diam. Mereka berupaya mencari solusi dengan pendekatan kearifan lokal. Salah satunya, melalui nilai-nilai dalam pencak silat pagar nusa.

Mojok pernah menuliskan asal-usul pagar nusa dalam tulisan berjudul “Perjalanan Pagar Nusa, Perguruan Pencak Silat dari Pesantren NU yang Lahir karena Keresahan Kiai“. Intinya, pencak silat yang satu ini tidak sekadar melatih gerakan fisik. Pagar nusa juga punya filosofi yang ditularkan ketika berlatih.

Latihan fisik dan penanaman nilai-nilai inilah yang menarik perhatian Tim PKM RSH UGM. Mereka ingin mengetahui, apakah praktik tersebut bisa menjadi rem untuk kenakalan remaja di sejumlah daerah.

Tim yang beranggotakan mahasiswa dari disiplin ilmu Psikologi dan Antropologi Budaya itu menggandeng pencak silat Pagar Nusa Rayon UIN Sunan Kalijaga dalam penelitiannya. Mereka melakukan observasi ketika latihan rutin mingguan. Observasi berlangsung sejak Juli 2023.

Mereka juga melakukan wawancara mendalam terhadap enam anggota Pagar NusaRayon UIN Sunan Kalijaga. Enam orang ini terpilih karena memiliki pengalaman kenakalan remaja di masa lalu. Melalui narasumber ini, Tim PKM RSH UGM berupaya mengenal dinamika krisis identitas yang pernah dialami.

Pagar nusa dan krisis identitas

Hasil penelitian mencatat, pagar nusa menjadi salah satu cara mengatasi krisis identitas. Filosofi dan nilai-nilai yang tertanam ketika latihan rutin menjadi kuncinya. Ini penting untuk diingat karena ketidakmampuan individu mengatasi krisis identitas kerap kali berujung pada kenakalan remaja.

Adapun maksud kenakalan remaja di sini seperti minum-minuman keras, tawuran, perkelahian, pemalakan, pembegalan, dan penyerangan. Ada beberapa alasan yang mendorong remaja terjerumus dalam kenakalan remaja. Namun, alasan yang banyak disebut adalah bentuk konformitas terhadap teman, eksplorasi pengalaman, ikut-ikutan teman, dan bentuk pelarian dari masalah yang sedang mereka hadapi.

Menurut penuturan narasumber, pagar nusa merupakan salah satu jalan keluar. Mereka merasa, internalisasi nilai-nilai dapat membantu mengatasi krisis identitas. Nilai-nilai itu adalah ukhuwah, akhlaqul karimah, nahdliyin, taqarrub, tasawuf, dan nilai moh limo

Pengaruh positif sebenarnya tidak hanya dari internalisasi nilai-nilai. Keterlibatan aktif dalam pagar nusa menjadi faktor lain. Terlibat pagar nusa berarti juga mendapat latihan emosi, latihan fisik, latihan kepemimpinan, latihan organisasi, latihan pencak, dan latihan spiritual. Didukung dengan kegiatan lain di luar latihan, seperti diskusi, modelling, monitoring yang konsisten antara pelatih dengan anggota.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA 4 Perguruan Pencak Silat Indonesia yang Sukses Membuka Cabang di Luar Negeri
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 21 Oktober 2023 oleh

Tags: kenakalan remajapagar nusapencak silatpenelitianUGM
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Pendidikan

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

11 Desember 2025
UB Kampus Liar, UGM Ajari Mahasiswa Gak Omong Kosong MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Menjadi Mahasiswa yang Jago Bertahan Hidup di UB, lalu Tiba-tiba Menjadi Pintar ketika Kuliah di UGM

9 Desember 2025
UGM MBG Mojok.co
Kilas

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.