ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

PA 212, FPI, dan GNPF Ulama Siap Gelar Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja Bertajuk ‘Aksi 1310’

Redaksi oleh Redaksi
12 Oktober 2020
0
A A
pa 212
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Selain mahasiswa dan serikat buruh, kelompok PA 212, FPI, dan GNPF Ulama pun siap menggelar aksi demo menolak UU Cipta Kerja.

Disahkannya Omnibus Las UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020 lalu memang membikin geram banyak pihak. Bukan saja UU tersebut dianggap punya banyak masalah utamanya dalam perkara ketenagakerjaan dan lingkungan, namun proses pengesahannya pun sangat terkesan buru-buru dan kucing-kucingan.

Tak berlebihan jika kemudian aksi penolakan UU tersebut langsung meluas di berbagai daerah di Indonesia. Dari mahasiswa sampai serikat buruh turun dalam aksi unjuk rasa demi menolak UU tersebut.

Sampai hari ini, gelombang aksi menolak pengesahan UU Cipta Kerja masih terus bermunculan dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat.

Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212, kelompok yang selama ini dikenal lewat aksi demo berjilid-jilid pun tak ketinggalan untuk ikut menyuarakan penolakannya atas pengesahan UU tersebut.

Bersama dua organisasi kompatriot mereka yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI: Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, mereka berencana akan menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja bertajuk ‘Aksi 1310’ pada hari Selasa, 13 Oktober 2020 besok di depan Istana negara RI dengan titik kumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Poster acara aksi tersebut saat ini sudah tersebar di media sosial secara luas.

Selain penolakan terhadap Omnibus Las UU Cipta Kerja, ‘Aksi 1310’ juga mengusung beberapa tuntutan lain, termasuk tuntutan untuk menyelamatkan NKRI dan kaum buruh serta menolak RUU HIP/BPIP dan bubarkan BPIP.

Ketum PA 212 Slamet Maarif mengatakan bahwa aksi tersebut akan diikuti oleh ribuan peserta. “Insya Allah ribuan,” terang Slamet Maarif saat dikonfirmasi oleh Detik.

Jika memang benar aksi unjuk rasa bertajuk ‘Aksi 1310’ besok benar-benar dilaksanakan, maka tentu saja itu akan menjadi aksi yang menarik, hal tersebut mengingat selama ini, kelompok PA 212 selalu total dalam berunjuk rasa, tak pernah berdemo hanya satu kali, pasti berkali-kali dan berjilid.

Menilik dari rangkaian tanggal, masih sangat terbuka kemungkinan bagi mereka untuk terus berdemo menyuarakan penolakannya terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja, setidaknya sampai beberapa kali lagi, utamanya jika menyangkut tanggal cantik yang memang selama ini menjadi identitas mereka.

Masih ada 4 November (411), 11 November (1111), 2 Desember (212), juga 12 Desember (1212).

Dengan mengikuti pola yang ada, besar kemungkinan, aksi demo besok itu hanyalah permulaan. Masih akan ada demo-demo selanjutnya.

pa 212

BACA JUGA A-Z Omnibus Law: Panduan Memahami Omnibus Law Secara Sederhana dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 12 Oktober 2020 oleh

Tags: FPIomnibus lawPA 212
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Coldplay Terancam Gagal Ke Indonesia Dan Windah Basudara Berhasil Kumpulkan 1 M
Movi

Coldplay Terancam Gagal Ke Indonesia dan Windah Basudara Berhasil Kumpulkan 1M

17 Mei 2023
diskusi ormas mojok.co
Politik

Tak Hanya HTI dan FPI, Sejak Indonesia Merdeka Ormas Dibubarkan Gara-gara Politik

10 Juni 2022
Esai

DPR Nggak Salah, Ekspektasi Rakyat Aja yang Ketinggian

14 Desember 2021
Menteri Indonesia Sibuk Terlihat Bekerja, Rakyat Lelah Terlihat Baik-baik Saja MOJOK.CO
Esai

Menteri Indonesia Sibuk Terlihat Bekerja, Rakyat Lelah Terlihat Baik-baik Saja

7 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sisi gelap kurban (Idul Adha) di desa. Orang miskin nelangsa, tapi orang kaya pesta daging MOJOK.CO

Ironi Kurban di Desa: Saling Jegal demi Raup Keuntungan, Orang Miskin Tak Kebagian Daging sementara Orang Mampu Berpesta

6 Juni 2025
Universitas Mercu Buana Yogyakarta Kampus yang Menyedihkan MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Mercu Buana Yogyakarta Sungguh Merana, Sudah Habis Puluhan Juta tapi Fasilitas Tidak Ramah Mahasiswa

9 Juni 2025
Ciputat, Tangerang Selatan.MOJOK.CO

3 Tips Bertahan Hidup di Ciputat Tangsel Rp2 Juta Sebulan, Kawasan Jujugan Mahasiswa dan Pekerja yang Biaya Hidupnya Supermahal

6 Juni 2025
Wisata di Bali anti ribet dengan eSIM MOJOK.CO

Liburan ke Bali Tanpa Drama: Cukup eSIM, Sinyal Aman, Kantong Tenang

10 Juni 2025
Bus Harapan Jaya Surabaya Jawa Timuran hanya untuk orang-orang tangguh MOJOK.CO

Bus Harapan Jaya Jawa Timuran Busnya Orang-orang Tak Punya Pilihan: Jauh dari Kemewahan, “Menyiksa” Sepanjang Perjalanan

10 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.