Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Nepal Zero Waste Meet 2024: Bicara Strategi Komprehensif untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Redaksi oleh Redaksi
23 Februari 2024
A A
Nepal Zero Waste Meet 2024: Bicara Strategi Komprehensif Untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan MOJOK.CO

Penyampaian materi oleh tim Dompet Dhuafa di Nepal. (Dok. Dompet Dhuafa)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) turut hadir dalam acara Nepal Zero Waste Meet 2024 yang berlangsung selama tiga hari, Sabtu (17/2/2024) hingga Senin (19/2/2024) di Kathmandu, Nepal. 

Acara yang mengusung tema utama Zero Waste Solution for Plastic Pollution ini digalakkan oleh Health Environment and Climate Action Foundation (HECAF 360) dan Tear Fund-Nepal, serta menggandeng Buddhis Tzu Chi Foundation, Zero Waste USA, dan Zero Waste International Alliance sebagai kolaborator acara.  

Pada hari Sabtu (17/2), berlangsung kegiatan pre-event yang di dalamnya memuat pelatihan sertifikasi Zero Waste di kantor organisasi nirlaba HECAF 360.  

Ada berbagai materi yang dijelaskan dalam sesi tersebut seperti konsep zero waste, keuntungan zero waste, institutsi dan bisnis zero waste, komunitas zero waste serta bagaimana menjadi bagian dari gerakan Zero Waste Alliance.  

Pemaparan materi disampaikan oleh perwakilan dari Zero Waste USA dan Zero Waste International Alliance

Pada hari Minggu (18/2) kegiatan Nepal Zero Waste Meet 2024 dimulai dengan pembukaan resmi oleh Dr. Birendra Prasad Mahato selaku Menteri Kehutanan dan Lingkungan Nepal, dan selanjutnya kegiatan diisi dengan pemaparan materi terkait Zero Waste.  

Materi-materi tersebut di antaranya skenario global zero waste, strategi untuk mengurangi emisi melalui zero waste, kebijakan dan peraturan mengenai zero waste dalam konteks global, dan penggunaan alternatif peralatan makan.  

Yang menarik dari kegiatan kali ini ialah sesi best practices around the world yaitu presentasi oleh praktisi-praktisi Zero Waste tentang program-program yang telah dilakukan. 

Dalam sesi ini, Ika Saragih sebagai perwakilan dari DMC Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Volunteer mendapatkan kesempatan untuk membagikan ceritanya tentang program Voluntrip Waste Summit 2023 yang sukses terselenggara di 11 provinsi di Indonesia. 

Menurut Ika, materi dan pengalaman-pengalaman praktisi Zero Waste yang hadir dalam pertemuan memberikan gambaran baru untuk program DMC dan Dompet Dhuafa secara keseluruhan  terkait pengelolaan sampah dan lingkungan. 

“Dapat gambaran baru yang lebih detail soal prinsip-prinsip zero waste seperti, merancang gerakan dengan pendekatan zero waste, melibatkan komunitas kemudian mendapatkan gambaran bagaimana gerakan zero waste di beberapa wilayah di dunia, dan melihat bagaimana peraturan mengenai pengelolaan sampah plastik sekali pakai di Nepal pada khususnya,” terang Ika Saragih sebagai perwakilan dari DMC Dompet Dhuafa.  

“Hal ini sudah cukup selaras dengan program-program DMC terkait lingkungan,” pungkas Ika dalam siaran pers yang Mojok terima (21/2/2024). 

Rangkaian acara selanjutnya mengunjungi dua sekolah di sekitar Kota Kathmandu yang telah menerapkan praktik Zero Waste dan pusat pengelolaan sampah bekas pengguna obat-obatan terlarang.  

Zero Waste menjadi topik penting dalam pengelolaan sampah terutama di negara-negara berkembang

“Sampah padat seperti plastik sering kali dikelola dengan cara yang salah. Dikumpulkan lalu dibakar di tempat terbuka. Ini menjadi masalah serius. Dan sampah yang ada, dari keseluruhan, tidak lebih hanya 2 persen yang bisa digunakan kembali. Ini jadi gambaran besar untuk (praktik) pengelolaan zero waste,” ucap Sanjeev Kumar Pandey selaku salah satu dewan direksi HECAF 360. 

Meningkatnya permasalahan sampah di negara-negara berkembang didorong oleh beberapa faktor seperti pertumbuhan populasi penduduk, perubahan gaya hidup, urbanisasi dan meluasnya penggunaan barang-barang sekali pakai. 

Iklan

Hal ini menyebabkan peningkatan sampah padat yang signifikan, khususnya di perkotaan.  

Pengelolaan sampah padat di perkotaan menghadapi tantangan dalam menangani berbagai jenis sampah, termasuk sampah rumah tangga, industri, komersial, institusi dan layanan kesehatan, yang kerap kali dibuang secara tidak benar, sehingga berkontribusi terhadap dampak lingkungan dan kesehatan.  

Selain itu, di kota-kota, mengambil kasus di Nepal, cenderung kurang memiliki pengetahuan teknis tentang pengelolaan limbah yang tepat, sehingga sering kali melakukan pengumpulan dan pembuangan limbah yang tidak efisien. 

Perubahan gaya hidup dan hubungannya dengan pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat, mendorong terjadinya pemborosan makanan dalam jumlah besar, lantas semakin memperburuk masalah timbulan sampah.  

Strategi komprehensif atasi masalah sampah

Strategi komprehensif diperlukan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan mendorong praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan.   

Persoalan ini melatarbelakangi terselenggaranya Nepal Zero Waste Meet 2024. Menengok secara khusus pada apa yang terjadi di Nepal, persoalan ini sesungguhnya kerap hadir juga di negara-negara berkembang lainnya.  

Dihelatnya pertemuan ini ditujukan juga untuk menjadi wadah bagi lembaga-lembaga yang mempraktikkan zero waste dari Nepal dan juga negara-negara undangan seperti Indonesia dan Thailand, guna berbagi pengalaman masing-masing tentang pekerjaan yang telah dilakukan.  

Kemudian lebih lanjut, melalui acara ini diharapkan mampu menemukan solusi progresif dan kreatif terkait praktik zero waste untuk mengatasi persoalan timbulan sampah plastik. 

Kawan Baik, timbulan sampah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia bisa menjadi bencana baru jika tidak ditangani secara benar.  

Pengetahuan yang memadai tentang teknis pengelolaan sampah yang benar dan efisien menjadi keterdesakan yang perlu segera dipenuhi. Pengelolaan sampah berkelanjutan menjadi kunci menciptakan bumi layak huni yang terus berlanjut sampai kehidupan anak-cucu kita kelak. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (Adv)

Terakhir diperbarui pada 27 Februari 2024 oleh

Tags: dompet duafaklssampahzero waste
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

625 Relawan Siap Sambut 10 Ribu Jemaah di Lir Ilir Fest 2025 MOJOK.CO
Kilas

625 Relawan Siap Sambut 10 Ribu Jemaah di Lir Ilir Fest 2025

15 Agustus 2025
Pelabuhan Kendal bakal jadi pintu peningkatan ekspor di Jawa Tengah MOJOK.CO
Kilas

Pelabuhan Kendal bakal Jadi Pintu Peningkatan Perdagangan Luar Negeri di Jateng, Pembangunannya Harus Dipercepat

25 Juli 2025
Tahun Baru Islam (Muharram) 1447 Hijriah jadi momen refleksi dan berbagi Pemrov Jawa Tengah MOJOK.CO
Kilas

Tahun Baru Islam 1447 H Jadi Refleksi dan Momen Berbagi Pemprov Jawa Tengah

27 Juni 2025
bca.MOJOK.CO
Ekonomi

BCA Fasilitasi Penerbitan 2.000 Sertifikat Halal bagi UMKM di Berbagai Daerah, Naik Dua Kali Lipat

25 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.