Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Namanya Dicoret, Fahri Hamzah Batal Jadi Penceramah di Masjid Kampus UGM

Redaksi oleh Redaksi
25 Mei 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kalau ada (barangkali) fans dari Fahri Hamzah di Jogja yang sudah sangat ngebet ingin mendengarkan ceramah/tausyiah dari Wakil Ketua DPR cum legenda KAMMI ini, maka sudah sepatutnya mereka kecewa, sebab beberapa waktu yang lalu, Fahri batal mengisi ceramah dan dialog pascatarawih di Masjid Kampus UGM yang sedianya digelar tanggal 22 Mei lalu.

Batalnya Fahri Hamzah menyamaikan ceramah pascatarawih di Masjid Kampus UGM ini karena namanya dicoret dari daftar penceramah di bulan Ramadan tahun ini.

Usut punya usut, keputusan untuk mencoret Fahri dari daftar penceramah tersebut merupakan hasil dari evaluasi bersama Pimpinan Universitas dan takmir masjid.

“Kami memandang ada nama-nama yang mengundang pro kontra di tengah masyarakat. Oleh karena itu, pimpinan universitas beserta takmir sepakat untuk mengganti beberapa nama,” jelas Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani. “Tiga orang menurut kesepakatan rektorat dan takmir masjid kampus UGM diganti demi menjaga kepentingan bersama,” imbuh Iva.

Selain Fahri Hamzah, ada dua nama penceramah lain yang juga dicoret, yakni Ismail Yusanto dan Novriyadi. Ismail adalah mantan jubir Hizbut Tahrir Indonesia, sementara Novriyadi adalah dosen internal UGM.

Fahri Hamzah tentu saja menyesalkan keputusan pencoretan namanya tersebut. Pasalnya, pencoretan namanya di UGM ini sudah terjadi untuk yang kedua kalinya, sebelumnya terjadi tahun lalu.

“Itulah yang saya sesalkan. Padahal saya adalah koordinator sektor pendidikan dan agama di DPR,” kata Fahri. “Detailnya silahkan tanya ke mereka. Tapi memang ini tekanan politik dan ini yang kedua kalinya. Tahun lalu juga demikian,” tandasnya.

Yah, agaknya memang begitulah jalan menjadi seorang Fahri Hamzah: berat. Setelah sebelumnya “dicoret” dari daftar keanggotaan partai oleh para petinggi partai, lalu berusaha dicoret dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR, dan sekarang benar-benar dicoret dari daftar penceramah.

fahri hamzah

Terakhir diperbarui pada 25 Mei 2018 oleh

Tags: Fahri HamzahPKSTarawihUGM
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
UGM MBG Mojok.co
Kilas

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Dari Pakistan, Menemukan Cinta di Universitas Sanata Dharma MOJOK.CO
Esai

Kisah Seorang Pengelana dari Pakistan yang Menemukan Indahnya Toleransi di Universitas Sanata Dharma

19 November 2025
Kompetisi Futsal Campus League 2025: “Derby Karangmalang” (futsal UGM vs UNY) Masih Milik Kampus Biru MOJOK.CO
Aktual

Kompetisi Futsal Campus League 2025: “Derby Karangmalang” Masih Milik Kampus Biru

10 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.