Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Menelusuri Sumur di Bulaksumur yang Sudah Berubah Menjadi UGM

Kenia Intan oleh Kenia Intan
21 Agustus 2023
A A
Bulaksumur, UGM

Bulaksumur UGM (Ilustrasi MOJOK.CO)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Menelusuri sumur di Bulaksumur

Belanda tidak ingin kebun tebu yang luas kekurangan air. Oleh karena itu, mereka membuat sebuah sumur besar. Sumur itu berdiameter 7,5 meter dengan kedalaman 11 meter. Pompa berkekuatan setara mesin mobil terpasang untuk menaikkan air ke permukaan.

Pengerjaan sumur jumbo berada di bawah tanggung jawab Kartoredjo bersama tiga temannya. Kartoredjo adalah sesepuh daerah setempat yang pernah menjadi penjaga sumur tersebut. Setelah pengerjaan selesai, mantri klongsir atau seseorang yang bertanggung jawab di bidang agraria mengumpulkan lurah dan penduduknya setempat untuk melakukan peresmian.

Penduduk yang datang pada waktu itu adalah mereka yang tinggal di kampung Ngaglik dan Tegalrejo. Pada momentum peresmian itulah tercetus nama Bulaksumur atas saran seorang lurah bernama Hardjo Sentono.

“Ndoro, niki saene dinamaken mBulaksumur!” kata dia ketika mantri klongsir menanyakan persetujuan tentang nama. Saran itu mendapat persetujuan yang datang. Penamaan itu masih bertahan hingga saat ini.

Sayangnya, jejak sumur jumbo itu tidak berbekas sekarang. Pada 1951 pembangunan fisik UGM dimulai. Universitas yang sebelumnya menempati lingkungan Kraton Yogyakarta kemudian berpindah ke kawasan Bulaksumur. Pada 1960-an, sudah terbangun berbagai fasilitas mulai dari rumah sakit, pemancar radio, serta sarana lain yang mendukung proses pembelajaran bagi mahasiswa juga untuk melayani kepentingan masyarakat.

Saat ini ada berbagai versi yang menjelaskan letak sumber air itu. Ada yang menyebutkan sumur terletak di sisi timur Boulevard UGM yang kini sudah berdiri banyak bangunan. Sumber lain menyebutkan, sumur itu berada di sekitar kampus kehutanan UGM.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Memori Eyang Harni, Saksi Hidup Kejayaan Jalur Kereta Api Jogja-Bantul Tempo Dulu

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 21 Agustus 2023 oleh

Tags: BulaksumurKebun TebuUGM
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
UGM MBG Mojok.co
Kilas

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Dari Pakistan, Menemukan Cinta di Universitas Sanata Dharma MOJOK.CO
Esai

Kisah Seorang Pengelana dari Pakistan yang Menemukan Indahnya Toleransi di Universitas Sanata Dharma

19 November 2025
Kompetisi Futsal Campus League 2025: “Derby Karangmalang” (futsal UGM vs UNY) Masih Milik Kampus Biru MOJOK.CO
Aktual

Kompetisi Futsal Campus League 2025: “Derby Karangmalang” Masih Milik Kampus Biru

10 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.