Sejarah yang terancam punah
Saat menelusuri berita atau arsip terkait Stadion Kridosono, kami menemukan konten liputan jurnalistik menarik dari Garis Tengah Football. Dari sana, benang kusut sedikit terurai. Ketidakpastian status menjadi salah satu sebab stadion ini tak terurus.
Dahulu, PSIM sempat mengelola stadion ini sebelum hak tersebut Perpani Yogyakarta mencabutnya per 1 Mei 1983. Setelah itu muncul wacana perbaikan Stadion Kridosono. Sayangnya, wacana tersebut urung terlaksana lantaran adanya perdebatan antara Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY dengan Dinas Kebudayaan DIY. Dinas Kebudayaan DIY menganggap stadion ini tidak memenuhi kriteria bangunan cagar budaya yang diatur Undang-Undang.
Stadion Kridosono bak hidup segan mati tak mau. Bangunannya masih berdiri di jantung kota, namun tua dan ringkih. Tak ada lagi gairah sepak bola. Lebih sering jadi tempat konser dan acara politik ketimbang olahraga. Sempat juga ada wacana untuk mendirikan mal di lahan stadion ini. Lalu yang terakhir, hendak dipugar Pemkot jadi ruang terbuka hijau pada 2021. Namun, sampai artikel ini terbit belum ada keterangan lebih lanjut kapan waktu itu tiba. Stadion Kridosono tersayang, stadion yang malang.
Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Purnawan Setyo Adi
BACA JUGA 3 Stadion di Jogja yang Bisa Dipakai buat Fun Football
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News