Prabowo kecil hidup di lima negara
Malansir dari Historia, Prabowo pernah hidup di lima negara selama kurang lebih 9 tahun masa pelarian. Negara-negara itu adalah Singapura, Hong Kong, Malaysia, Swiss, dan Inggris. Masing-masing negara tidak pernah ditempati selama lebih dari dua tahun.
Kondisi ini berpengaruh pada pendidikan Prabowo. Ia akhirnya ikut pindah sekolah seperti Elementary School (Hongkong), Victoria Institution (Malaysia), International School (Swiss). Hingga akhirnya menyelesaikan pendidikan setara Skolah Menengah Atas (SMA) di American School In London, United Kingdom.
Bersekolah di luar negeri tidak selamanya memberikan pengalaman yang baik bagi Prabowo kecil. Walau tergolong anak yang pintar atau punya intelegensi tinggi, ia sering kena diskriminasi karena berbeda. Ia juga kerap menerima ejekan karena berasal dari Indonesia. Pengalaman hidup sebagai minoritas di negara orang membentuknya sebagai sosok yang berwatak keras.
Ayah Prabowo, Soemitro, baru kembali ke Indonesia pada 1967 setelah diundang oleh Soeharto untuk menjadi salah satu menterinya. Kepulangan ini disusul oleh keputusan Prabowo untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah pada 1970. Kepulangan Prabowo tidak lepas dari saran ayahnya yang mengingingkan Prabowo membangun jaringan di Indonesia. Padahal, sebelum memasuki akademi ini, Prabowo sudah terlebih dahulu diterima di tiga universitas di Amerika, salah satunya Colorado University.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi