MOJOK.CO – Kampanye terbuka sudah mulai dijadwal. Kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf sudah menyiapkan lebih dari lima ribu juru kampanye.
Hari ini tanggal 24 Maret sampai tanggal 13 April mendatang menjadi masa kampanye terbuka bagi kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung di Pilpres 2019 mendatang.
Kedua kubu sudah boleh berkampanye terbuka dengan mengerahkan juru-juru kampanye terbaik mereka. Kedua kubu mendapatkan jatah zonasi masing-masing yang sudah diatur oleh KPU.
Kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf tak main-main dalam menyambut masa kampanye terbuka kali ini.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto, menyebut bahwa pihaknya akan mengerahkan setidaknya 5.320 juru kampanye nasional yang akan berkampanye di semua wilayah selama pelaksanaan kampanye terbuka.
“Total 5.320 jurkamnas yang akan kami kerahkan,” ujar Hasto.
Menurut Hasto, limaribuan juru kampanye nasional yang dikerahkan oleh TKN tadi berasal dari berbagai elemen, dari mulai tokoh politik, ulama, kepala daerah, bahkan sampai beberapa menteri di kabinet Kerja Jokowi.
Sejumlah nama yang ia sebutkan antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, serta Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar. Empat nama tersebut kebetulan merupakan menteri dari partai yang ikut mengusung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Dari PDIP Pramono Anung, Puan. Dari PKB Hanif kebetulan beliau jadi Sekjen. Dari Nasdem Siti Nurbaya,” ucap Sekjen PDIP tersebut.
Para jurkamnas ini nantinya akan disebar sesuai dengan basis massa dan tugas masing-masing.
“Sudah ada pembagian tugas, ada yang sangat kuat di basis untuk membangun harapan desa berkemajuan, ada yang di petani, ada yang di nelayan, kalangan orang muda. Semua provinsi penting untuk kami datangi dan kami membagi ada yang dihadiri oleh Pak Jokowi, Pak Kiai Ma’ruf, oleh parpol, para menteri. Kemudian tokoh-tokoh nasional yang bersama sama juga terdaftar di dalam jurkamnas.”
Wah, rasanya sudah tak sabar akan datangnya hari pencoblosan.
Pengin cepet-cepet nyoblos, pengin cepet-cepet pemilu selesai, biar jumlah orang-orang yang jadi goblok karena pemilu di sosial media berkurang drastis.
Cepatkanlah, Ya Allah. Cepatkanlah.