Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Krisis Keuangan di Masa Pandemi Membuat Persipura Terpaksa Membubarkan Diri

Redaksi oleh Redaksi
7 Januari 2021
A A
persipura
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Nasib tragis Persipura yang sudah tak punya uang buat bayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial.  

Kabar buruk, amat buruk, datang dari dunia sepakbola tanah air. Pandemi Covid-19 yang berdampak pada berhentinya kompetisi sepakbola Indonesia pada akhirnya memaksa Persipura Jayapura sebagai salah satu tim sepakbola profesional di Indonesia terpaksa membubarkan diri.

Keputusan pembubaran Persipura tersebut diumumkan secara resmi melalui akun Instagram Persipura pada Rabu, 6 Januari 2021 kemarin.

“Hari ini Rabu, 6 Januari 2021, kami putuskan Persipura hentikan seluruh aktivitas, situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih dan seluruh ofisial,” tulis akun Instagram Persipura.

Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano menyatakan bahwa saat ini, Persipura tak lagi mempunyai uang untuk membayar biaya operasional tim seperti gaji dan kontrak pemain, gaji pelatih, gaji ofisial, dan biaya-biaya operasional lainnya.

Menurut Benhur, keputusan pembubaran tim ini diambil setelah Bank Papua, sebagai salah satu sponsor utama Persipura, memastikan tidak dapat membayarkan sisa uang kontrak sebesar 5 miliar rupiah. Praktis, sejak kompetisi berhenti pada Maret tahun 2020, Persipura hanya disokong dana oleh PT. Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari manajemen. Padahal, selama kompetisi berhenti, manajemen tetap membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial.

Pihak Persipura sendiri kecewa terhadap Bank Papua karena langkah mereka yang tak membayar uang sisa kontrak.

“Kami juga kaget dengan kepastian Bank Papua yang tidak bersedia membayar sisa kontrak, padahal kami dengar yang disampaikan oleh Komisaris Utama adalah akan tetap ada dana untuk pembinaan pemain Persipura walaupun kompetisi tidak berjalan. Tapi ternyata tidak bisa dibayarkan,” terang Benhur dalam pernyataannya.

Keputusan pembubaran tim mutiara hitam ini tentu saja sangat disayangkan oleh banyak pihak. Maklum saja, di tahun 2021 ini, Persipura sebenarnya punya kesempatan untuk tampil di AFC Cup 2021 mewakili Indonesia.

“Tidak mungkin kita paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial.”

Benhur menyatakan bahwa keputusan pembubaran Persipura yang ditandai dengan berhentinya seluruh aktivitas tim tersebut merupakan keputusan final. Tim bisa dibentuk kembali jika nanti di kemudian hari, Persipura mendapatkan dukungan sponsor yang jelas dan pasti.

Ah, jika melihat ketidakpastian jadwal kompetisi yang kemungkinan masih akan terus berlangsung lama, niscaya bukan tak mungkin tim-tim lain juga akan mengikuti langkah Persipura hingga pada akhirnya, kompetisi pun benar-benar hilang karena tak ada tim yang sanggup bertanding.

Kalau sudah begitu, maka terbayang jelas guyonan tentang Indonesia yang memang sebaiknya tak perlu menggelar kompetisi sepakbola, namun cukup kompetisi komentator sepakbola, sebab konon katanya, tulang rahang orang Indonesia itu lebih kuat ketimbang tulang kakinya.

persipura

Iklan

BACA JUGA Terancam Putus Silaturahmi karena Futsal dan Masak dan artikel KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2021 oleh

Tags: kompetisiPersipurasepakbola
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

ratu tisha pssi
Kotak Suara

Ratu Tisha Bicara Soal Memajukan Sepak Bola Perempuan, Bagaimana Caranya?

4 Februari 2023
Klopp Out? Liverpool Nawaitu Ibadah Puasa Gelar Epl 30 Tahun Lagi!
Video

Klopp Out? Liverpool Nawaitu Ibadah Puasa Gelar Epl 30 Tahun Lagi!

25 Agustus 2022
Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong
Video

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

11 Agustus 2022
ALASAN KOMINFO BLOKIR FOOTBALL MANAGER DAN FIFA
Video

Alasan Kominfo Blokir Football Manager dan Fifa

4 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.