Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

KPU Menolak Usulan Debat Capres-Cawapres Menggunakan Bahasa Inggris

Redaksi oleh Redaksi
16 September 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Polemik soal usulan debat capres-cawapres menggunakan bahasa Inggris ternyata meluncur dengan liar bagaikan bola salju.

Usulan yang awalnya disampaikan oleh Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto ini oleh banyak pihak dsebut sebagai salah satu strategi untuk mengandaskan pihak Jokowi yang memang terkenal plegak-pleguk saat berbicara bahasa Inggris.

Banyaknya pihak yang bersuara tentang usulan konsep debat bahasa Inggris ini pada akhirnya membuat usulan ini sampai juga di telinga KPU sebagai pihak penyelenggara Pemilu.

KPU menyatakan bahwa lembaga pemilu ini siap menampung dan juga mempertimbangkan seluruh saran dan juga masukan terkait dengan penyelenggaraan rangkaian proses pemilihan umum, tak terkecuali dengan usulan konse debat capres-cawapres.

Kendati demikian, khusus untuk usulan debat capres-cawapres menggunakan bahasa Inggris, KPU secara halus menolaknya.

Komisioner KPU Viryan Azis menyatakan bahwa debat capres-cawapres menggunakan bahasa Inggris tidak efektif untuk mampu menyampaikan gagasan-gagasan kepada seluruh masyarakat, sebab memang tak banyak orang Indonesia yang paham bahasa Inggris.

“Satu hal yang perlu juga kita ketahui bersama bahwa yang menyaksikan ini seluruh rakyat Indonesia. Maka Pertanyaan dasarnya adalah berapa persen dari seluruh rakyat Indonesia yang menguasai bahasa selain bahasa Indonesia,” kata Viryan.

Satu dukungan dengan Viryan, anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi menilai bahwa konsep debat yang ada saat ini sudah mantap dan sudah menjadi konsep terbaik.

“Format saat ini sudah sangat mantap,” ujar Pramono.

Ditolaknya penggunaan bahasa Inggris dalam debat capres-cawapres juga sesuai dengan UU 24/2009 Pasal 32 yang memang secara tegas menyatakan bahwa dalam forum forum resmi yang bersifat nasional wajib menggunakan bahasa Indonesia.

Wah, sayang sekali. Padahal kalau debat jadi menggunakan bahasa Inggris, pasti bakal bagus, sebab orang-orang tidak akan mudeng dengan debatnya. Semakin banyak yang nggak mudeng, maka semakin sedikit bahan yang bisa dieksploitasi buat tema ribut-ribut soal debat capres di facebook dan twitter.

Kalaupun ada yang ribut, paling juga anak Jaksel.

Ah, KPU ini mikirnya kurang panjang deh. Hehehe (A/M)

debat bahasa inggris

Terakhir diperbarui pada 16 September 2018 oleh

Tags: bahasa inggrisdebatjokowi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Belajar Bahasa Inggris Cocok untuk Atlet Brain Rot kayak Kamu MOJOK.CO
Esai

Belajar Bahasa Inggris Adalah Tahap Awal untuk Memanusiakan Diri bagi Atlet Brain Rot seperti Saya

10 Juni 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.