Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Kecuali Setan dan Iblis, Tim Prabowo Terima Semua Dukungan Termasuk Anak PKI

Redaksi oleh Redaksi
31 Januari 2019
A A
Prabowo terima dukungan PKI MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kubu Prabowo menegaskan bahwa kecuali setan dan iblis, mereka siap menerima dukungan dari anak dan cucu anggota PKI. Politik dagang sayur saja?

Semakin dekat dengan hari pencoblosan, masing-masing kubu capres dan cawapres berusaha “memancarkan” pesona masing-masing. Harapannya, baik kubu Jokowi maupun Prabowo, bisa merangkul semua golongan ke dalam gerbong suara masing-masing. Semuanya, tidak terkecuali sanak saudara, anak, cucu, dan cicit anggota PKI.

Kata “PKI” sendiri masih bikin alergi banyak orang. Meski pahamnya sudah kedaluwarsa, masih banyak yang meyakini bahwa PKI akan bangkit lagi. Bahkan, ada petinggi TNI yang masih aktif mengampanyekan bahayanya potensi kebangkitan partai terlarang itu. Masih ingat dengan pernyataan bahwa PKI sudah punya 15 juta anggota dan siap perang? Hmm…kalau bikin Youtube, pasti dapat viewers dan subscriber banyak. Langsung Golden Button pula.

Nah, ketika salah satu kubu mengungkapkan bahwa mereka siap menerima dukungan dari anak, cucu, dan cicit anggota Partai Komunis Indonesia, pernyataan tersebut jelas memancing reaksi netizen. Adalah kubu Prabowo, lewat Direktur Komunikasi dan Media (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan pernyataan tersebut.

“Kami akan terima dukungan dari mana pun kecuali iblis, kecuali setan. Yang lain kami terima, Prabowo terima. Bahkan anak dan cucu PKI pun, cicit PKI, kami akan terima dukungannya,” tegas Hashim Djojohadikusumo, yang tak lain tak bukan adalah adik dari Prabowo, calon presiden nomor urut 02 yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Pernyataan tersebut memancing beragam reaksi apalagi Prabowo dan kubunya begitu anti dengan yang namanya “PKI”. Apalagi dengan pahamnya. Bahkan, salah satu pendukung Prabowo pernah menyamakan PDIP dengan PKI. Prabowo sendiri pernah memberikan label “pemberontak” kepada sanak saudara anggota partai terlarang itu.

Tidak ingin berlarut-larut, Gerindra mencoba memberikan klarifikasi. Lewat Ahmad Riza Patria, Ketua DPP Partai Gerindra, pernyataan Hashim Djojohadikusumo hanyalah ekspresi bahwa semua warga negara yang sudah bisa memberikan suara, tentu diterima dengan tangan terbuka apabila akan mendukung Prabowo di Pilpres 2019.

“Maksud Pak Hashim, seluruh warga negara Indonesia, sebagaimana diatur dalam UUD 1945 dan UU Pemilu, punya untuk memilih dan dipilih. Mau agamanya apa, sukunya apa, latar belakangnya apa, ya punya hak,” tegas Ahmad Riza Patria.

“Termasuk dulu bapak atau kakeknya PKI, anaknya kan warga negara Indonesia yang punya hak yang sama. Kita tidak boleh membedakan,” tambahnya.

Sementara itu, Garda Maharsi, Sekretaris Bdan Kebudayaan Nasional DPD PDIP, menganalogikan sikap Hashim sebagai sebuah langkah politik dagang sayur. Sangat pragmatis.

“Kalau sudah muncul rasa tidak percaya diri secara politik itu yang dimunculkan adalah politik dagang sayur. Jadi maksudnya nih gue jual harga murah yang penting semua mau gabung silakan,” kata Garda.

Yah, dagang sayur masih lebih baik ketimbang dagang kebohongan. Masak begitu saja tidak tahu? (yms)

Terakhir diperbarui pada 31 Januari 2019 oleh

Tags: jokowiPilpres 2019PKIprabowo
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
PKI dan Politik Ingatan: Dari Demonisasi hingga Penghapusan Sejarah
Video

PKI dan Politik Ingatan: Dari Demonisasi hingga Penghapusan Sejarah

27 September 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.