Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Kasus Covid-19 Sudah Tembus 1 Juta, Epidemiolog Desak Pemerintah Lockdown Total Pulau Jawa

Redaksi oleh Redaksi
27 Januari 2021
A A
lockdown
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kasus Covid-19 di Indonesia sudah tembus 1 juta. Pemerintah didesak untuk melakukan hal-hal yang lebih konkret.

Angka keramat itu akhirnya tercapai juga. Indonesia resmi mencatatkan jumlah kasus Covid-19 di atas 1 juta kasus. Tambahan 13.094 kasus positif Covid-19 pada Selasa, 26 Januari 2021 lalu membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia tembus 1.012.350 orang.

Angka keramat 1 juta itu tentu saja bukan satu-satunya kemalangan. Masih ada sederet kemalangan lainnya seperti positivity rate yang mencapai hampir 30 persen, masih lambatnya proses vaksinasi, makin berkurangnya jumlah perawat, sampai yang paling parah, ketersediaan ruangan rumah sakit untuk pasien Covid-19 yang semakin menipis.

Dalam kondisi yang kritis tersebut, pemerintah didesak oleh banyak pihak untuk bisa berbuat hal yang lebih serius dan benar-benar konkret ketimbang yang sudah-sudah.

Salah satu desakan yang cukup santer terdengar adalah desakan untuk me-lockdown total Pulau Jawa sebagai episentrum terbesar penyebaran Covid-19 di Indonesia. Desakan tersebut diungkapkan oleh Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman.

“Memang seharusnya untuk Pulau Jawa itu lockdown. Karena situasi berdasarkan indikator epidemiologis sudah mendukung itu, karena episentrum kasus Covid-19 ya di pulau Jawa,” terang Dicky seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Dicky menyatakan bahwa tembusnya kasus Covid-19 di angka 1 juta seharusnya menjadi alarm yang sangat serius bagi pemerintah. 

Seperti diketahui, selama ini, Pemerintah memang masih terkesan setengah-setengah dalam membatasi pergerakan warganya. Pemerintah tampak sekali masih berkompromi dengan keberlangsungan aktivitas ekonomi. Belum ada sanksi “serius” bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. 

Dicky pun lantas memberikan contoh beberapa negara yang sukses mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan lockdown total, salah satunya adalah Selandia Baru, negara tetangga yang memang menjadi salah satu negara dengan kasus Covid-19 paling sedikit di dunia karena kebijakan-kebijakan ketat dari pemerintah termasuk lockdown.

Dicky mengatakan bahwa sudah saatnya bagi pemerintah menerapkan lockdown total yang benar-benar total, tanpa ada pengecualian dan toleransi.

“PSBB berdasarkan regulasi ya lockdown, berhentinya semua aktivitas sosial-ekonomi. Jadi tidak ada PSBB dengan pengecualian sektor masih buka, itu bukan PSBB namanya,” ujarnya.

Tentu saja desakan untuk me-lockdown Pulau Jawa ini terlihat sangat utopis, terlebih jika melihat gelagat pemerintah yang belum atau mungkin malah memang tidak mau bersiap untuk menanggung kebutuhan logistik masyarakat kalau Jawa benar-benar di-lockdown total. Tapi siapa tahu, dengan terus bertambahnya jumlah kasus, pemerintah bisa berubah pikiran dan melakukan apa yang seharusnya sudah sejak lama mereka lakukan itu.

Siapa tahu, ya kan? Siapa tahu.

BACA JUGA Benar Apa Kata Jokowi, Indonesia Memang Layak Bersyukur dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 15 Maret 2021 oleh

Tags: COVID-19Indonesialockdown
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Z sarjana ekonomi di Undip. MOJOK.CO
Kampus

Apesnya Punya Nama Aneh “Z”: Takut Ditodong Tiba-tiba Saat Kuliah, Kini Malah Jadi Anak Emas Dosen di Undip

27 November 2025
kerja sama indonesia prancis.MOJOK.CO
Sosial

Indonesia-Prancis Teken Kerja Sama Perfilman di Candi Borobudur, Angin Segar Industri Sinema Tanah Air

29 Mei 2025
Irfan Afifi: Kalau Tidak Ada Tanda Maju, Mengapa Indonesia Tidak Pilih Mundur Saja?
Video

Irfan Afifi: Kalau Tidak Ada Tanda Maju, Mengapa Indonesia Tidak Pilih Mundur Saja?

26 Maret 2025
bti, petani, tani.MOJOK.CO
Ragam

Rumus “3S-4J-4H” Wajib Dijalankan Pemerintah Kalau Mau Petani di Indonesia Maju

28 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.