Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hukum

Polisi Periksa 15 Orang Terkait Perundungan Anak Berujung Maut di Tasikmalaya 

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
22 Juli 2022
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Polda Jawa Barat telah memeriksa 15 orang sebagai saksi kasus perundungan disertai tindakan asusila di Tasikmalaya. 15 orang yang diperiksa merupakan saksi langsung kejadian maupun yang mendengar cerita tentang hal tersebut.

“Termasuk keluarga korban, tapi kita baru memeriksa dalam tahap interogasi saja,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat (22/7).

Kasus perundungan terhadap bocah kelas lima SD itu terjadi di Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya. Mirisnya, selain dirundung, bocah itu diduga mengalami paksaan untuk melakukan tindakan asusila terhadap hewan.

Aksi tersebut diketahui melalui rekaman video ponsel. Adegan tersebut direkam oleh teman korban dan disebarkan sehingga viral di media sosial.Korban kini diketahui meninggal dunia dan diduga akibat perundungan yang dialaminya.

Ibrahim mengatakan polisi kini telah menurunkan tim untuk mendalami video perundungan tersebut guna mengetahui konstruksi kasusnya. Selain itu, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jawa Barat telah diturunkan ke lokasi.

“Semuanya akan kita telusuri, jadi memang kita harus kerja dengan tahapan, kita perjelas terlebih dahulu tentang adanya peristiwa tersebut,” kata dia.

Sejauh ini polisi belum bisa menyimpulkan terkait penyebab meninggalnya bocah di Tasikmalaya itu sehingga opini-opini terkait perundungan yang menyebabkan bocah itu meninggal dunia masih perlu dipastikan kebenarannya.

“Perlu kita perjelas semua supaya kita bisa memahami apakah kejadian bullying-nya ini yang menyebabkan kematian, ini kan masih menjadi pertanyaan,” kata dia.

Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar menuturkan korban mengalami trauma dan depresi, sehingga kondisi kesehatan fisik pun menurun. Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RSUD Kabupaten Tasikmalaya.

“Korban mengeluh kesakitan di tenggorokan hingga enggan makan, enggan minum. Secara psikis, anak ini dilaporkan murung, sering melamun,” kata Nahar saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Nahar juga menerangkan Kementerian PPPA melakukan penjangkauan terhadap keluarga korban perundungan anak ini.  Pihaknya melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) setempat sedang menangani kasus ini.

“UPTD di daerah sudah melakukan penjangkauan terhadap keluarga korban,” kata Nahar.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan lembaga perlindungan anak di Tasikmalaya untuk menindaklanjuti prosedur penanganan kasus ini.

“Koordinasi antar-lembaga perlindungan anak di wilayah tersebut dan menindaklanjuti kasus ini melalui prosedur/mekanisme upaya-upaya perlindungan anak sebagaimana sudah diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan anak,” ujarnya.

Iklan

Penulis: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Kasus Bullying Mudah Viral, tapi Selalu Dilupakan Setelah Korban Dapat Bantuan

Terakhir diperbarui pada 22 Juli 2022 oleh

Tags: bullyingperundungan
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin wujudkan program pesantren ramah anak. MOJOK.CO
Kilas

Pemprov Jawa Tengah Minta Pondok Transparan Jika Terjadi Perundungan, Wujudkan Program Pesantren Ramah Anak

28 Agustus 2025
Suara Anak-anak Kota Semarang untuk hentikan perundungan hingga dukungan ke teman disabilitas MOJOK.CO
Kilas

Suara Anak-anak Kota Semarang, Suara Kecil dan Jujur untuk Hentikan Perundungan hingga Dukungan ke Anak Disabilitas

24 Agustus 2025
Relawan di GIK UGM mencegah bullying. MOJOK.CO
Kilas

Ratusan Relawan di GIK UGM Siap Berkeliling ke Sekolah di Yogyakarta untuk Memberantas Bullying

4 Mei 2025
Alumnus UGM terkena bully. MOJOK.CO
Ragam

Cerita Alumnus UGM yang Kena Bully, Dilabrak Belasan Senior Gara-gara Aktif Berorganisasi

11 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.