Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

Padat Padahal Masih Undangan, Beginilah Cara ArtJog 2023 ‘Balas Dendam’ Total

Ardhias Nauvaly Azzuhry oleh Ardhias Nauvaly Azzuhry
1 Juli 2023
A A
artjog 2023 mojok.co

Situasi pembukaan Artjo 2023 (Ardhias N. A/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kalau Anda pikir pameran seni rupa (kontemporer) adalah kubus putih hening tempat pengunjung datang lalu pergi satu-satu, tahan dulu. Sebab, pikiran itu bakal dibalik habis di ArtJog 2023 ketika nyaris dua ribu pengunjung hilir-mudik di Jogja National Museum.

ArtJog 2023 dibuka pukul 15.40, Jumat (30/6), di JNM. Saya datang telat dan parkiran gratis untuk pers atau panitia sudah penuh. Namun, teman saya yang panitia, pun datang tepat saat pembukaan dimulai, sama saja mesti parkir di luar.

Padat betul pembukaan ini. Padahal, berdasarkan pengumuman di akun resmi, sesi pembukaan belum terbuka untuk umum. “Baru tamu undangan resmi, tamu seniman atau kurator, dan pers,” ujar Adhi Pandoyo, staf Jogja Art Weeks, laman media ArtJog.

Soal dua ribu orang tadi, Prima Abadi Sulistyo selaku Koordinator Staf Pendukung merincikannya sebagai berikut: 300-an di siang hari, 1.638 di sore hari, dan belum termasuk yang datang setelah maghrib. Rincian ini diperoleh Prima dari checker di pintu masuk. Valid.

Jumlah ini pasti terus bertambah sebab pembukaan belum selesai. Hari itu masih ada penampilan Sri Panggung dan Prontaxan di Panggung Utama pada 19.00 – 21.00.

Padatnya Artjog

Kembali lagi soal padatnya ArtJog 2023. Setelah resmi dibuka dengan tabuhan gong, antrian masuk Gedung Utama JNM langsung mengular. Antrean ini tidak putus-putus sampai nyaris setengah jam.

Imbasnya, di dalam Ruang Joglo yang menjadi fasad pameran, yakni karya Mella Jaarsma berjudul “Outskirts”, selalu dipadati pengunjung. Selama puncak keramaian, minimal selalu ada 20 orang di ruangannya.

View this post on Instagram

A post shared by JNM Bloc (@jnmbloc)

Saya menyusuri setiap ruangan dari lantai pertama hingga ketiga. Hasilnya, tidak ada ruangan atau karya yang kosong pengunjung. Minimal ada dua orang.

Jangan salah, padat tidak sepenuhnya berarti kacau. Pada karya Dicky Takndare dan The Sampari “AAAAAHHHHH”, bagian depan ruangannya penuh orang, namun suasananya hening.

Saya penasaran, lalu masuk, dan kemudian mengetahui alasan orang-orang berdiri mematung. Sesekali menjepret, namun tetap sunyi. Di hadapan kami, ada replika gigantik patung Pembebasan Irian Barat karya Edhi Sunarso, lengkap dengan guratan ikon yang nyalang.

Balas dendam total

“ArtJog balas dendam total tahun ini,” celetuk Adhi. Ini juga yang disampaikan Heri Pemad selaku Direktur Artistik ArtJog 2023 bahwa tiga tahun sebelumnya adalah tahun-tahun ArtJog dipaksa terus berlari meski tertatih-tatih.

Meski tertatih, sebenarnya ArtJog pada tiga tahun itu tidak sepenuhnya lumpuh. Pemad, dalam pidato sambutannya, menekankan tentang multiplier effect yang dihasilkan ArtJog. Merujuk rilis pers ArtJog 2023, pengeluaran wisatawan DIY melonjak 3-4 kali lipat selama edisi sebelumnya.

Iklan

Pada 2021, ketika pengunjungnya masih dibatasi sebab gelombang Covid Delta masih menggila, multiplier effect secara ekonominya menyentuh angka 3,4 T atau 2% Produk Domestik Regional Bruto DIY pada tahun tersebut.

Tidak ada yang bisa menghalangi balas dendam total ArtJog tahun ini. Termasuk fakta bahwa tiga perempat senimannya adalah debutan di ArtJog 2023 yang disampaikan Pemad. Lagipula, kata Hendro Wiyanto selaku kuratornya, yang mesti dinilai adalah kreativitas seniman dalam mengolah motif karyanya.

Kreativitas inilah yang menghasilkan keindahan, sesuatu yang tidak terduga, kata Goenawan Mohamad dalam Orasi Kebudayaan di pembukaan. Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan RI, dalam pidato sambutannya mengatakan bahwa anak-anak harus dikenalkan dengan kesenian sejak dini agar mengasah pikiran dan menghaluskan perasaan.

“Kemendikbud siap menyumbang seribu tiket untuk anak sekolah masuk ArtJog 2023,” katanya lantang.

Penulis: Ardhias Nauvaly Azzuhry
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Imbas Gempa Jogja 6,4 M: Satu Warga Meninggal, Sejumlah Fasilitas Rusak, Perjalanan Kereta Sempat Terhenti

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2023 oleh

Tags: artjogArtjog 2023pameran seniSeni rupa
Ardhias Nauvaly Azzuhry

Ardhias Nauvaly Azzuhry

Magang Mojok

Artikel Terkait

Biennale Jogja 18 Mojok.co
Ragam

Blusukan di Biennale Jogja, Sensasi Menikmati Karya Seni di Desa

11 November 2025
Jogja Disability Arts (JDA) upayakan pameran seni rupa ramah tunanetra MOJOK.CO
Seni

Merancang Pameran Seni Rupa agar Dinikmati Tunanetra, Mereka Memang Tak Melihat tapi Bisa Mendengar

21 Agustus 2025
Kurator Suwarno Wisetrotomo Melarang Pemasangan Lukisan Yos Suprapto di Pameran Galeri Nasional Indonesia. MOJOK.CO
Aktual

Kurator Suwarno: Saya Nggak Mau Pasang Lukisan Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia, Bukan Soal Takut atau Tidak Takut

24 Desember 2024
Pameran seni di Galeri Nusantara UNU Yogyakarta, anomali di tengah NU MOJOK.CO
Seni

UNU Yogyakarta Menjelma “Anomali” bagi NU Lewat “Under The Same Sun”

10 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.