Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

Membaca Kisah Tragis dan Menyebalkan di Pameran Barang Mantan

Ardhias Nauvaly Azzuhry oleh Ardhias Nauvaly Azzuhry
24 Juni 2023
A A
pameran barang manta mojok.co

Barang Mantan (Ardhias Nauvaly/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK – Kisah-kisah tragis dan menyebalkan hadir di Pameran Barang Mantan. Pameran ini merupakan rangkaian dari festival kolaborasi antara Mojok dan by.U dengan judul “Merayakan Patah Hati”.

Sabtu siang (24/6/2023), area depan Kancane Coffee and Tea Bar terlihat meja-meja rapi yang tertutupi karton biru dan oranye. Di atasnya, ada benda-benda biasa —dari jam tangan hingga parfum. Namun yang menarik benda-benda ini jadi tidak biasa ketika tahu dalam rangka apa mereka dipamerkan: Pameran Memorabilia.

Pameran ini merupakan rangkaian dari festival kolaborasi antara Mojok dan by.U dengan judul “Merayakan Patah Hati“. Semua objek pamer adalah barang-barang yang berkaitan dengan mantan dan dikirim secara sukarela. Untuk mengumpulkan barang-barang ini, tim penyelenggara hanya membutuhkan waktu 5 hari. Hasilnya, 19 barang mantan pun terkumpul dan semuanya dipamerkan.

Iqbal, salah satu kru Mojok, menceritakan bahwa konsep awalnya adalah pasar, bukan pameran, barang mantan. “Tidak jadi karena yang mau kita pamerkan adalah ceritanya,” kata Iqbal

pameran memorabilia barang mantan mojok.co
Pameran Barang Mantan (M. Shidiq/Mojok.co)

Memorabilia mantan

Memang, untuk menikmati pamerannya, pengunjung perlu membaca deskripsi tiap objeknya. Tidak panjang, rata-rata hanya satu paragraf. Dari teks itu, barang-barang jadi punya memorabilia. Kita bisa membayangkan hubungan yang terjalin dan perpisahan yang terjadi.

Ada yang pisah baik-baik seperti yang dikisahkan lewat arloji VINCCI berbahan steel dari 2011. Barang ini merupakan hadiah dari mantan kekasih seseorang agar dia selalu ingat waktu. Namun, justru ‘waktu’ itu juga yang jadi sumber perpisahan mereka. “Aku melepasnya ketika kami sama-sama tidak punya waktu,” tulis si pengirim.

Lalu, ada juga barang-barang yang bukan bawang merah tapi bikin nangis. Salah satunya adalah boneka gorila hitam pemberian terakhir dari seorang kekasih. Bukan karena putus cinta, namun putus dunia. Ya, pacarnya meninggal pada hari-hari setelah membelikannya boneka.

pameran barang mantan mojok.co
Jam tangan dari mantan (Ardhias Nauvaly/Mojok.co)

Kisah menyebalkan

Tidak hanya putus dengan damai, cerita putus yang tidak baik-baik juga bisa kita dapatkan. “Artefak” skincare adalah satunya.

Si pengirim mendapatkan skincare dari mantannya agar bisa lebih care dengan skin-nya. Jadi lebih ganteng gampangnya. Nyatanya, mereka putus karena yang-yangannya memilih yang lebih ganteng betulan.

Kisah perpisahan yang menyebalkan dan lebih gigantik bisa disimak pada objek buku tabungan. Lengkap dengan mutasinya. Barang ini jadi cara pengirimnya untuk bercerita tentang, “nabungnya bareng, nikahnya enggak”.

Dua-tiga tahun menabung, jumlahnya, kata si pengirim, sudah cukup untuk DP mobil Mazda 2. Meski kandas dan pengunjung tidak diberi tahu nasib tabungan, si pengirim tetap bersyukur. “Setidaknya saya belajar menabung karena dia.”

Hanya itu? Tentu tidak. Kindle, e-book reader, jadi bukti kalau cinta tidak bertahan selamanya dan tidak selamanya indah.

Awalnya, ya indah. Kindle ini hadiah ulang tahunnya dari si kekasih. Ndilalah, kado itu diberikan saat si kekasih sedang main belakang alias selingkuh. Berpacaran 5 tahun, LDR 7 bulan, eh kandas.

Begitulah “Pameran Memorabilia” yang bukan cuma pajangan barang, tapi deretan cerita orang-orang yang sedang memahami perpisahan.

Iklan

Penulis: Dhias Nauvaly
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Ketika Iksan Skuter Rindu Sayur Bayam Masakan Ibu

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

 

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2023 oleh

Tags: barang mantanMantanselingkuh
Ardhias Nauvaly Azzuhry

Ardhias Nauvaly Azzuhry

Magang Mojok

Artikel Terkait

Mereka yang Disuruh Putus Orang Tua Pacar karena Bukan Mahasiswa: Sakit, tapi Tak Perlu Repot-repot Kasih Pembuktian MOJOK.CO lebaran
Liputan

Cerita Pilu 2 Pria yang Hubungannya Kandas Menjelang Lebaran, Ada yang Bawa-bawa Agama dan Dianggap Tak Punya Masa Depan!

9 April 2024
Sinar Jaya, Sleeper Bus Saksi Gagal Menikahi Mantan MOJOK.CO
Otomojok

Sleeper Bus Sinar Jaya Sukses Membangkitkan Kenangan Pahit Setelah Saya Gagal Menikahi Mantan

20 Maret 2024
Orang-orang yang Ngasih ‘Jatah’ Mantan Sebelum Nikah, Ingin Tuntaskan Rasa yang Tertinggal MOJOK.CO
Ragam

Orang-orang yang Ngasih “Jatah Mantan” Sebelum Nikah, Demi Kepuasan dan Tuntaskan Rasa yang Tertinggal

19 Februari 2024
pilot selingkuh.MOJOK.CO
Ragam

Memilih Selingkuh dengan Orang yang Lebih “Jelek” dari Pasangan Aslinya, Penyebabnya Impulsif hingga Butuh Variasi

8 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.