Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

Berawal dari Dragon Ball, Wasesa Jual Beli 200 Ribu Barang Antik

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
3 Juli 2022
A A
Wasesa dari Dragon Ball dirikan Hobikoe jual beli barang antik di Indonesia

Wasesa, dari action figure Dragon Ball kini jual beli barang antik hingga internasional. (Yvesta Ayu)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Berawal dari mengoleksi action figure Dragon Ball, awal ‘90-an, siapa sangka hobi ini bisa membuat seseorang jadi kaya raya. Adalah Mukhammad Washar Wasesa, Ketua Indonesia Antique Community yang berhasil mengumpulkan lebih dari 200 ribu barang antik dan hobi dari seluruh Indonesia melalui platform Hobikoe.

Hanya dalam waktu kurang lebih setahun terakhir, jual beli di platform tersebut berhasil membukukan transaksi lebih dari Rp1 Miliar dari 4.700 barang antik yang dibeli kolektor dari Singapura, Finlandia hingga Prancis. Nilai pertumbuhan Google Analytic pun naik 15% dengan jumlah pengunduh aplikasi mencapai 5.000 pengguna.

“Awalnya hanya iseng mengkoleksi patung Dragon Ball yang ternyata setelah bertahun-tahun harganya jadi mahal, akhirnya saya terjun jual beli barang antik,” ujar Wasesa ditemui wartawan salah satu studio antiknya, Sabtu (02/07/2022).

Dragon Ball dengan tokoh utama Goku (Son Goku) benar-benar membuka pintu rezeki bagi Wasesa dalam hal jual beli barang antik. Dicontohkan Wasesa, dia pernah membeli uang Gulden kuno set wayang zaman penjajahan Belanda yang dibuat tahun 1937 pada 2011  seharga Rp70 juta. Namun, saat dia menjualnya kembali pada 2019 lalu, uang kuno tersebut laku berkali-kali lipat hingga mencapaiRp 3,7 Miliar.

Karenanya dia mencoba menggandeng ratusan komunitas barang antik dan hobi untuk memperluas jangkauan koleksi mereka melalui platform digital pada 2020 lalu. Platform E-commerce besutan anak-anak muda Jogja ini pun menambah banyaknya start up kreatif asli dari kota ini. Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI) mencatat ada 85 aplikasi yang dikembangkan anak-anak muda Jogja.

Platform tersebut menjadi media kolaborasi dan transaksi barang seni, koleksi dan antik di regional Asia. Para pecinta dan kolektor barang antik membangun basis data kolektor dan koleksi barang antik seluruh Indonesia.

Koleksi barang antik dan hobi yang dijual memiliki rentang harga yang sangat luas. Mulai dari Rp7.000 hingga Rp400 juta untuk satu barang.

“Kita juga menjadi de-facto penguasa jual beli barang antik dan sebagai media transaksi barang seni, koleksi dan antik se-Indonesia dan go international dengan melakukan ekspansi ke Asia,” jelasnya.

Wasesa menambahkan, mereka menciptakan iklim dan sistem lelang dengan manajemen yang mumpuni dalam transaksi jual beli barang antik. Kurasi dilakukan para kurator untuk setiap barang antik yang dipajang. Dari 200 ribu barang antik, sudah lebih dari 80 persen dikurasi orang-orang yang kompeten di bidangnya.

Platform ini menggandeng media kolaborasi dan transaksi barang seni, koleksi dan antik di regional Asia, dengan arah (market capacity) pengguna transaksi mata uang digital, blokchain, NFT, super collector dunia, galeri seni dari koleksi Indonesia hingga Asia.

Bagi pemilik barang kuno atau antik yang ingin dijual tapi tidak tahu cara menafsir harganya, mereka dibantu untuk memberikan data serta narasi. Selain itu ada rekomendasi orang-orang yang kompeten untuk memberikan pengetahuan tentang barang koleksi yang akan dijual.

“Jika kami tidak bisa memberikan taksiran atau deskripsi, kami akan merekomendasikan dari ahli-ahli setempat di mana penjual tersebut tinggal. Dengan demikian mereka tidak perlu datang membawa barang tersebut ke Jogja,” jelasnya.

BACA JUGA: Investasi Cuan Arloji Antik: Semakin Tua Semakin Menarik

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2022 oleh

Tags: Antikbarang antikDragon BallJual beli barang antik
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

berburu barang antik di pasar kangen
Liputan

Barang Antik di Pasar Kangen: Berburu di Toko Bangkrut hingga Bongkaran Rumah

4 Maret 2022
Naruto Adalah Trah Keluarga Ngapak dan Ini Bukti Ilmiahnya!
Esai

Naruto Adalah Trah Keluarga Ngapak dan Ini Bukti Ilmiahnya!

9 November 2020
Pojokan

Kisah SBY, AHY, dan Ibas dalam Dragon Ball Universe

6 Agustus 2018
Picolo_mojok_Sorban
Esai

Piccolo Lepas Sorban, Dewa Naga Muncul Tawarkan Sorban Gratis

25 November 2017
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.