Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

Asyiknya Nonton Konser Sambil Duduk di Prambanan Jazz 2022

Purnawan Setyo Adi oleh Purnawan Setyo Adi
2 Juli 2022
A A
prambanan jazz 2022

Fariz RM dan Diskoria di Prambanan Jazz 2022. (Dok. Prambanan Jazz)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Hari pertama Prambanan Jazz 2022 berlangsung seru. Penonton asyik bergoyang dan larut dalam irama musik para penampil walau sambil duduk di kursi.

Jumat (1/7/2022), Prambanan Jazz 2022 benar-benar jadi ajang “kangen-kangenan” para pecinta musik untuk menyaksikan konser secara offline. Ribuan orang tumpah ruah di pelataran Candi Prambanan. Dua tahun tanpa konser karena pandemi, Prambanan Jazz 2022 disambut hangat oleh penonton.

Prambanan Jazz tahun ini menyajikan stage raksasa dengan latar Candi Prambanan yang menakjubkan. Mata penonton dimanjakan dengan sunset “golden hour” yang begitu indah.

Layaknya festival, acara musik tahunan ini juga menghadirkan puluhan booth makanan dan minuman yang bikin ngiler. Rupa-rupa jajanan dari mulai telur gulung, corndog, dim sum, sosis bakar, ada di sana. Walaupun dengan harga yang agak mahal, namun tetap laris diserbu penonton saat jeda pertunjukkan.

Begitu sampai lokasi, saya langsung disuguhi penampilan Kukuh Prasetya Kudamai. Nomor-nomor andalan dibawakan oleh Kukuh seperti: “Udan Tanpo Mendung”, “Mendung Udan Terus Terang”, “Udane Ora Roto”, “Mendung Tanpo Udan”, dan “Terang”. Di lagu “Mendung Tanpo Udan” Kukuh mengajak serta Ndarboy Genk ke atas panggung.

Selanjutnya, kejutan dihadirkan oleh Melancholic Bitch (Melbi). Band yang dikenal “ghoib” ini hadir menjelang pukul 4 sore. Sebelumnya di akun media sosial miliknya, Melbi memberi bocoran kalau 1 juli mereka akan tampil. Ternyata Prambanan Jazz yang berhasil membawa band ini naik ke atas panggung.

View this post on Instagram

A post shared by PRAMBANAN JAZZ (@prambananjazz)

6 lagu selama 30 menit dibawakan oleh Ugo dkk. “Normal, Moral”, “Dapur, NKK/BKK”, “Masup Tipi”, “Bioskop, Pisau Lipat”, dan ditutup oleh “Sepasang Kekasih yang Bercinta di Luar Angkasa”. Aksi setengah jam untuk Melbi bagi saya rasanya kurang hehe.

Setelah Melbi, Ardhito Pramono langsung menggeber lagu-lagunya di atas panggung. “Trash Talk” jadi lagu pembuka, dikuti kemudian oleh “Say Hello”.

“Halo nama saya Ardhito mencoba menghibur semua, its good setelah semua musibah yang saya alami, hal buruk yang saya lakukan, lebih tepatnya konsekuensi,” ucap Ardhito yang baru saja selesai dari masa rehabilitasinya karena penggunaan narkoba.

Tembang-tembang seperti “I Just Couldn’t Save You Tonight”, “Sudah”, “Bitter Love”, “Here We Go Again”, “Cigarettes of Ours”, dan “Superstars” berhasil memanaskan penonton.

Penonton baru benar-benar panas saat Andien tampil setelah jeda maghrib. Andien membuka penampilannya dengan “Gemintang” dan “Benang-benang Asmara”. Musisi berusia 37 tahun ini tahu betul caranya berinteraksi dengan penonton.

“Ini adalah sebuah keajaiban untuk Prambanan Jazz, walaupun nontonnya duduk, semangatnya semangat berdiri,” ucap Andien yang langsung disambut teriakan dari penonton dan bergoyang diiringi lagu “Milikmu Selalu”.

Iklan

View this post on Instagram

A post shared by PRAMBANAN JAZZ (@prambananjazz)

Setelah Andien, kemeriahan malam itu dilanjutkan dengan penampilan Diskoria. Duo Merdi dan Aat membuat penonton bangkit dan bergoyang dengan irama disko. Tambahan Fariz RM di atas panggung bikin suasana makin pecah. Medley lagu “Selangkah ke Seberang”, Kurnia dan Pesona” langsung dibawakan oleh kolaborasi antar-generasi ini.

Maliq & D’Essentials kemudian melanjutkan dengan energi yang sama seperti Andien dan Diskoria. Penonton yang duduk bisa tetap bergoyang dipandu oleh Maliq. Band yang satu ini seakan menjadi puncak dari keseruan Prambanan Jazz di hari pertama.

Ribuan flash light ponsel dan lambaian tangan penonton mengiringi lantunan lagu-lagu Maliq & D’Essentials: “Senja Teduh Pelita”, “Sriwedari”, “Heaven”, “Terdiam”, “Himalaya”, “Untitled”, “Menari”, “Dia”, dan “PIlihanku”. Maliq memang terbaik! Pamungkas lantas menutup panggung jazz di Prambanan malam itu.

Penulis: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Menanti Prambanan Jazz Festival 2022 yang Penuh Kolaborasi

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2022 oleh

Tags: Musikmusik jazzPrambanan Jazz
Purnawan Setyo Adi

Purnawan Setyo Adi

Redaktur Liputan Mojok.co

Artikel Terkait

down for life.MOJOK.CO
Panggung

“Wall of Love”, Merayakan Lebaran Metal dengan Berpelukan di Tengah Moshpit Down For Life

25 November 2025
pabrik semen, pracimantoro, wonogiri.MOJOK.CO
Aktual

Dari Panggung Rock in Solo untuk Pegunungan Sewu: Suara Musik Keras Menolak Pabrik Semen Pracimantoro

4 November 2025
captain jack.MOJOK.CO
Panggung

Captain Jack: Antara Debu, Air Mata, dan Anthem Masa Muda

19 September 2025
Kukuh Prasetya: Merangkai Nada dari Hidup yang Biasa-Biasa Saja
Video

Kukuh Kudamai Pencipta Lagu Mendung Tanpo Udan Berbagi Perjalanan Hidupnya Menjadi Aktor dan Musisi

24 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
UGM MBG Mojok.co

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.