Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Halimah Yacob Hanya Kepala Negara, Bukan Kepala Pemerintahan

Redaksi oleh Redaksi
14 September 2017
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Hari ini Halimah Yacob akan dilantik secara resmi menjadi Presiden ke-8 sekaligus presiden perempuan pertama Singapura. Sebelumnya, ia juga merupakan wanita pertama yang menjabat Ketua DPR Singapura.

Amandemen konstitusi Singapura yang memungkinkan Halimah naik takhta. Dalam amandemen tertulis bahwa pilpres di Singapura diperuntukkan khusus bagi salah satu komunitas jika tidak ada seorang pun dari komunitas tersebut yang menjabat Presiden dalam lima masa jabatan terakhir. Singapura terdiri dari banyak ras dan etnis, 74% komunitas China, 13% Melayu, 9% India, dan 3,2% lain-lain.

Sejak Singapura memisahkan diri dari Malaysia pada tahun 1965, etnis Melayu menjadi minoritas di tengah etnis China, sehingga sangat sulit untuk menjadi pemimpin. Banyak pejabat tinggi mereka yang meragukan loyalitas kelompok Melayu kepada Singapura.

Dan tahun ini, Pilpres Singapura ditetapkan secara khusus bagi komunitas Melayu. Dari 5 orang yang mencalonkan diri, Halimah menjadi calon tunggal karena hanya dia yang dinyatakan memenuhi persyaratan sehingga ia terpilih tanpa pemungutan suara. Hal ini juga yang memunculkan kritik dari banyak kalangan, karena mereka menganggap Halimah bukan presiden pilihan rakyat. Di Twitter, banyak warga Singapura yang menyuarakan tagar #NotMyPresident.

Ada juga yang menilai, pemilihan Halimah sebagai presiden masih belum bisa mengatasi persoalan etnis di Singapura. Karena presiden alias kepala negara di Singapura hanya simbol. Sementara yang memiliki wewenang dalam menjalankan pemerintahan adalah Perdana Menteri.

Meski demikian, momen pengukuhan dirinya menjadi momen membanggakan bagi Singapura, khususnya untuk multikulturalisme dan multirasialisme yang selalu mereka gaung-gaungkan.

Setelah terpilih, Halimah menolak untuk tinggal di istana negara dan menyatakan akan tetap tinggal di rusunnya. Karena menurutnya, tinggal di rusun akan lebih mendekatkannya dengan masyarakat.

Hmmm … untung ya di Singapura nggak ada demo “Haram Pemimpin Muslim”.

Terakhir diperbarui pada 14 September 2017 oleh

Tags: ChinaHalimah YacobindiamalaysiaMelalyuSingapura
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Fisioterapi: Tangan-Tangan di Belakang Layar yang Jadi Kunci Prestasi Atlet Para-Badminton.MOJOK.CO
Ragam

Pijatan Berhadiah Kemenangan: Tangan-Tangan di Belakang Layar yang Jadi Kunci Prestasi Atlet Para-Badminton

3 November 2025
Jagadesh Dilli, atlet para-badminton yang bermain dengan kaki palsu di ajang Polytron Para Badminton International 2025 di GOR Manahan, Solo MOJOK.CO
Sosok

Solo Rasa India: Cerita Kaki Palsu Kesayangan Antar Bocah India ke Babak Hidup yang Tak Terbayangkan

1 November 2025
Gara-gara Kakek dari India, buka nasi biryani MOJOK.CO
Kuliner

Gara-gara Kakek dari India, Suami Istri Buka Rumah Makan Nasi Biryani di Jogja

9 September 2025
Jawa Tengah dan Fujian China kerja sama untuk penguatan sektor kelautan dan perikanan MOJOK.CO
Kilas

Kerja Sama Jawa Tengah dan Fujian China, Kuatkan Sektor Kelautan dan Perikanan

24 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.