Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Hakim Binsar Gultom, Tes Keperawanan, dan Urusan Kemaluan Lainnya

Redaksi oleh Redaksi
13 September 2017
A A
tes keperawanan
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dalam dunia perhakiman, tentu sudah tak terhitung hakim yang melontarkan pernyataan kontroversial yang bikin geram banyak orang. Mulai dari hakim Parlas Nababan yang dulu pernah bilang “membakar hutan tidak merusak lingkungan karena bisa ditanami lagi”, sampai hakim Daming Sunusi yang pernah berujar “yang diperkosa dengan yang memperkosa ini sama-sama menikmati”.

Baru-baru ini, muncul lagi nama hakim yang bikin heboh dan bikin geram banyak orang. Yak, tul, Hakim Binsar Gultom.

Hakim Binsar Gultom ini bikin heboh dan menjadi bahan pembicaraan di masyarakat karena mengemukakan usulan tes keperawanan kepada para perempuan yang akan menikah. Usulan tes keperawanan tersebut tertuang dalam buku Binsar yang berjudul Pandangan Kritis Seorang Hakim.

Hal yang paling penting dilakukan, kata Binsar, bila perlu sebelum pernikahan harus diatur persyaratan yang tegas, yakni mereka masih dalam kondisi kudus, suci, artinya masih perawan atau tidak.

“Untuk itu, harus ada tes keperawanan,” katanya di halaman 194.

Belakangan diketahui, Hakim Binsar ini ternyata tak hanya mengusulkan tes keperawanan, tapi juga tes keperjakaan. Wahai, betapa adil sejak dalam pikiran pak hakim yang satu ini.

Hakim Binsar yakin betul, dunia kedokteran yang semakin maju harusnya bisa menciptakan teknologi untuk mengetahui seorang lelaki masih perjaka atau tidak.

“Sekarang dokter atau ahli kandungan, (masak) tidak bisa mendeteksi seorang pria sudah tidak perjaka? Itu harus bisa, zaman canggih,” tegas Pak hakim Binsar.

Tak cukup sampai di situ, Pak Hakim Binsar ini juga yakin dunia kedokteran bisa menguji apakah keperjakaan seorang lelaki hilang karena berhubungan badan dengan perempuan lain atau karena onani.

Nah lho, nah lho.

Hayo, siapa yang kemarin posting meme “Ya Alloh, sisakanlah perawan untuk kami”? Sudah siap tes “keperjakaan tangan”, belum? Jangan lupa, besok lagi, kalau mau onani, pakai sarung tangan, biar sidik jarinya tidak terlacak.

Yah, Indonesia ini memang negara yang huebat. Di negara lain, hakim sebatas mengurusi persoalan hukum, sedangkan di sini, hakim bisa mengurusi kemaluan, bahkan urusan coli. Kurang huebat bagaimana, coba?

tes keperawanan

Terakhir diperbarui pada 14 September 2017 oleh

Tags: Binsar GultomhakimHakim Binsarkeperjakaantes kemaluan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Prabowo Janji Buat Naikkan Gaji Hakim Agar Independen, Padahal Bayaran Hakim Sudah Sangat Besar. MOJOK.CO
Aktual

Prabowo Janji Buat Naikkan Gaji Hakim Agar Independen, Padahal Bayaran Hakim Sudah Sangat Besar

13 Desember 2023
Moknyus

Hakim yang Vonis Kasus Penistaan Agama Meiliana Tertangkap Tangan Terima Suap

29 Agustus 2018
Moknyus

Kejanggalan Kasus Meiliana, Ketiadaan Bukti sampai Vonis yang Cuma Berdasar dari “Katanya”

25 Agustus 2018
Moknyus

Korban Pemerkosaan di Jambi Dipenjara, Maksudnya Gimana Yang Mulia?

31 Juli 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.