MOJOK.CO – Wilayah sebagian besar Asia mengalami gelombang panas. Di Indonesia dalam sepekan terakhir, suhu panas juga sangat terasa.Â
Melansir Badan Meteoroligi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa negara di Asia sedang mengalami “heatwave” atau gelombang panas. Distrik Kusthia di Bangladesh mengalami rekor suhu hingga 51,2 derajat celsius, yang terjadi pada 17 April 2023.
Sebagian besar negara yang terkena gelombang panas berada di wilayah Myanmar dan India. Udara panas di wilayah ini terbilang sangat tinggi
Berikut urutan daerah dan negara dengan suhu panas selama sepekan terakhir, Kumarkhali (Bangladesh) 51 derajat celsius pada 17 April 2023, Chauk, Myanmar 45,5 derajat celsius pada 20 April. Chauk, Myanmar 45,3 derajat celsius 18 April, Bundi, India 45,2 derajat celsius (18 April), Chauk, Myanmar 44,8 derajat celsius (14 April), Prayagraj/Ghoopur, India 44,6 derajat celsius (18 April), Prayagraj/Ghoopur, India 44,6 derajat celsius (17 April), dan Tak, Thailand 44,6 derajat celsius (15 April).
Bagaimana dengan suhu panas di Indonesia?
Indonesia memang tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan juga tergolong panas. Di Indonesia, wilayah dengan cuaca panas tertinggi dirasaka di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencatat suhu maksimum harian tertinggi sebesar 37,2 derajat celsius yang terjad pada pada tanggal 17 April 2023.
Menurut BMKG, gelombang panas dan udara panas terjadi karena dinamika atmosfer yang tidak biasa. Suhu panas bulan April di wilayah Asia selatan secara klimatologis dipengaruh oleh gerak semu matahari. Sehingga menyebabkan lonjakan panas tahun 2023 sebagai yang terparah.Â
Di Indonesia suhu panas karena pengaruh peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Serta intesitas maksimum dari radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.Â
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Desa Kasmaran di Indramayu dan Banjarnegara, Beda Sejarah Meski Punya Arti Jatuh Cinta dan tulisan menarik lainnya di kanal Kilas.