Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Ekonomi

Sleman Jadi Kabupaten dengan Sumbangan Ekonomi Terbesar bagi DIY

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
6 Desember 2024
A A
Sleman penyumbang ekonomi terbesar di DIY MOJOK.CO

Ilustrasi - Sleman penyumbang ekonomi terbesar di DIY. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kabupaten Sleman menjadi kabupaten dengan sumbangan ekonomi terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2024.

Sleman memberikan kontribusi terbesar yaitu 32,87%. Disusul Kota Yogyakarta di urutan kedua dengan sumbangan 25,67%, lalu Bantul di urutan ketiga dengan sumbangan 18,71%, Gunungkidul di urutan ketiga dengan sumbangan 13,99%, dan Kulon Progo di urutan terakhir dengan sumbangan 8,75%.

Efek jalan tol dan pariwisata di Sleman

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman optimis pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2024 masih akan berada di level 5&, dengan kisaran 5,09%-5,50%.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), di tahun sebelumnya (2023),  tren pertumbuhan ekonomi di kabupaten ini mencapai 5,09%. Sementara, pada 2024 ini, hingga triwulan II tercatat tumbuh sebesar 5,09%.

Adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa pembangunan jalan tol diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sleman. Di samping itu, pariwisata pun masih menjadi sektor andalan di kabupaten dengan slogan “Sembada” ini.

“Wisatawan yang datang, menginap, dan berbelanja diharapkan dapat menggerakkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sleman,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sleman, Haris Martapa, Kamis (5/12/2024).

Andil antarsektor ekonomi di Sleman

Ada banyak sektor yang menyumbang andil signifikan bagi perekonomian Sleman, meliputi industri pengolahan, konstruksi, penyediaan akomodasi makan minum/sektor pariwisata, dan pertanian. Pada 2023, keempat sektor itu memberi kontribusi kisaran 8%-12%.

“Pertanian meskipun andilnya di bawah 10%, namun merupakan sektor yang menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Sleman,” terang Haris.

“Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian dengan penggunaan teknologi,” sambungnya.

Pemkab Sleman juga berkomitmen meningkatkan kapasitas UMKM dan pelaku industri melalui berbagai pelatihan,fasilitasi permodalan lewat dana penguatan modal, hingga memberikan fasilitasi pemasaran dan penguatan kelembagaan.

Bidang konstruksi pun tak luput dari perhatian. Pemkab Sleman telah menyiapkan langkah pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian, seperti revitalisasi pasar tradisional, serta pemeliharaan jalan dan jembatan untuk memperlancar aktivitas perekonomian.

Belum lagi di sektor pariwisata, fokus pengembangan desa wisata dan ekonomi kreatif yang dapat mendatangkan wisatawan juga mendapat perhatian serius.

“Kami targetkan ekonomi di Sleman tahun 2025 mendatang tetap tumbuh pada kisaran angka 5,1%-5,6%,” tutur Haris

“Berbagai program kegiatan pada empat sektor unggulan itu diharapkan bisa menjadi penggerak,” tambahnya.

Iklan

Gerakan beli sayur petani

Lebih lanjut Haris mengungkapkan, tantangan perekonomian pada 2024 memang cukup kompleks, terutama karena kondisi deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut di DIY.

Deflasi yang berkepanjangan menyebabkan dampak negatif bagi pelaku usaha karena produknya tidak terjual. Imbasnya, aktivitas ekonomi akan melambat.

Pemkab Sleman telah melakukan sejumlah program untuk mengantisipasi dampak turunnya perekonomian pasca deflasi beruntun. Salah satunya dengan menerbitkan Instruksi Bupati Sleman No. 20 Tahun 2024 tentang Pola Tanam Cabai dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah.

Instruksi ini dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan ketersediaan komoditas cabai secara berkelanjutan dengan melakukan tanam cabai di luar musim (off season).

Bupati Sleman juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 0633 Tahun 2024 tentang Gerakan Membeli Sayuran Petani (Gemati). Lewat edaran tersebut, pegawai di lingkungan Pemkab Sleman diimbau untuk berbelanja paket sayuran hasil budidaya petani.

Hasilnya, selama jangka waktu 12 hari dari 17-28 Oktober 2024, telah terjual sebanyak 2.106 paket sayuran. Dengan nilai harga sayuran Rp20.000 per paket, tercatat terjadi perputaran uang lebih dari Rp42 juta.

“Dengan semakin banyak sayuran petani yang dibeli oleh pegawai, dapat menggerakkan perekonomian dan meningkatkan pendapatan petani,” jelas Haris.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Berawal dari Jualan Sayur di Sleman, Alumnus UNY Dapat Kesempatan Belajar di Harvard hingga Selandia Baru Gratis

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

 

Terakhir diperbarui pada 6 Desember 2024 oleh

Tags: pariwisata slemanpertanian slemansleman
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bedog Arts Fest 2025 Mojok.co
Kilas

Bedog Arts Fest 2025: Perayaan Seni Kerakyatan, Lingkungan, dan Semangat Keberlanjutan

19 Oktober 2025
Ilustrasi Stasiun Kalasan di Sleman yang terbengkalai - MOJOK.CO
Liputan

Saat KAI Masih Sibuk Mengkaji Pembukaan Stasiun Kalasan, Warga Sudah Muak dengan Anak Muda yang Menjadikannya Tempat Maksiat

14 Oktober 2025
Alasan Warlok Sleman Malas Berwisata ke Kaliurang Mojok.co
Pojokan

Alasan Warlok Sleman Malas Berwisata ke Kaliurang

2 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.