MOJOK.CO – Dzikru Rahman tak menyangka bisa melanjutkan pendidikan tinggi ke jurusan yang ia cita-citakan sejak sekolah menengah. Harapan itu terbuka setelah ia lolos seleksi Program Beasiswa Gojek tiga tahun silam.
Ayahnya adalah mitra driver Gojek di Jakarta. Dzikru bukan hanya bisa lulus tepat waktu di Politeknik Negeri Jakarta Jurusan Teknik Mesin, tapi juga meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,51.
“Saya sangat bersyukur atas kehadiran program Beasiswa Gojek yang memberikan saya kesempatan untuk berkuliah secara gratis hingga lulus di jurusan yang saya impikan. Tidak lupa, dukungan serta doa dari kedua orang tua saya lah yang sukses mengantarkan saya hingga ke titik ini. Setelah ini, saya berharap segera bisa bekerja dan membalas segala pengorbanan kedua orang tua saya,” tutur Dzikru.
Dzikru Rahman merupakan angkatan pertama dari putra/putri mitra driver penerima Beasiswa Gojek. Momen kelulusan tersebut disaksikan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi.
Di dalam acara Bincang Inspiratif antara Menteri Perhubungan Republik Indonesia dan Penerima Beasiswa Gojek, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi membagikan pengalamannya selama berkarya di pemerintahan selama beberapa tahun serta keberhasilan program-program Kementerian Perhubungan, yang harapannya dapat menginspirasi para alumni penerima Beasiswa Gojek yang siap memasuki dunia kerja.
Beasiswa Gojek cetak sumber daya manusia
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi menyampaikan, Indonesia Emas 2045 adalah salah satu komitmen jangka panjang pemerintah. Tujuannya untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berprestasi di Industri.
“Kami percaya pendidikan menjadi kunci utama yang dapat mewujudkan pencapaian target Pemerintah tersebut,” tuturnya.
Saya mengapresiasi Gojek yang secara konsisten menciptakan Program Swadaya yang membawa dampak sosial, baik bagi Mitra Gojek. Salah satunya dengan akses pendidikan melalui Program Beasiswa Anak Mitra Gojek.
“Saya ucapkan selamat atas kelulusan dari program angkatan pertama ini, semoga Putra-Putri Mitra Gojek dapat terus sukses dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia,” ucap Menhub.
Hadir sejak 2020, Beasiswa Gojek telah konsisten memberikan kesempatan pendidikan tinggi setiap tahunnya kepada putra/putri mitra driver Gojek. Hingga kini, sudah ada 62 penerima Beasiswa Gojek yang telah berkuliah di politeknik-politeknik negeri unggulan se-Indonesia. Mereka telah melewati proses seleksi ketat dari ribuan pendaftar. Gojek merupakan yang perusahaan pertama di industri yang menyediakan beasiswa pendidikan penuh bagi keluarga mitra drivernya, dari awal hingga lulus.
Tidak hanya beasiswa akademik, Gojek bekali keterampilan non-akademis
“Kami dengan bangga menyambut angkatan pertama penerima beasiswa Gojek yang lulus dari jenjang pendidikan tinggi. Hal yang juga membanggakan adalah mereka lulus tepat waktu dengan prestasi akademik yang sangat baik. Bahkan sebagian besar sudah mendapatkan pekerjaan sesuai minat dan jurusannya,” kata Direktur dan Presiden On Demand Service Grup GoTo, Catherine Hindra Sutjahyo.
Catherine menambahkan, sebagai wujud nyata dari komitmen berkelanjutan Gojek Swadaya, mereka tidak berhenti memberikan beasiswa untuk pendidikan formal. Namun, juga mengadakan pelatihan keterampilan non-akademis (soft skill) untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi persaingan dunia kerja.
Adapun pelatihan keterampilan non-akademis (soft skill) yang diberikan meliputi pelatihan cara menulis CV dengan baik dan benar, persiapan wawancara kerja, membangun etos kerja sebagai lulusan muda, serta nilai-nilai dasar kepemimpinan.
Program pengembangan diri tersebut dibawakan secara sukarela oleh para karyawan di manajemen Gojek yang kompeten dalam bidangnya. Hal ini sebagai bentuk dukungan antar anggota ekosistem Gojek.
Selain beasiswa, berbagai program Gojek Swadaya lainnya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 450 ribu mitra driver per bulannya. Dan membantu mereka menghemat hingga 15% dari biaya operasional sebagai mitra driver.
Ada program BPJS, KPR dan beasiswa anak mitra
Diluncurkan sejak 2016, lebih dari 240 ribu mitra driver Gojek dan keluarga mempunyai akses untuk hidup yang lebih baik melalui program tabungan dan asuransi termasuk BPJS. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terjangkau, dan beasiswa anak mitra.
Berbagai program kesejahteraan yang disediakan di dalam ekosistem Gojek ini membuat 90% mitra Gojek yakin mampu menghidupi keluarga dengan layak setelah bermitra dengan Gojek. Bahkan, lebih dari 80% mitra Gojek yakin kemitraan dengan Gojek akan membantu merekauntuk menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.
Tidak hanya merayakan kelulusan alumni Beasiswa Gojek angkatan pertama. Gojek juga menyambut 17 penerima Beasiswa Gojek 2023 yang telah lolos seleksi yang mulai pada bulan April lalu serta dengan ribuan pendaftar.
“Di tahun keempat ini, Beasiswa Gojek terus mendapatkan respon yang positif dari para mitra driver. Sehingga memotivasi kami untuk terus memperluas manfaat program ini kedepannya dan menciptakan kesejahteraan berkelanjutan di dalam ekosistem kami,” tutup Catherine.
Penulis: Agung Purwandono
Editor: Hammam Izzuddin
BACA JUGA Gojek Dukung Pengembangan UMKM dan Ekonomi Digital di Kabupaten Sleman