MOJOK.CO – Gojek Swadaya hadir untuk meringankan beban operasional mitra driver dan keluarganya. Maryono, menceritakan pengalamannya tentang dampak positif program ini.
Sosok Maryono (54), Mitra driver Semarang ini mendapatkan perhatian lebih dari orang sekitarnya. Selayaknya mitra driver lainnya yang mengandalkan Gojek sebagai mata pencaharian utamanya, Maryono acap kali membuat strategi dalam mengatur keuangannya menjadi lebih baik. Hal ini ia lakukan lantaran tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga sekaligus ayah bagi kedua putrinya yang saat ini masih ‘memakan’ bangku SMP dan Perguruan Tinggi di Semarang.
Maryono memulai menjadi mitra driver di tahun 2019 dengan mencoba peruntungan karena beralih profesi dari pekerjaan sebelumnya sebagai tim sales produk minuman menjadi mitra Gojek. Tidak ada dalam benak Maryono bahwa dalam setahun menjalani sebagai mitra driver, dunia dilanda Pandemi. Semua rencana dan harapan Maryono sempat tertunda dan terkubur menjalani kehidupan yang tidak menentu ke depan.
Hal tersebut tidak berlangsung lama, Gojek mengerti bahwa mitra driver yang merupakan aset utamanya perlu mendapatkan perhatian lebih. Melalui ragam program bantuan kesehatan dan kesejahteraan saat pandemi hingga memperkuat program Gojek Swadaya yang terus berjalan di saat itu, Maryono dapat bertahan dan termotivasi kembali untuk maju dengan memaksimalkan manfaat Gojek Swadaya.
Gojek Swadaya
Gojek Swadaya adalah program eksklusif yang Gojek hadirkan untuk meringankan beban operasional mitra driver dan keluarganya serta program pendampingan mitra dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Sejak pertama kali meluncur, program Gojek Swadaya telah dinikmati oleh jutaan mitra-mitranya di seluruh Indonesia, termasuk di Semarang. Dari data Internal yang dikumpulkan 4 bulan terakhir di tahun 2023, Tercatat sebanyak lebih dari 75% Mitra driver Semarang menggunakan paling tidak satu program Gojek Swadaya yang meliputi
- Pulsa murah, subsidi belanja, bensin, perawatan kendaraan, beasiswa untuk anak mitra driver, hingga paket makan murah.
- Di luar dari asuransi kecelakaan kerja yang ditanggung Gojek, Gojek Swadaya juga berikan pilihan program perlindungan jangka panjang seperti perlindungan kecelakaan, kesehatan dan aset mitra (handphone, Kendaraan, dan atribut).
- Di bidang Pendidikan, Gojek bekerjasama dengan instansi pendidikan yang terakreditasi dalam menyediakan program beasiswa penuh sampai lulus untuk Perguruan Tinggi serta kelas Bahasa Inggris komprehensif selama 3 bulan untuk anak mitra driver yang lolos seleksi.
Kesejahteraan mitra driver
Kesejahteraan mitra driver menjadi kunci utama Gojek dalam terus memberikan dampak perekonomian yang maksimal di Indonesia. Sebagaimana tercermin dari Riset LPEM FEB UI yang menunjukkan kehadiran Grup GoTo mampu menciptakan kesempatan kerja, menekan angka kemiskinan, dan menurunkan kesenjangan pendapatan di kota-kota operasional GoTo1.
Selain memanfaatkan dalam membantu mengurangi biaya operasional, Maryono juga memanfaatkan Swadaya pendidikan bagi anaknya yang saat ini berada di bangku SMP. Tahun 2022 lalu anaknya pernah mencoba seleksi masuk beasiswa yang diadakan Gojek. Sayangnya usaha tersebut belum berbuah manis. Di tahun 2023 ini, anaknya kembali mencoba dan berhasil menjadi salah satu peserta dari 1.260 anak Mitra Gojek lainnya di Indonesia yang berhak mendapatkan beasiswa kelas bahasa Inggris komprehensif selama tiga bulan.
Maryono menyampaikan apresiasinya “Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan Gojek kepada anak saya dan juga anak-anak mitra driver lainnya untuk bisa belajar bahasa Inggris secara cuma-cuma. Bagi saya pendidikan merupakan hal yang utama, sehingga ketika Gojek memberikan beasiswa ini, saya sangat bersyukur.”
Tahun 2022 lalu, Gojek berhasil meluluskan 440 anak mitra driver di program kelas Bahasa Inggris komprehensif selama 3 bulan. Selama 3 bulan, anak mitra akan mendapatkan program pendidikan komprehensif seperti writing, listening dan juga conversation yang membantu mereka dalam menguasai bahasa Inggris. Di setiap akhir pembelajaran, anak mitra diminta untuk menyelesaikan beberapa tes untuk mengukur kemajuannya berbahasa. Lebih lanjut, Gojek berharap keterampilan ini dipercaya bisa membantu anak mitra menjadi talenta era digital yang bisa beradaptasi dengan dunia kerja masa depan.
Program beasiswa
Selain memberikan kesempatan belajar untuk keterampilan non-akademis, Gojek setiap tahunnya membuka kesempatan untuk anak mitra driver untuk melanjutkan pendidikan di politeknik yang berfokuskan pada dunia kerja. Kesempatan tersebut berupa beasiswa selama 3 tahun yang sepenuhnya ditanggung oleh Gojek. Semua inisiatif yang dilakukan Gojek pada bidang pendidikan memiliki tujuan dalam menaikkelaskan kesejahteraan mitra driver dan keluarganya.
Untuk informasi lebih lengkap terkait dengan program Beasiswa Gojek sekaligus cerita inspiratif para penerima beasiswa dapat dilihat di microsite resmi www.gojek.com/beasiswa.
“Saya berharap program ini bisa terus ada dan anak-anak kami bisa mendapatkan beasiswa ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” tambah Maryono.
Editor: Purnawan Setyo Adi