MOJOK.CO – Bus masih jadi andalan masyarakat di tengah persaingan moda transportasi darat. Beberapa perusahaan Otobus (PO) bahkan masih melayani perjalanan jarak jauh dengan trayek ribuan kilometer.
Moda transportasi bus ternyata masih memiliki tempat di hati penumpang. Bahkan untuk perjalanan yang mesti menempuh ribuan kilometer, bus masih menjadi pilihan. Ini terlihat dari rute jarak jauh berbagai PO yang mampu bertahan hingga saat ini.
Di bawah ini Mojok sudah merangkum PO yang menawarkan rute terjauh di Indonesia:
PO Antar Lintas Sumatera (ALS)
Tercermin dari nama perusahaannya, PO yang satu ini melayani penumpang di berbagai daerah di Sumatera. Selain daerah-daerah itu, PO ALS juga menawarkan rute di luar Sumatera Utara. Salah satunya trayek Medan-Jember pulang pergi (PP) sepanjang 2.833 km. Trayek bus terpanjang itu memerlukan waktu sekitar empat hingga lima hari perjalanan.
Armada ALS untuk trayek ini adalah tipe high deck dengan kapasitas 46 bangku penumpang berkonfigurasi 2-2. Kursinya reclining seat (bisa direbahkan). Fasilitas lain yang tersedia adalah AC, ruang khusus merokok, dan TV di bagian tengah. Sayangnya di dalam bus tidak terdapat toilet, namun sopir akan menghentikan bus apabila penumpang ingin ke toilet.
Kalian perlu merogoh kocek sekitar Rp680.000 untuk bus dengan kelas Ekonomi AC ini. Pemesanan tiket bisa secara online atau langsung mennuju layanan agen PO ALS.
PO Aneka Jaya
Aneka Jaya menjadi salah satu perusahaan bus dari Jawa yang membuka rute hingga ke Sumatera. PO asal Pacitan Jawa Timur itu melayani trayek Pacitan-Pekanbaru sepanjang 1.969 kilometer. Setidaknya memerlukan waktu hingga 40 jam untuk sampai ke tujuan.
Armada yang melayani rute terjauh itu memiliki kelas VIP yang berangkat setiap hari Jumat. Harga tiketnya sekitar Rp570.000. Adapun kelas VIP memiliki konfigurasi dengan tempat duduk 2-2 dengan ruang yang cukup lenggang.
PO Handoyo
PO Handoyo menjadi salah satu bus dari Jawa yang mengadu nasib dengan membuka trayek di luar Pulau Jawa. Perusahaan asal Magelang, Jawa Tengah itu memiliki trayek mulai dari Ponorogo menuju Lampung, Jambi, dan Pekanbaru. Panjang rute itu bisa mencapai hampir 2.000 km atau waktu perjalanannya kurang lebih dua hari.
Tidak ada sumber pasti yang menjelaskan harga dan jenis armada untuk trayek Ponorogo-Pekanbaru. Namun, apabila keberangkatan dari Yogyakarta, harga tiketnya mencapai Rp485.000 hingga Rp560.000. Adapun untuk perjalanan jauh ini tersedia pilihan Kelas VIP dengan fasilitas seperti kursi nyaman, AC, Wifi, TV, toilet, dan selimut. Konfigurasi kursinya 2-2 demi menjamin kenyamanan penumpang.
Selain memiliki rute panjang menuju Pulau Sumatera, PO bus ini juga melayani rute terpanjang di dalam Pulau Jawa. PO Handoyo melayani trayek Merak-Banyuwangi yang mencapai 1.162 km.
PO Medan Jaya
Perusahaan bus kebangaan warga Medan, PO Medan Jaya, melayani rute ke luar Sumatera. Salah satu rutenya menembus Pulau Jawa yakni Medan-Jakarta dengan jarak tempuh kurang lebih 1.993 km atau sekitar 45 jam. Jarak tempuh yang jauh dengan waktu yang relatif singkat itu menjadikan PO asal Sumatera ini mengantongi julukan Sang Pelor dari medan.
Medan Jaya mematok harga tiket Rp430.000 hingga Rp530.000 untuk rute terpanjangnya itu. Adapun tiap armadanya sudah ada fasilitas AC dan toilet, air mineral, reclining seat, dan USB Port.
PO Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan (PMTOH)
PO asal Aceh ini melayani trayek ke daerah-daerah di Sumatera dan Jawa sejak 1957. Salah satu rute terpanjang PO PMTOH adalah Medan-Solo. Trayek sepanjang 2.542 km itu bisa menghabiskan waktu kurang lebih 55 jam perjalanan atau dua hingga tiga hari.
Trayek ribuan kilometer itu harganya Rp610.000. Armada yang tersedia adalah kelas Ekonomi AC dengan konfigurasi kursi 2-2 dengan fasilitas toilet. Selain melayani penumpang, bus ini juga melayani kargo. Oleh karena itu, bus ini identik dengan barang-barang bawaan yang memenuhi atap kendaraan.
PO Putra Pelangi
PO Putra Pelangi menawarkan trayek yang tidak kalah jauh yakni Aceh-Jakarta. Trayek sepanjang kurang lebih 2.524 km bisa menghabiskan waktu kurang lebih 55 jam atau dua hingga tiga hari.
PO asal Aceh itu mematok tiket dengan harga di kisaran Rp700.000 dengan kelas bus eksekutif. Bus ini menyediakan fasilitas susunan kursi 2-2, full AC, recleaning seat, tempat duduk yang cukup luas, audio dan toilet.
PO Rasa Sayang
PO Rasa Sayang menjadi salah satu perusahaan bus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menggarap trayek di luar wilayahnya. Bus ini menawarkan rute Jakarta-Bima dengan jarak tempuh kurang lebih 1.726 km. Trayek yang melintas di tiga pulau sekaligus itu memakan waktu hingga 60 jam perjalanan atau sekitar dua hingga tiga hari.
Armada yang membawa penumpang sejauh ribuan kilometer itu berkapasitas 32 penumpang dan tiga kursi tambahan di bagian ruang merokok. Penumpang akan mendapat lima kali servis makan. Untuk mendapat fasilitas-fasilitas itu, penumpang harus merogoh kocek antara Rp700.000 hingga Rp800.000.
PO Siliwangi Antar Nusa (SAN)
PO SAN yang berdiri sejak 1978 itu memiliki rute Pekanbaru-Blitar sepanjang 1.994 kilometer. Setidaknya perlu waktu hingga 40 jam untuk perjalanannya.
Armada yang digunakan untuk trayek ribuan itu tidak menggunakan sembarang armada. Informasi terbaru, armada yang dirilis PO SAN belum lama ini akan digunakan untuk melayani trayek jauh ini. Armada baru itu terdiri dari empat unit Legacy SR3 Ultimate dari Laksana.
Adapun armada itu total memiliki 38 kursi dengan ada fasilitas reclining seat, 2+2 legrest, ada USB charger, toilet, dan air purifier. Penumpang juga akan disediakan bantal dan selimut. Terkait harga, PO SAN mematoknya dengan harga Rp875.000.
Di antara trayek-trayek terpanjang di atas ada yang pernah kalian coba?
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi