MOJOK.CO – Luhut Panjaitan ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi pengganti sementara Edhy Prabowo yang ditetapkan sebagai tersangka.
Setelah ditangkap di bandara oleh KPK kemarin malam, tak butuh waktu lama bagi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya.
Edhy Prabowo, beserta enam orang lainnya ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Mereka diduga menerapkan tarif daya angkut untuk ekspor benih lobster.
Pasca penetapan tersebut, Jokowi pun segera bermanuver untuk mencari pengganti Edhy Prabowo. Jokowi kemudian menetapkan untuk menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai pengganti sementara Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
“Menko Luhut telah menerima surat dari Mensesneg yang menyampaikan bahwa berkaitan dengan proses pemeriksaan oleh KPK terhadap Menteri KKP, maka Presiden menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KKP ad interim,” terang juru bicara Menko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, seperti dikutip dari Kompas.com
Penunjukkan Luhut Panjaitan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sementara ini sudah mulai disampaikan melalui Surat Edaran No: B-835/SJ/XI/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Perkantoran di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pasca penunjukkan tersebut, media sosial tentu saja langsung menyambut riuh. Penunjukkan tersebut semakin menambah daftar panjang jabatan kementerian yang pernah ditempati oleh Luhut.
Ini bukan kali pertama Luhut Panjaitan menjabat sebagai menteri secara ad interim, sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai ad interim menteri perhubungan dalam kurun waktu 14 Maret 2020-6 Mei 2020.
Total, sudah 6 pos jabatan kementerian (atau setingkat kementerian) di dalam portofolio Luhut, yakni yakni Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Staf Kepresidenan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Menteri Perhubungan (Plt), dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan (Plt).
Maka, di media sosial, guyonan tentang Luhut Panjaitan pun langsung mencuat. Aneka twit lucu terkait kekuasaan Luhut langsung bertebaran.
“Kepala pundak Luhut lagi Luhut lagi.”
“Trias Politika: Binsar, Luhut, Panjaitan.”
“Manusia merencanakan, Luhut menentukan.”
Ah, apa pun yang berhubungan dengan Luhut memang selalu mengerikan sekaligus menyenangkan.
BACA JUGA Inilah Lima Profesi Baru yang Sangat Cocok untuk Luhut Pandjaitan dan artikel KILAS lainnya.