Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Dilema PTM 100 Persen, Klaster Penularan COVID-19 di Sekolah Kembali Muncul di DIY

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
31 Mei 2022
A A
sultan hb x mojok.co

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan munculnya kasus COVID-19 sekolah di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (31/05/2022).

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pelonggaran mobilitas masyarakat setelah melandainya kasus COVID-19 berbuntut panjang. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) justru kembali memunculkan klaster-klaster penularan COVID-19 di sekolah.

DIY sempat mengalami zero kasus COVID-19 atau tidak ada tambahan kasus baru pekan lalu. Namun akibat PTM yang digelar 100 persen, saat ini 30 kasus baru muncul di sejumlah sekolah di Bantul.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 DIY, dari 60 sekolah yang dilakukan skrining, 30 kasus muncul di 40 SD/MI, 12 SMP/MTs dan 8 SMA/MA. Satgas melakukan skrining pada 2.431 sampel yang terdiri dari 1.350 siswa SD/MI, 718 siswa SMP/MTS serta 363 siswa SMA/MA.

Dari jumlah tersebut, 30 warga sekolah yang positif COVID-19 terdiri dari 3 kasus di MTs, 6 kasus di SMA, 1 kasus di SMK serta 20 di jenjang SMP.

Mengetahui hal ini, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengharuskan setiap sekolah yang kedapatan muncul kasus COVID-19 selama PTM harus segera ditutup. Tidak boleh ada aktivitas atau Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama masih ditemukan kasus baru.

“Ya kalau ada yang OTG (orang tanpa gejala), ya (sekolah) di-closed (ditutup),” ujar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (31/05/2022).

Penutupan sekolah, lanjut Sultan bisa dilakukan selama 4-5 hari. Dengan demikian sekolah bisa melakukan disinfektasi untuk membunuh virus dan membatasi kerumunan.

Sekolah juga diminta terus melakukan swab kepada warga sekolah. Tracing ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus lebih luas.

“Kalau tanpa swab kan tidak ketahuan (terpapar covid-19),” ujarnya.

Namun Sultan belum mewacanakan pembatasan PTM seperti yang sudah-sudah. Sebab PTM 100 persen pun baru digelar belum lama dan siswa mulai beradaptasi kembali dengan pembelajaran luring.

“Yang kena (covid-19) ya ditutup, lainnya belum,” paparnya.

Sultan meminta masyarakat mewaspadai kembali tingginya kasus COVID-19 di DIY. Apalagi saat ini DIY masih harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Sementara libur panjang ke depan diperkirakan akan semakin banyak wisatawan yang masuk ke DIY. Karenanya penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap harus dijalankan meski pemerintah melonggarkan pemakaian masker saat ini.

“Kita kan masih PPKM level 2, ya harus pakai masker dan prokes, kecuali kalau sudah tidak ada (ppkm),” imbuhnya.

Iklan

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Medsos Bisa Lahirkan Diktator dan Kubur Demokrasi dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

 

 

Terakhir diperbarui pada 31 Mei 2022 oleh

Tags: COVID-19PTMsekolah
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Z sarjana ekonomi di Undip. MOJOK.CO
Kampus

Apesnya Punya Nama Aneh “Z”: Takut Ditodong Tiba-tiba Saat Kuliah, Kini Malah Jadi Anak Emas Dosen di Undip

27 November 2025
Guru tak pernah benar-benar pulang. Raga di rumah tapi pikiran dan hati tertinggal di sekolah MOJOK.CO
Ragam

Guru Tak Pernah Benar-benar Merasa Pulang, Raga di Rumah tapi Pikiran dan Hati Tertinggal di Sekolah

8 November 2025
Homeschooling Sering Diremehkan, Padahal Bisa Bikin Anak Berpikir Kritis dan Mendapatkan "Kemewahan" yang Tak Diberikan Sekolah Formal.MOJOK.CO
Ragam

Homeschooling Sering Diremehkan, Padahal Bisa Bikin Anak Berpikir Kritis dan Mendapatkan “Kemewahan” yang Tak Diberikan Sekolah Formal

12 Mei 2024
Guru di Aceh dan Murid di Jawa Barat Mempertanyakan Kurikulum Merdeka yang Membuat Mereka Terjajah MOJOK.CO
Ragam

Guru di Aceh dan Murid di Jawa Barat Merasa Terjajah oleh Kurikulum Merdeka

26 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.