Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Definisi Orang Ngeselin: Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Konpers di Wisma Atlet Hambalang

Redaksi oleh Redaksi
25 Maret 2021
A A
KLB Demokrat Kubu Moeldoko Digelar di Wisma Atlet Hambalang dan Dihiasi Hujan mojok.co

KLB Demokrat Kubu Moeldoko Digelar di Wisma Atlet Hambalang dan Dihiasi Hujan mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Partai Demokrat kubu Moeldoko memutuskan menggelar konferensi persi di Wisma Atlet Hambalang, bangunan yang mangkrak sebab dalam pengerjaannya melibatkan banyak kasus korupsi di era Presiden SBY.

Pada Kamis 25/03, Partai Demokrat kubu Moeldoko memutuskan menggelar konpers dan mengundang jurnalis dan wartawan untuk turut serta hadir di Wisma Atlet Hambalang, Bogor, Jawa Barat. KLB ini sekaligus mengundang keheranan banyak pihak karena lokasinya yang tidak biasa.

Proyek Hambalang termasyhur sebagai mega proyek yang mangkrak karena beberapa pihak terlibat korupsi atas pengerjaannya. Beberapa di antaranya adalah Mantan Menpora Andi Mallarangeng, Mantan Anggota DPR Angelina Sondakh, dan Mantan Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Ketiganya merupakan pejabat Partai Demokrat di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Pada saat itu guncangan yang terjadi di Partai Demokrat sebagai parpol elit mulai jadi sorotan publik.

Saat konferensi berlangsung, tenda kecil tampak didirikan di tengah bangunan yang terbengkalai. Hujan lebat dan petir bahkan sempat menambah suasana dramatis yang berlangsung. Menurut laporan CNN, Hencky Luntungan sebagai pendiri Partai Demokrat mengatakan bahwa alasan pemilihan tempat ini salah satunya untuk membuka mata orang-orang. “Agar mata terbuka, sebagai kenangan yang tak terlupakan oleh rakyat Indonesia.”

Meski banyak yang mengaitkan pemilihan tempat ini sebagai sebuah sindiran terhadap Partai Demokrat, namun hal ini tidak secara eksplisit disampaikan. Hencky justru mengaku bahwa lokasi ini dipilih juga untuk menghindari penyebaran Covid-19 karena areanya cenderung terbuka dan tidak berada di ibu kota. Demi kenyamanan pers juga, katanya.

Dalam konferensi tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat HM Darmizal sempat menyinggung soal Pepo yang merujuk pada Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia mengatakan bahwa ada seseorang yang kini sudah berada di puncak, tapi tidak pernah mendaki sehingga Pepo terpaksa mengantarkan perbaikan di bawah. Ia kemudian melanjutkan dengan mengingatkan kembali bagaimana sejarah Wisma Atlet Hambalang dibangun. Menurutnya tempat itu adalah saksi nyata bagaimana kebenaran harus ditegakkan walau langit harus runtuh.

Dengan kata lain, Wisma Atlet Hambalang, sebuah tempat tak nyaman yang dijadikan lokasi konpers bisa menjadi sebuah simbol protes dan keterwakilan Partai Demokrat kubu Moeldoko. Definisi orang ngeselin yang tindak tanduknya penuh dengan sindiran dan sarkasme tingkat dewa.

Seperti diketahui, Partai Demokrat mengalami dualisme kepengurusan di bawah kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kubu Moeldoko. Jenderal Moeldoko disebut melakukan kudeta kepemimpinan atas AHY yang kemudian menyebabkan kekalutan tersendiri baginya. Hingga kini “geger gedhen” di dalam tubuh Partai Demokrat bahkan masih berlangsung dan belum menemui titik terang.

Moeldoko resmi terpilih menjadi Ketum Partai Demokrat versi KLB di Sumatera Utara yang berlangsung hanya selama 40 menit dan tanpa ia hadiri.

Menanggapi digelarnya konpers di Wisma Atlet Hambalang, kubu AHY yang diwakili oleh Kamhar menyebut bahwa pemilihan tempat ini adalah untuk mencari sensasi. Tidak bisa tidak kita teringat kembali pada kasus korupsi pengerjaan Hambalang Sport Center yang membuatnya terhenti dan mangkrak. Tempat itu adalah saksi bisu bagaimana intrik politik di tubuh Partai Demokrasi ramai beberapa tahun silam.

BACA JUGA Moeldoko Jadi Ketum Demokrat lewat KLB 40 Menit, Voting 5 Menit, dan Tak Hadir saat Pemilihan dan artikel KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 25 Maret 2021 oleh

Tags: MoeldokoPartai Demokratpolitik
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Gugun El Guyanie : Awalnya Soal Skripsi, Berakhir Membongkar Dinasti
Video

Gugun El Guyanie : Awalnya Soal Skripsi, Berakhir Membongkar Dinasti

28 Oktober 2025
Republik dan Bayang Penjajahan yang Tak Usai
Video

Republik dan Bayang Penjajahan yang Tak Usai

25 Oktober 2025
Kotak Pandora Politik Terbuka: Gus Romy Ungkap Krisis di PPP
Video

Kotak Pandora Politik Terbuka: Gus Romy Ungkap Krisis di PPP

20 Mei 2025
Dwifungsi ABRI dan Ambisi Kuasa di Luar Barak
Video

Dwifungsi ABRI dan Ambisi Kuasa di Luar Barak

10 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.