Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Dalem Yudhanegaran dan Kisah di Balik Kediaman Para Bangsawan Keraton Jogja

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
15 September 2023
A A
Dalem Yudhanegaran dan Kisah di Balik Kediaman Para Bangsawan Keraton Jogja MOJOK.CO

Pendopo Dalem Yudhanegaran (kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dalem Yudonegaran merupakan bangunan Keraton berusia ratusan tahun yang masih kokoh berdiri. Kediaman para bangsawan yang bersejarah.

Di sebelah timur Alun-alun Utara Jogja terdapat sebuah rumah Keraton yang terkenal dengan nama Dalem Yudonegaran. ‘Dalem’ berarti rumah, sedangkan ‘Yudonegaran’ mengambil dari nama pangeran atau bangsawan.

Rumah yang terletak di Jalan Ibu Ruswo No. 35, Kecamatan Gondomanan ini memiliki luas tanah 8000 m2 dan bangunan 2000 m2. Letaknya yang di pinggir jalan persis memungkinkan siapa saja bisa menyaksikan rumah ini.

Rumah tinggal putri raja

Dalem Yodonegaran dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar tahun 1811. Sejak berdiri, keluarga Keraton menggunakan bangunan ini sebagai tempat tinggal.

Adalah Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Dewi bersama suaminya, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Wiji, yang menempati rumah ini saat pertama berdiri. Beliau merupakan putri Sultan Hamengku Buwono VII dengan GKR Kencono.

Ketika KRT. Wiji memakai rumah ini, nama daerah di sekitarnya mulai terkenal dengan sebutan kampung Wijilan. Lalu ketika GKR. Dewi wafat, rumah ini beralih huni kepada Gusti Pangeran Haryo Yudhadiningrat. Beliau merupakan adik Sultan Hamengku Buwono X.

Peralihan tersebut turut mengubah penyebutan rumah ini menyesuaikan nama pangeran yang menempati hingga akhirnya memakai nama Dalem Yudhanegaran.

Sekilas dalaman Dalem Yudhanegaran

Desan bangunan Dalem Yudhanegaran kental dengan nuansa tradisional Jawa. Rumah ini menghadap ke selatan sesuai dengan kosmologis Keraton yang biasa membuat bangunan mengarah ke utara dan selatan, merujuk pada Gunung Merapi dan Pantai Selatan.

Hingga kini komponen rumah ini masih cukup lengkap. Antara lain pintu masuk atau plengkung, langgar atau musala, kuncungan/kanopi, pendapa, pringgitan, gandok, dan Dalem Ageng. Dari pringgitan ke bangunan utama terdapat ruangan terbuka yang terbatasi dinding tiga pintu, salah satu pintu tersebut hanya bisa terbuka kalau ada yang mengangkat ke atas.

Sementara itu, Dalem Ageng memiliki tiga ruang atau senthong: senthon kiwo (kiri), tengah, dan tengen (kanan). Di depan senthong tengah terdapat seperangkat gamelan lengkap. Senthong kiwo dan tengen berfungsi sebagai kamar tidur yang berfungsi hanya pada saat upacara adat. Bangunan Dalem Ageng ini masih mempertahankan struktur ruang asli seperti pertama kali berdiri.

Baca halaman selanjutnya
Kereta kuda koleksi pribadi Gusti Yudha

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 16 September 2023 oleh

Tags: dalam yudhanegaranhamengku buwonoJogjaKeraton
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.