MOJOK.CO – Walau elektabilitasnya kecil, namun PKS tetap percaya diri memasang target tinggi di Pileg 2019 mendatang.
Semua partai tentu saja punya modal untuk bisa terus bertahan. Dan bagi PKS, optimisme agaknya adalah salah satu modal terbesarnya.
Rasanya tak berlebihan jika menyebut PKS sebagai salah satu partai dengan kekuatan optimisme yang sangat besar. Ia tak pernah tanggung-tanggung dalam menentukan target pencapaian di Pemilu.
Pada pertengahan tahun lalu, misalnya, PKS menargetkan perolehan suara nasional sebesar 10-12 persen. Angka target tersebut disampaikan langsung oleh Wasekjen PKS Abdul Hakim.
“Target renstra (rencana strategis) kami 2019 dapat mencapai prosentase di atas 10 persen sampai 12 persen, optimis dapat tercapai,” terang Abdul Hakim.
Target perolehan 10-12 persen tersebut oleh banyak pihak dianggap sebagai target yang terlalu muluk. Maklum saja, saat itu, elektabilitas PKS memang sangat kecil, yakni hanya 3,7 persen. Kendati demikian, hal tersebut tidak menyurutkan PKS untuk tetap memasang target yang tinggi.
Nah, tradisi untuk mematri target yang tinggi itu kembali berlanjut di tahun 2019 ini. Tak tanggung-tanggung, target yang sudah ada dinaikkan sampai 50 persen. Kali ini, PKS menargetkan bisa mendapatkan perolehan suara sebesar 20 persen.
“Mudah-mudahan kemenangan yang besar dan berkah, di atas berapa persen? 20 persen? Takbir. Kita berdoa pada dzat Yang Maha Pemurah,” kata Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, dalam acara Kampanye akbar PKS di UTC Kota Semarang pada Sabtu, 6 April 2019 lalu.
Target perolehan 20 persen suara nasional tersebut kali ini dianggap bukan hanya target yang muluk, melainkan sudah berada di tingkatan “tidak sadar diri”. Maklum, elektabilitas PKS pada tahun 2019 menurut LSI hanyalah 3,9 persen, alias hanya naik 0,2 persen dari elektabilitas tahun lalu. Apa nggak hebat?
Optimisme yang menyala-nyala ini boleh jadi karena PKS adalah partai yang sangat agamis. Ia percaya bahwa apa pun bisa terjadi atas izin Allah. Kalau Allah sudah berkehendak, lembaga survei bisa apa?
Dan bukan hanya islami, PKS juga nasionalis dan sangat Sukarnois, buktinya PKS selama ini benar-benar memegang teguh apa kata Bung Karno: “Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, setidaknya kau akan jatuh di antara bintang-bintang.” Tentu saja redaksinya sedikit diubah sehingga menjadi “Pasanglah targetmu setinggi langit, jika targetmu meleset, setidaknya kau akan meleset di antara bintang-bintang.”
Memang ntap soul partai kita yang satu ini.