Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Budhi Sarwono sempat Keluhkan Gaji Kecil Bupati Banjarnegara, Emang Harusnya Dapat Berapa Sih?

Redaksi oleh Redaksi
5 September 2021
A A
virus corona, bundesliga, premier league, serie A mojok.co

virus corona, bundesliga, premier league, serie A mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Gaji Bupati Banjarnegara pernah dikeluhkan Budhi Sarwono terlalu kecil. Terlalu kecil? Emang berapa sih?

Jauh sebelum kena ciduk oleh KPK, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono ternyata pernah mengeluhkan gaji bupati yang dia terima. Sebuah video yang menyebar di media sosial menunjukkan bahwa Budhi Sarwono pernah dengan enteng menyebut kalau jadi bupati itu (((harus korupsi))).

“Kalau tadinya saya tahu gajinya segini jadi bupati, saya nggak nyalon. Demi Allah, saya nggak nyalon. Ngertinya saya antara Rp200 juta – Rp150 juta,” katanya.

Lucunya, ketika wartawan iseng nanya apakah gaji bupati yang kecil itu bikin potensi korupsi makin gede, tanpa tedeng aling-aling Bupati Banjarnegara ini menjawab….

“Pasti. Harus itu! Bukan potensi lagi, tapi harus korupsi! Lama-lama kan jadi mikir, kita punya partai, kita punya tim sukses,” kata Budhi Sarwono.

kaget jadi bupati pic.twitter.com/kFOSNch2eU

— Political Jokes Indonesia (@PolJokesID) September 5, 2021

Dalam video itu Bupati Banjarnegara bahkan tanpa malu-malu menunjukkan buku tabungannya. Di sana tertulis dia menerima Rp6.114.100 lalu setelah dipotong zakat, dia jadi menerima Rp5.962.200. Angka yang sempat bikin netizen juga terheran-heran.

Pertanyaannya, memangnya betul ya gaji Bupati Banjarnegara cuma Rp5,9 juta? Mari kita cek data-datanya.

Menurut PP No.75 tahun 2000 pasal 1, yang memuat daftar gaji para pejabat negara Republik Indonesia untuk kabinet 2019-2024, seharusnya yang dikeluhkan Bupati Banjarnegara itu tidak masuk akal.

Jika Budhi Sarwono bilang itu hanya “gaji pokok” beserta “tunjangan jabatan” maka itu benar. Namun jika angka segitu adalah take home pay total, maka tentu itu agak meragukan.

Pasalnya, menurut peraturan yang ada, seorang Kepala Daerah Kapubaten/Kota itu menerima gaji pokok Rp2.100.000 juta dan tunjangan jabatan sebesar Rp3.780.000.

Artinya, gaji tetap seorang Bupati itu ada di angka Rp5.880.000. Ini angka yang lumayan similar dengan Gaji Bupati Banjarnegara yang beredar di medsos.

Meski begitu, selain gaji, seorang Bupati sebenarnya juga menerima biaya penunjang operasional daerah/kota. Tunjangan operasional ini diatur dalam PP Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Maksudnya, jika sebuah daerah memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar, maka dia juga akan mendapat tunjangan yang besar. Berikut detail-detailnya.

Iklan
  • Kalau PAD mencapai Rp5 miliar, maka Bupati akan terima tunjangan paling rendah Rp125 juta dan paling tinggi 3 persen dari PAD.
  • Kalau PAD mencapai Rp10 miliar, maka Bupati akan terima tunjangan paling rendah Rp150 juta dan paling tinggi 2 persen dari PAD.
  • Kalau PAD mencapai Rp20 miliar, maka Bupati akan terima tunjangan paling rendah Rp250 juta dan paling tinggi 1,5 persen dari PAD.
  • Kalau PAD mencapai Rp50 miliar, maka Bupati akan terima tunjangan paling rendah Rp300 juta dan paling tinggi 0,8 persen dari PAD.
  • Kalau PAD mencapai Rp150 miliar, maka Bupati akan terima tunjangan paling rendah Rp400 juta dan paling tinggi 0,4 persen dari PAD.
  • Kalau PAD di atas Rp150 miliar, maka Bupati akan terima tunjangan paling rendah Rp600 juta dan paling tinggi 0,15 persen dari PAD.

Pertanyaannya adalah, memang berapa PAD Kabupaten Banjarnegara? Agar kita tahu, berapa duit yang diterima Budhi Sarwono selama menjabat sebagai bupati.

Menurut Buku Informasi APBD 2020 yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah pada 2020, tercatat bahwa PAD Kabupaten Banjarnegara mencapai Rp263,4 miliar.

Ini tangkapan layar pada laporan PAD Banjarnegara tahun 2020.

Angka ini bahkan melebih batas atas pada PP Nomor 109 tahun 2000, yang mana di sana cuma tercatat di atas Rp150 miliar. Dengan PAD sebesar itu, maka seminimal-minimalnya Bupati Banjarnegara “seharusnya” menerima biaya penunjang operasional Rp600 juta di luar gaji pokok dan tunjangan jabatan.

Hm. Dapat dana Rp600 juta plus gaji pokok dan tunjangan jabatan bupati, total Rp605,9 juta kok ya dengan pedenya bilang “HARUS KORUPSI”?

Duh, duh, sampean ini lho… jadi Bupati kok ya humble-nya kebangetan.

BACA JUGA Menghitung Gaji PNS Terbaru beserta Tunjangannya yang Bermacam-macam dan tulisan KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 5 September 2021 oleh

Tags: berapa gajibupatibupati banjarnegaragajigaji bupati
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Gaji pertama membuat beberapa orang menangis MOJOK.CO
Ragam

Momen Terima Gaji Pertama bikin Nangis dan Nyesek di Antara Perasaan Lega

14 November 2025
Seandainya Punya Gaji Rp104 Juta seperti para DPR, Ini yang Akan Saya Lakukan Mojok.co
Pojokan

Seandainya Punya Gaji Rp104 Juta seperti para DPR, Ini yang Akan Saya Lakukan

23 Agustus 2025
Hitungan Gaji 18 Juta di Jakarta atau 9 Juta di Jogja. Enak Mana? MOJOK.CO
Esai

Gaji 18 Juta di Jakarta Menjanjikan Stabilitas, Gaji 9 Juta di Jogja, Menjanjikan Ketenangan. Tapi kalau Gajimu Bisa di Atas UMR, sih

10 April 2025
Lulusan UII Bertahan Kerja Karena Gaji Besar di Jogja, Meski Kesehatan Mental Hancur-hancuran MOJOK.CO
Ragam

Lulusan UII Bertahan Kerja Karena Gaji Besar di Jogja, Meski Kesehatan Mental Hancur-hancuran

4 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.