Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Black Boss, Sapi Kurban Jokowi untuk Warga Gunungkidul

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
28 Juni 2023
A A
Black Boss, Sapi Kurban Jokowi untuk warga Gunungkidul. MOJOK.CO

Sapi kurban Jokowi, Black Boss dikirim ke Tepus, Gunung Kidul dari Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (27/06/2023). (Yvesta Ayu/Mojok)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun ini memberikan sumbangan hewan kurban untuk warga Gunungkidul. Sapi bernama Black Boss itu rencananya untuk 200 kepala keluarga. Jokowi rencananya juga merayakan Idul Adha 1444 Hijriyah di Yogyakarta, pada Kamis (29/06/2023).

Kali ini Masjid Al Falaq, Singkil, Tepus, Gunungkidul yang mendapatkan rezeki mendapatkan hewan kurban dari orang nomor satu di Indonesia tersebut. Jokowi memberikan hewan kurban bernama Black Boss pada jemaah masjid tersebut. Sapi hitam berjenis Angus ini memiliki berat mencapai 1,03 ton.

Perwakilan takmir Masjid Al Falaq, Setyo Wibowo saat penyerahan Black Boss di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (27/06/2023) mengaku jamaah masjid Al Falaq sangat bersyukur mendapatkan kesempatan menerima sapi kurban dari Presiden Jokowi. Mereka   tidak tahu Presiden akan memberikan hewan kurban di Singkil.

“Kami juga kurang tahu, dapat info pertama itu dari kalurahan, itu juga ndak ada proposal, tahu-tahu dapet,” jelasnya.

Black Boss untuk 200 kepala keluarga

Setyo mengungkapkan, pemberian sapi dari Jokowi membuat warga bisa menyembelih dua ekor sapi pada Idul Adha tahun ini. Mereka rencananya menyembelih sapi tersebut secara mandiri tanpa bantuan jagal.

Nantinya daging kurban tersebut akan dibagikan kepada 200-an Kepala Keluarga (KK) di Desa Singkil. Harapannya sumbangan daging kurban tersebut bermanfaat bagi masyarakat desa.

“Untuk sekitar 550 orang, untuk kk-nya sekitar 200. Rencana akan kami sembelih hari Kamis. Jagal khusus tidak ada, dari sana [sembelih] sendiri,” paparnya.

Sementara warga Kutu Tegal, Sinduadi, Mlati, Sleman, Muhammad Badar Kurniawan, pemilik Black Boss mengaku tidak menyangka sapinya terpilih untuk dibeli Jokowi. Dia selama ini selalu merawat sapi tersebut dengan baik selama tiga tahun terakhir.

“Bu dokter menawarkan sapi saya menjadi sapi kurban Pak Presiden. Kemudian dilaporkan ke provinsi, tindak lanjutnya kemudian uji lab di BBVet Wates. Kemudian keluar uji lab BBVet Wates yang menyatakan sehat, kemudian ditawari untuk diajukan ke pusat,” ungkapnya.

Badar menambahkan, pemilihan Black Boss untuk dijadikan hewan kurban sudah melewati proses panjang. Dia mendapatkan tawaran dari dokter Puskeswan Sleman untuk menyertakan sapinya dalam seleksi hewan kurban presiden pada Mei 2023 lalu.

Setneg pun akhirnya menghubunginya untuk melakukan tawar menawar harga hingga akhirnya sapi yang punya nama Black Bos tersebut dijual ke Presiden.

“Dari Setneg menindaklanjuti lagi. Kemudian deal di harga Rp 107,5 juta,” jelasnya.

Merawat sejak umur enam bulan

Badar menjelaskan, dia membeli Black Boss saat usianya masih 6 bulan dengan berat 280 kilogram. Setiap hari dia memberi makan konsentrat, ampas tahu, kulit kedelai, limbah tempe dan silase.

Badar bahkan menamai sapinya tersebut Black Boss. Sapi hitamnya tersebut diharapkan tumbuh besar dan bermanfaat.

Iklan

Karenanya saat sapinya terpilih menjadi hewan kurban Jokowi pada tahun ini, perjuangannya merawat Black Boss tidak sia-sia. Dia ikhlas melepas sapi agar bermanfaat bagi banyak orang.

“Bersyukur sapi saya saya bisa bermanfaat untuk dikurbankan bagi masyarakat, apalagi yang beli pak presiden,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA 5 Poin Sentilan SBY di Buku ‘Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Jokowi’

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 28 Juni 2023 oleh

Tags: black bossIdul Adhajoko widodjokowi
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sisi gelap kurban (Idul Adha) di desa. Orang miskin nelangsa, tapi orang kaya pesta daging MOJOK.CO
Ragam

Ironi Kurban di Desa: Saling Jegal demi Raup Keuntungan, Orang Miskin Tak Kebagian Daging sementara Orang Mampu Berpesta

6 Juni 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.