Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Merawat dan Mempelajari Benda dalam Jelajah Budaya Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
15 Oktober 2024
A A
Jelajah Budaya di Festival Kebudayaan Yogyakarta MOJOK.CO

Jelajah Budaya di Festival Kebudayaan Yogyakarta. (Dok. FKY 2024)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Lapangan Bawuran menjadi saksi berlangsungnya Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2024 yang resmi dibuka pada Kamis (10/10/2024).

FKY 2024 Berpusat di Area Lapangan Bawuran, Kalurahan Bawuran, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada banyak program yang bisa diikuti oleh masyarakat umum secara gratis.

Salah satu program baru dan menarik untuk diikuti adalah Jelajah Budaya yang merupakan sebuah kegiatan mengeksplorasi daerah sekitar kawasan Bantul dengan melakukan praktik dengan para pelaku benda.

Benda yang dimaksud bukan hanya benda-benda seni, melainkan benda apa saja yang digunakan sehari-hari sampai yang masih ada namun jarang diperhatikan.

Merasakan peristiwa seni dan budaya dalam Jelajah Budaya

Program ini memberikan kesempatan dan wadah bagi para warga sekitar serta para pengunjung Festival Kebudayaan Yogyakarta untuk merasakan peristiwa seni dan budaya yang ada di sekitar mereka.

Benda menjadi salah satu objek yang cukup biasa namun menjadi menarik jika dipelajari secara lebih jauh dengan balutan budaya oleh program ini.

Seperti yang dilakukan pada program Jelajah Budaya: Lokakarya dengan tujuan kunjungan Museum Garuda yang berlokasi di Trirenggo, Kecamatan Bantul, Sabtu, (12/10/2024) dan dikelola oleh Nanang Rakhmat Hidayat alias Nanang Garuda.

Jelajah Budaya di Festival Kebudayaan Yogyakarta MOJOK.CO
Jelajah Budaya di Festival Kebudayaan. (Dok. FKY 2024)

Rumah Garuda memiliki visi sebagai pusat rujukan pengetahuan tentang Garuda secara luas dan Garuda Pancasila sebagai lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Misinya yakni melakukan kegiatan penelitian dan pengkajian terhadap lambang Garuda Pancasila berdasarkan aspek; historis, filosofis, semiotik, dan artistik yang merupakan bagian dari unsur penguat karakter bangsa.

Selain itu juga merencanakan dan melaksanakan program-program kegiatan yang bersifat kebangsaan melalui berbagai jenis media. Kemudian mensosialisasikan hasilnya melalui bidang pendidikan, seni, dan budaya kepada anak-anak khususnya serta masyarakat Indonesia pada umumnya.

Festival Kebudayaan Yogyakarta untuk merawat benda

Selaras dengan tema Festival Kebudayaan Yogyakarta tahun ini yang mengangkat “Benda” sebagai tema utama, program ini menjadi titik balik kita untuk kembali merawat dan memelajari benda-benda yang ada di sekitar.

Jelajah Budaya di Festival Kebudayaan Yogyakarta MOJOK.CO
Jelajah Budaya di Festival Kebudayaan Yogyakarta. (FKY 2024)

Benda mengemban tugas vital memelihara sejarah perjuangan masyarakat. Sejarah pemikiran bangsa bahkan tertanam, terwariskan, dan dikerjakan bersama-sama melalui dinamika kebendaan.

Program ini akan diselenggarakan sebanyak tujuh kali dengan lokasi yang berbeda, antara lain:

  1. Tosan Aji di Studio Empu Agus Suryono
  2. Studio Visit Museum Rumah Garuda
  3. Jembatan Edukasi Siluk
  4. Dolanan Jadul dari LImbah Kerta di Studio Mbah Atmo
  5. Pernik Keramik di Lukita Ceramic
  6. Kendaraan Tradisional Andong di Studio Pak Hono
  7. Studio Visit Monumen Antroposen

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Cerita dari Gamplong Studio Jogja, Kenangan Tak Terlupakan Menjadi Extras Film Hanung Bramantyo

Iklan

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 15 Oktober 2024 oleh

Tags: Bantulfestival kebudayaan yogyakartafky 2024lapangan bawuran bantul
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO
Aktual

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Anggota LKS SAPADIFA di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Jogja belajar menganyam bambu. MOJOK.CO
Liputan

Penyandang Disabilitas di Bantul Manfaatkan Pohon Bambu yang Melimpah di Desanya Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi

31 Oktober 2025
Pembukaan Pameran Gelar Olah Rupa dalam Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2025 di Gunungkidul MOJOK.CO
Kilas

“Kulonuwun Gunungkidul” Jadi Upaya Merawat Hubungan Sosial Lewat Olah Rupa, Bertamu Tak Sekadar Bertemu

11 Oktober 2025
Adoh Ratu Cedhak Watu jadi tema Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2025 di Gunungkidul MOJOK.CO
Kilas

Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2025: Menyerap Etosa Budaya Gunungkidul dalam Adoh Ratu Cedhak Watu

4 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.