Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Mendongkel Kursi Sang Tiran, Catatan Merebut Reformasi dari Aktivis 98 Jogja dan Tanda Perjuangan Belum Selesai

Redaksi oleh Redaksi
31 Mei 2025
A A
Aktivis 98 Jogja luncurkan buku "Mendongkel Kursi Sang Tiran" MOJOK.CO

Aktivis 98 Jogja luncurkan buku "Mendongkel Kursi Sang Tiran". (Dok. Akademi Bahagia)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ratusan aktivis 98 dan alumni berbagai kampus serta organisasi rakyat di Jogja berkumpul lagi untuk pertama kalinya setelah 27 tahun usia reformasi. Tidak hanya reuni, momen tersebut juga menjadi momen peluncuran buku “Mendongkel Kursi Sang Tiran”.

Reuni akbar sekaligus peluncuran buku berlangsung di Akademi Bahagia, Sleman, Jogja pada Jumat (305/5/2025).

Buku “Mendongkel Kursi Sang Tiran” ditulis oleh Sri Wahyuningsih dan Kiswondo. Buku ini menjadi catatan kilas balik tentang kiprah Komite Perjuangan Rakyat untuk Perubahan (KPRP) di masa reformasi.

KPRP sendiri merupakan komite aksi yang berbasis di UGM pada tahun 1998. Organisasi yang dikenal radikal ini dengan sadar memilih metode aksi massa dan bentrok untuk memperluas perlawanan terhadap rezim otoritarian Orde Baru.

Organisasi pertama di Jogja yang awali aksi mahasiswa mogok makan

Pada awal 1998 KPRP menjadi organ pertama yang mengawali aksi-aksi mahasiswa Jogja melalui aksi mogok makan untuk menentang rezim. Mereka juga mendirikan posko di fakultas filsafat UGM.

Komite aksi ini juga menjadi organisasi Gerakan Mahasiswa pertama yang dengan terbuka menolak penyelenggaran Sidang Umum MPR di bulan Maret 1998, yang hendak mencalonkan kembali Soeharto sebagai presiden.

KPRP kemudian membakar patung bergambar Soeharto di halaman Gedung Pusat UGM di tengah aksi ribuan orang pada saat MPR melantik kembali Soeharto sebagai Presiden.

Perjuangan merebut demokrasi belum selesai

Peluncuran buku diisi pemaparan oleh kedua penulis sekaligus penyerahan buku kepada beberapa tokoh alumni KPRP, antara lain Dhohir Farisi (Korlap aksi-aksi KPRP), Wibowo Arief, Titik Murtiningsih (Dekan Fakultas Filsafat UGM), Iwa Ikhwanudin (Jurnalis Jawa Pos), Bambang KR (Jurnalis Harian Kedaulatan Rakyat).

Peluncuran buku "Mendongkel Kursi Sang Tiran" oleh aktivis 98 MOJOK.CO
Peluncuran buku “Mendongkel Kursi Sang Tiran” oleh aktivis 98. (Dok. Akademi Bahagia)

Peluncuran ini sekaligus menjadi ajang reuni bagi para aktivis KPRP yang sudah tersebar dan datang dari berbagai kota seperti Jakarta, Malang, Tangerang, Bekasi, Bali, Banjarmasin, Samarinda, Kupang, Manado. Bahkan beberapa alumni KPRP dari Swiss, Belanda, Belgia, Jerman, Amerika, Australia ikut menyapa melalui video.

Tampak hadir pula para aktivis KPRP seperti Haris Rusly Moti, Fendry Ponomban, Puthut EA, Jerry Borang, Lina Christine (UAJY), Irmawati, Samsul Joyobintoro, dan Tony Heru Sudigdo (UII). Tampak pula Nezar Patria, Wamenkomdigi, yang juga dikenal sebagai aktivis 98.

Nezar Patria hadir dalam peluncuran buku "Mendongkel Kursi Sang Tiran" MOJOK.CO
Nezar Patria hadir dalam peluncuran buku “Mendongkel Kursi Sang Tiran”. (Dok. Akademi Bahagia)

Mantan Sekjen KPRP Fendry Ponomban menyebut perjuangan rakyat dan mahasiswa merebut demokrasi di tahun 1998 sejatinya belum selesai.

“Kita baru berhasil menghapus regulasi yang tidak demokratis dengan pencabutan 5 Paket UU Politik dan Dwi Fungsi ABRI. Demokrasi berhasil kita rebut, namun demokrasi harus terus dikawal, dijaga, dipupuk, dikembangkan, agar menjadi pondasi yang kuat bagi suatu bangsa. Demokrasi juga bisa mengalami kemunduran atau bahkan dibajak oleh kekuatan oligarki yang tidak berpihak kepada rakyat,” ujar alumni filsafat UGM ini.

Sementara itu, menurut mantan ketua KPRP Haris Rusly Moty, demokrasi politik sudah berjalan relatif baik, ditandai oleh pemilihan presiden dan pilkada langsung.

Namun, agenda demokrasi ekonomi dan pemerataan ekonomi masih menjadi agenda besar. Menurutnya, pemerintahan Presiden Prabowo memiliki momentum untuk menyelesaikan persoalan ketimpangan ekonomi ini.

Iklan

“Demokrasi politik harus segera diikuti oleh demokratisasi ekonomi. Rakyat harus memiliki akses kepada sumber daya ekonomi. Inilah agenda besar yang menjadi tantantangan ke depan. Demokrasi politik harus memiliki dampak terhadap ekonomi riil rakyat,” ujar alumni Sastra UGM ini.

BACA JUGA: Kesempatan Orang Biasa untuk Menulis Buku, Dobrak Standardisasi Kampus Khas Rezim Akademik atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

 

Terakhir diperbarui pada 31 Mei 2025 oleh

Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO
Kilas

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO
Ragam

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO
Ragam

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.