Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

5 Kampung Wisata di Jogja Cocok untuk Liburan

Kenia Intan oleh Kenia Intan
25 April 2023
A A
Kampung wisata di Jogja, salah satunya Kampung Wisata Purbayan di Kotegede. MOJOK.Co

Kampung wisata di Jogja, salah satunya Kampung Wisata Purbayan di Kotegede. (Dok. Dispar Kota Jogja)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mengunjungi kampung wisata di Jogja bisa menjadi pilihan bagi kalian yang ingin berlibur. Kampung wisata memiliki keunikan masing-masing yang bisa memberikan pengalaman liburan yang berkesan. 

Kota Yogyakarta memiliki 24 kampung wisata dengan potensi yang beragam. Di antara puluhan kampung itu, ada lima kampung yang menjadi unggulan karena memiliki nilai terbaik di tingkat kota dan bakal diusulkan ke Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Lima kampung wisata itu adalah Warungboto, Cokrodiningratan, Prenggan, Tahunan, dan Purbayan. 

Mojok sudah merangkum keunggulan dan kegiatan di lima kampung wisata tadi:

Warungboto

Kampung wisata Warungboto merupakan jaringan kampung wisata yang mengangkat konsep wisata edukasi, seni, budaya, dan sejarah dengan pemberdayaan masyarakat. Kampung wisata seluas 86,6 hektar itu terletak di Kelurahan Warungboto, Kemantren Umbulharjo. Untuk mengaksesnya bisa itu menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. 

Kampung yang satu ini memiliki ikon andalan Situs Warungboto atau Situs Tuk Umbul. Tempat itu pernah menjadi tempat foto pre-wedding putri Presiden Jokowi. Sebelum populer dengan nama Situs Warungboto, tempat bersejarah itu bernama Pesanggrahan Rejowinangun berdasar Serat Rerenggan. Babad Momana menjelaskan bahwa pesanggrahan  mulai dibangun sejak 1711 tahun Jawa atau 1785 Masehi. 

Selain situs sejarah itu, jaringan Kampung Wisata Warungboto juga menawarkan berbagai paket wisata lain seperti membuat kerajinan daur ulang sampah, membuat kain shibori, pelatihan gamelan, Upacara Tradisi Merti Tuk Umbul, dan masih banyak paket wisata lain. 

Kampung yang dekat dengan objek wisata Kebun Raya Gembiraloka dan XT Square itu sebagian wilayahnya merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Gajah Wong. Oleh karenanya atraksi berbasis sungai. seperti gethekan susur sungai Gajah Wong dan River Walk sepanjang bantaran sungai, ikut dikembangkan. 

Cokrodiningratan

Kampung wisata Jogja yang mengusung Community-Based Tourism (CBT) itu terletak di  wilayah Kecamatan Jetis, Yogyakarta. Lokasinya yang tidak jauh dari jantung kota memudahkan akses bagi wisatawan yang ingin berkunjung. Kampung wisata ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan nuansa perkampungan masyarakat urban yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Code. 

Terdapat beberapa aktivitas berwisata yang bisa dilakukan di kampung wisata ini. Salah satunya, jelajah Kampung Cokrodiningratan. Aktivitas ini akan mengajak wisatawan menelusuri seluk beluk kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat setempat. 

Selain itu, wisatawan juga bisa mengikuti Sekolah Sungai. Kegiatan ini memungkinkan wisatawan menikmati keindahan kawasan bantaran Sungai Code yang tertata rapi sekaligus memperoleh informasi edukatif mengenai pemanfaatan sumber air “Tirta Kencana”. Asal tahu saja, masyarakat mengelola sendiri sumber air tersebut sehingga 150 pelanggan di kampung bisa merasakan manfaatnya. Keberadaan sumber air itu bisa menghemat pengeluaran air hingga lebih dari Rp50 juta per tahun.

Kalau senang dengan bangunan bersejarah, kalian bisa mengikuti kegiatan Jelajah Kawasan Heritage di kampung wisata ini. Wisatawan akan diajak berkeliling menikmati keindahan bangunan sejarah lebih dekat, mulai dari kawasan Tugu Pal putih, Klenteng Poncowinatan, sampai ke peninggalan bangunan sejarah di SMA N 11. 

Kampung Wisata Prenggan

Kampung wisata Prenggan terletak 6 km sebelah tenggara pusat Kota Yogyakarta. Tepatnya di Kecamatan Kotagede. Prenggan berasal dari kata “pa-rangga-an” yang berarti tempat tinggal Raden Rangga. Sumber lain menyebut, Prenggan berasal dari nama abdi dalem juru kunci Purwangga. 

Kalian yang tertarik mengunjungi kawasan yang memiliki sejarah panjang, kampung wisata ini bisa menjadi pilihan. Kampung wisata Prenggan merupakan kawasan cagar budaya, seperti halnya Kotagede yang merupakan kawasan bersejarah yang memiliki situs-situs peninggalan kerajaan Mataram Islam. Wilayah ini menyimpan cerita  cikal bakal berdirinya Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. 

Kampung ini memiliki beberapa paket jelajah wisata kampung yang bisa membuat wisatawan lebih mengenal sejarah Prenggan. Selain itu, tersedia juga beberapa wisata kuliner di sekitar kampung.  

Iklan

Kampung Wisata Tahunan

Kampung Wisata Tahunan yang terletak di Kecamatan Umbulharjo punya potensi wisata dari sisi keragaman seni dan budaya. Kampung yang dirintis sejak 2001 ini mencoba memaksimalkan potensi tersebut. Oleh karenanya, wisatawan bisa menikmati banyak pertunjukan daerah di kampung ini, seperti kesenian gejog lesung, wayang kulit, Hadroh, Panembromo, ketoprak, mocopat dan masih banyak pertunjukan lain. 

Potensi lain dari desa ini adalah seni karawitan dan jumputan yang sudah sejak lama dikembangkan untuk pertumbuhan ekonomi kreatif warga setempat. Masyarakat Tahunan percaya dengan melestarikan keberadaan karawitan serta jumputan yang semakin langka akan menjadi potensi yang luar biasa bagi mereka. 

Kampung Wisata Purbayan

Kampung Wisata Purbayan terletak di Kotagede. Nama kampung wisata ini berasal dari Pangeran Purbaya yang merupakan salah seorang anak dari Panembahan Senopati, Raja Mataram Islam pertama (1586-1601). 

Kampung ini menyimpan banyak situs peninggalan Mataram dan rumah-rumah tradisional khas Kotagede. Selain itu, di Purbayan banyak perajin perak yang masih berproduksi dan aktif mengajarkan tradisi kerajinan ini. Asal tahu saja, selama ini Kotagede memang punya sebutan sebagai Kota Perak. Oleh karena potensi-potensi itu, kampung wisata ini fokus menjadi kampung pusaka dan penjaga tradisi. 

Di Purbayan tersedia berbagai paket wisata agar wisatawan bisa lebih mengenal potensi sejarah, budaya, dan keindahan pemandangan khas Kotagede. Beberapa kegiatan wisata yang digemari seperti kursus membuat perak, kursus batik, menjelajahi kota dengan sepeda, membuat roti favorit raja-raja. 

Di antara kampung wisata Jogja di atas, ada yang ingin kalian kunjungi? 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA 6 Desa Wisata Terbaik di Jogja 2022, Cocok untuk Libur Lebaran dan tulisan menarik lainnya di kanal Kilas

Terakhir diperbarui pada 25 April 2023 oleh

Tags: desa wisataJogjakampung wisatakampung wisata jogjawisata jogja
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.