Penyebab konflik PSHT dan IKSPI
Dua kejadian itu menjadi contoh rentetan konflik antar dua perguruan di Jawa Timur ini. Terdapat beberapa penelitian tentang akar perseteruan berkepanjangan ini. Salah satunya penelitian oleh Muhammad Zakaria berjudul Studi Tentang Konflik Antar PSHT dan IKSPI-Kera Sakti di Desa Sumuragung Kabupaten Bojonegoro yang terbit di Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Universitas Padjajaran.
Pada studi kasus di Desa Sumuragung, peneliti menyebut bahwa konflik perguruan silat menyebabkan kerugial material bahkan korban jiwa. Ia juga meneliti beberapa faktor penyebab rentetan pertikaian tersebut.
Pertama, konflik kerap timbul saat anggota kedua pihak bertemu dengan kondisi menggunakan atribut perguruan. Latar belakang konflik kerap berlandaskan permasalahan pribadi.
“Diawali permasalahan pribadi dan mengatasnamakan perguruan, sehingga bukan atas kewenangan perguruan silat,” tulis Zakaria.
Selanjutnya, ia menilai penyebab konflik di des aitu lantaran banyak anggota yang masih berusia 15-18 tahun. Pada usia itu mereka sudah sah menjadi warga atau anggota.
“Anggota silat yang masih muda menggunakan emosional dan sifat tempramental untuk menyelesaikan suatu masalah,” terangnya.
Ketiga, permasalahan antarpribadi itu lantas menyulut lebih banyak massa karena sifat persaudaraan yang kental di perguruan. Ia beranggapan ada penyalahguaan ajaran yang dimanfaatkan untuk kepentingan individu. Penyalahgunaan semacam ini terjadi karena minimnya pendidikan karakter.
Berbagai cara dilakukan untuk menghindari konflik antar perguruan pencak silat di Jawa Timur. Salah satunya dengan menggelar temu antar perguruan dalam payung paguyuban.
Pertemuan semacam itu salah satunya sudah rutin digelar di Tulungagung. Polres Tulungagung menggelar acara bersama Paguyunan Pencak Silat se-Kabupaten Tulungagung untuk menjaga harmoni dan kondusivitas. Di beberapa daerah di Jawa Timur lain, acara semacam ini juga sudah rutin terlaksana.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Kisah Persaudaraan Bela Diri Prisai Sakti Mataram yang Lahir di Jogja dari Seorang ABRI
Cek berita dan artikel lainnya di Google News